Nggak kerasa yah udah di pertengahan cerita saja semoga lebih banyak lagi yang akan membaca ceritaku ini aminnn :) Untuk kalian para pembaca setiaku maupun pembaca gaibku jangan lupa VOMENTNYA saling menghargai bisa kan hehe.
Maaf yah aku ngbcd di atas :V
Selamat Membaca Sayang-Sayangku😘
***
Keyla merasakan nyeri pinggangnya menjadi bahkan menjalar ke perutnya saking sakitnya dia hanya meremas bantal di sekitarnya. Nafasnya naik turun bahkan keringatnya sudah mengucur di keningnya dia merasakan sakitnya lebih dari tadi dia semakin panik dan takut
"MAMII" Teriak keyla di sofa membuat maminya yang berada di dapur tergesa gesa ke depan dengan tangan memegang piring.
"Iya sayang, kamu kenapa ya allah itu air ketubanmu pecah!" Teriak maminya histeris dan memanggil satpam serta supir untuk menangkat tubuh lemah keyla.
"Mami hiks sakit" Gugu keyla mencegram tangan maminya saat berada di mobil menuju rumah sakit
"Kamu tenang ya sayang, jangan panik berdoa sama Allah untuk di lancarkan persalinanya!" Ujar maminya menenangkan keyla dan keyla hanya mengangguk lemah saja
"Ta-tapi ini sakit banget perut keyla, mulas mam!"
Maminya hanya menenangkan keyla dan memberikan suport kepada keyla seoranh wanita kodratnya memang melahirkan membuat wanita lebih Mulia dan derajatnya lebih tinggi dari seorang Pria.
*Skip
Setelah memakan beberapa menit dijalan akhirnya mobil yang membawa keyla ke rumah sakit sudah sampai sekarang mereka berada di parkiran dan keyla di gendong supirnya dan menaruh keyla hati-hati di brangkar yang sudah di sediakan tim medis. Selama perjalanan menuju ruang bersalin tak henti-hentinya keyla meringgis dan menangis bahkan kuku-kuku panjangnya menancap di tangan maminya membuat maminya ikut meringis, sebenarnya yang harus menemani keyla melahirkan ayah dari anak yang dia kandung tapi mau bagaimana lagi papinya keyla sangat marah padanya bahkan untuk mempertemukan keyla dan rafa di larang keras oleh papinya keyla karena sudah termakan omongan Veron.
"Ny.keyla sekarang baru pembukaan 6 tinggal menunggu beberapa pembukaan lagi akan melahirkan, kalau masih bisa berjalan ny, keyla di anjurkan untuk jalan-jalan diruangan ini saja agar cepat pembukaannya" Jelas dokter dengan tersenyum membuat keyla mengangguk pelan saja
Bangun di brangkar saja sakit apalagi mau jalan-jalan fikirnya mendegus kesal
"Sayang kamu mau jalan-jalan? Nanti mami pegangi!" Ujar maminya dengan mengelus pelan perut keyla membuat keyla menggeleng pelan.
"Ng-ngak ma-mau sakit mih!" Kata keyla dengan terbata-bata dan maminya hanya mengangguk paham saja. Dia tau rasanya melahirkan itu sakit sangat sakit dia salut kepadanya putrinya ini karena bisa menahan sakitnya walau kadang suka menangis.
"Dedek bayi jangan nakal didalam sana yah, kasihan bunda sakit loh!" Ujar maminya sambil mengelus perut keyla membuat keyla nyaman.
"Mami sudah memberi tau papi nggak?" Kata keyla membuat maminya menepuk jidat karena lupa saking paniknya
"Mami lupa sayang, tunggu sebentar nanti mami kirim pesan saja!"
Keyla hanya mengangguk sambil meremas bantal yang berada disekitarnya.
DILAIN TEMPAT
Perasaan rafa sekarang tidak enak sedari tadi bahkan dia hanya mondar mandir nggak jelas di kamarnya, kenapa perasaanku tidak enak batin rafa bertanya di saat mondar mandir suara dering ponsel rafa berbunyi menandakan ada yang meneleponnya saat melihat ternyata Aldy sepupunya yang meneleponya.
