Bag | 06

130K 5.8K 92
                                    

Haihaihai author kembali lagi nihh!

Dengar lagu di mulmed yah😘😘😘

Jika ada TYPO beritau yah.

.
.
.
.
.

-Selamat Membaca-

Suasana cafe begitu ramai pengunjungnya rata-rata anak sekolah cafe ini sangat hits di kalangan anak muda apalagi cafe ini berseberang dengan sekolah. Keyla duduk di kursi dekat kaca langsung memperlihatkan jalanan ibu kota yang begitu padat kendaraan, keyla memesan Ice cream rasa Vanilla,cokelat dan strawberry minimal 1 cup, sama nasi goreng seafood kegemaranya dengan air putih saja.

Keyla memesan banyak ice cream ini di karenakan cuacanya sungguh panas membuatnya memesan ice cream 3 cup dengan varian rasa yang berbeda-beada.

Siang ini keyla memakai dres hitam yang sangat kontras dengan kulit putihnya warna rambut keyla berubah dari yang cokelat muda menjadi warna hitam.

Dia sengaja mewarnai rambutnya itu agar terlihat berbeda, bahkan dia nekat memotong rambut panjangnya membuat siapa saja yang melihat keyla akan terpesona apalagi dengan badannya yang montok.

Keyla duduk sambil melihat sekeliling cafe dimana semua mayoritas anak muda yang datang di sini, keyla menghela nafasnya kemudian memakan makanan yang dia pesan itu.

Setelah makanan habis keyla tersenyum lebar dia sudah sangat kenyang apalagi dia tengah berbadan dua begini.

Keyla berjalan ke arah panggung kecil yang berada di cafe itu kemudian dia tersenyum tiba-tiba dia ingin menyanyi.

"Permisi apa aku boleh menyanyi?" Tanya keyla menghampiri seorang pria yang sedang memegang mic itu.

"Oh silahkan" Ujarnya tak kalah ramah membuat keyla tersenyum dan mengambil mic di pegangan pria itu.

"Sebelum kamu menyanyi, boleh aku tau namamu?" Tanyanya hati hati.

Keyla mengangguk mengangkat tangannya "Aku keyla"

"Aku Veron"

"Yasudah, apa boleh aku menyanyi sekarang?" Tanya keyla

"Oh sebentar, perhatian semuanya kali ini ada seseorang yang ingin menyumbangkan sebuah lagu, dia adalah Keyla" Teriak veron sambil tersenyum

Semua yang ada di cafe bertepuk tangan dan bersiul siul.

Keyla hanya tersenyum dan duduk di kursi kecil kemudian memegang mic sambil menatap sekeliling cafe. Alunan musik begitu merdu bahkan keyla sudah menutup matanya dia ingin menghayati lagu yang akan dia bawahkan.

Seharusnya ini tak terjadi....

Seandainya kau tak lukai hatiku...

Sebenarnya ini tlah berakhir...

Tapi kau slalu meminta kembali...

Kumaafkan kamu lagi...

Tapi terus kau ulangi...

Salahmu yang sama tlah membuatku luka...

*Reff

Kubisa saja bertahan...

Kubisa saja kembali...

Tapi untuk apa lagi jika aku tak di hargai.

Kubisa saja maafkan...

Ku bisa saja paksakan...

Tapi ku tak yakin...

Kau mau berubah....

Ku maafkan kamu lagi ...

Tapi terus kau ulangi....

Salahmu yang sama tlah membuatku luka..

*Reff

Kubisa saja bertahan...

Kubisa saja kembali...

Tapi untuk apa lagi jika aku tak dihargai..

Kubisa saja maafkan...

Kubisa saja paksakan...

Tapi ku tak yakin...

Kau mau berubah....

(Kesha Ratuliu: Tak Mau Berubah)
Cek lagu dimulmed gaes...

Setelah lagu selesai begitu pula suara tepukan tangan terdengar bahkan ada yang teriak Lagi, Lagi, Lagi tapi keyla hanya tersenyum menangapi itu.

Karena pada dasarnya dia hanya mau menyanyi tapi hanya satu kali apa ini karena hormon kehamilannya(?)

"Terima kasih untuk semuanya yang sudah meluangkan waktu kalian untuk mendengarkan aku menyanyi, sekali lagi terima kasih" Ujar keyla tersenyum kemudian berjalan ke arah kasir untuk membayar pesanannya tadi.

"Ehm keyla" Panggil veron membuat keyla yang tadinya sudah mau masuk mobil kini terpaksa berhenti.

"Kenapa?"

"Apa aku bisa minta nomor teleponmu?" Kata veron sambil tersenyum manis.

"Untuk apa?" Tanya keyla lagi membuat veron menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Aku ingin mengenalmu lebih lagi boleh?"

Keyla hanya mengangguk saja dan memberikan nomornya pada veron kemudian dia pamitan untuk pulang.

"Yesss akhirnya aku dapat nomornya" Gumam veron dan masuk ke dalam cafe.Fyi cafe ini milik veron sendiri loh.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

At. Mansion

Disisi lain rafa duduk sambil memejamkan matanya dia ingin sekali pulang ke indonesia dan berniat untuk meminta maaf pada keyla, apalagi gadis itu yang sudah dia kecewakan.

Rafa merasa frustasi apalagi saat dia mengatakan kepada keyla untuk mengugurkan kandungan itu padahal itu anak kandungnya darah dagingnya sendiri, entah bagaimana kalau keluarganya tau pasti dia akan di marahi habis-habisan oleh orangtuanya apalagi Mommynya.

"Maaf keylaa maafkan aku, tunggu aku 3 tahun lagi" Batin rafa berteriak.

Seandainya malam itu dia tidak ke club

Seandainya malam itu dia tidak minum-minum

Seandainya

"ARGHHHH KEYLA MAAFKAN AKU" Teriak rafa sekali lagi.

TBC---

My Baby Boy [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang