Halo Guysssss
Ada yang kangen aku gak? Hihihi
SELAMAT MEMBACA!
Sheila terdiam menatap hamparan danau yang sangat indah didepannya ini, setelah pulang sekolah sheila belum pulang kerumah karena dirinya mampir ke danau tempat nya sedari kecil.
Sheila hanya terdiam sesekali menatap langit yang kini tengah mendung. Sepertinya sebentar lagi akan turun hujan.
Sheila tidak perduli, saat ini dia ingin sendiri
"KENAPA TUHAN? KENAPA AKU GAK PERNAH BISA MERASAKAN APA NAMANYA KEBAHAGIAAN?!" Teriak sheila diringi isak tangis sambil menatap langit yang menggelap tertutup awan hitam.
Seorang pria sedari tadi memperhatikan sheila yang tengah berteriak.
"KENAPA HIKS ORANG YANG HIKS AKU CINTA, TIDAK MENCINTAIKU HIKS HIKS AKU...AKU SAKIT HIKS HIKS" Teriak sheila sesegukan membuat pria yang memperhatikannya terkekeh geli.
"Ternyata sedang sakit hati heh" Batin Pria itu.
"Hiks aku sangat mencintainya, hiks hiks kenapa dia gak pernah cinta sama aku? Hiks ya Allah hiks hiks aku hiks hiks" Sheila sudah tidak bisa meneruskan kalimatnya karena dirinya sudah sesegukan.
Rintik rintik hujan sudah mulai berjatuhan, bau tanah begitu tercium oleh indera penciuman sheila tapi dirinya tidak beranjak sama sekali dari tempat duduk itu.
Seorang pria berjalan menuju tempat sheila dengan membawa sebuah payung, berwarna hitam.
"Sakit hati boleh, bodoh jangan!" Ujar suara mengangetkan sheila bahkan dirinya sudah tak merasakan air hujan mengenai tubuhnya.
Sheila mendongkakan kepalanya menatap pria didepannya ini. Yang tengah memperhatikannya begitu dalam.
"Kamu siapa?" Tanya sheila.
"Gue? Kenalin gue William" Ujar pria itu bernama william.
"Sheila" Ujar sheila membalas uluran tangan william.
"Lo lagi sakit hati?" Tany William pada sheila.
"Kok kamu tau?"
"Gue dengar lo teriak, sambil nangis gitu" Ujar william santai membuat sheila menunduk malu.
"Gak usah nunduk gitu, santai aja kalo sama gue" William bersuara lagi.
"Kan aku belum kenal sama kamu, tapi kamu udah dengar aku teriak gitu. Kan aku malu jadinya" Kesal Sheila membuat william tertawa terbahak bahak.
"Bukannya tadi kita udah kenalan? Jadi gak papa dong" Kekeh william.
"Bodo amatlah" Ketus sheila sembari menatap danau.
Hening.
Hujan dan angin membuat tubuh sheila mengigil pelan. William yang peka membuka jaketnya dan memakaikannya ke tubuh sheila.
"Biar lo gak kedinginan" Ujar william seakan tau arti tatapan sheila kepadanya.
"Tapi lo gimana?" Lirih sheila dan memakai jaket william.
"Gue gak papa, yang penting lo gak kedinginan lagi. Kan kasihan lo cewek" Ujar william.
"Makasih" Ujae sheila.
"Sama sama"
***
Keesokan Harinya
Sheila bangun dengan badan sedikit panas. Kemarin setelah kehujanan sheila demam, kepalanya sangat sakit tapi sheila tetap sheila. Demam nya di anggap biasa toh keesokan harinya akan sembuh, tapi ini apa badannya masih sedikit panas tak lupa pula kepalanya sedikit sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Boy [TAMAT]
Ficción General[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Gugurkan kandunganmu itu! Karena sampai kapanpun aku tidak sudi anak itu lahir! "Ti-tidak mau akan sangat berdosa mengugurkan kandungan ini! Kalau kamu tidak mau tanggung jawab tidak apa" Jika mau tau kelanjutann...