"Lo dimana? Gue ada info penting dari mata-mata gue!" Ujar seorang yang berada diseberang sana.
"Gue dirumah, ada apa?"
"Keyla mau lahiran, sekarang mereka sudah sampai dirumah sakit. Lo harus kesana sekarang berikan dia dukungan!" Ujar Aldy dengan satu tarikan nafas
Deg
Keyla mau lahiran membuat jantung rafa dag dig dug tak karuan apakah ini pertanda dengan perasaannya yang tidak enak sedari tadi
"Lo masih disana kan raf?"
"Gue otewe, nama RS nya apa?" Tanya rafa saat kesadaraanya mulai kembali
"RSIA KASIH BUNDA"
Tutt
Rafa mematikan sambungan teleponnya dan mengambil jaket kulitnya kemudian berlari turun kebawah untuk ke RS.
💃💃💃💃
Sesampainya di RS rafa turun dengan tergesa-gesa dan memasuki lobi dia semoat bertanya pada resepsionis dan keyla sekarang berada di Ruang Bersalin
Dari kejauhan rafa melihat ada orangtua keyla dan veron lelaki yang sangat dia benci membuat rafa mengurungkan niatnya untuk bertemu dengan keyla dan memberikanya dukungan katakanlah dia pengecut tapi dia tidak mau membjat keributan dirumah sakit, jadi rafa hanya bisa melihat dari jarak jauh
"Kenapa nggak kesana? Takut?!" Ujar suara mengangetkan rafa
"Gue nggak takut!" Ujar rafa datar sambil menatap sepupunya Aldy, saat rafa keluar gerbang rumahnya dia mengikuti rafa ternyata rafa benar ke rumah sakit, tapi yang membuat aldy binggung kenapa sepupunya tidak bertemu keyla tapi hanya berhenti di tempat duduk yang disediakan oleh pihak rumah sakit yang jauh dengan ruang bersalin
"Terus kenapa lo berhenti disini?" Kata Aldy membuat rafa mendegus kesal
"Gue nggak mau membuat keributan disini, makanya gue tunggu disini saja!" Ujar rafa dengan datar sangat datar membuat Aldy ber"oh" ria saja.
Beberapa jam kemudian ternyata keyla sudah melahirkan membuat rafa tersenyum bahagia sekarang dia resmi menjadi ayah, saat ditanya pada bidan yang membantu keyla melahirkan ternyata anaknya Laki-laki.
"Dy anak gue laki-laki!" Ujar rafa antusias dan memeluk aldy membuat aldy juga ikut senang karena keponakannya laki-laki dan yang membuatnya lebih senang lagi adalah rafa yang begitu antusias karena anaknya.
"Iya selamat ya bro," Kata Aldy dengan senyum menggembang membuat rafa menganggukan kepalanya
"Rafa kapan lo akan bilang ke orangtua lo? Tentang lo yang udah punya anak!" Tanya Aldy
"Disaat waktu yang tepat gue akan bilang ke orangtua gue!" Ujar rafa dengan tersenyum tipis.
Kemudian Rafa dan Aldy keluar dari rumah sakit untuk pulang mereka masuk ke mobil masing-masing dan meninggalkan parkiran rumah sakit. Sesampainya dirumah rafa tak henti-hentinya tersenyum bahkan dia sangat bahagia malam ini dia sudah resmi menjadi Ayah.
"Kamu kenapa nak?" Tanya Stella dengan tersenyum senang saat anaknya sudah pulang.
"Nggak kok mom, hanya bahagia saja!" Ujar rafa santai dan duduk disofa diikuti mommynya yang binggung atas sikap rafa malam ini.
"Coba bilang apa yang membuatmu bahagia? Mommy senang anak mommy bahagia!" Ujar momnynya dan memegang tangan rafa dengan lembut membuat rafa tersenyum melihat wanita cantik yang sudah melahirkan serta merawatnya dengan penuh kasih sayang.
"Ada yang membuat rafa bahagia mom, oh iya daddy kemana? Kok dari tadi rafa nggak liat deh!" Ujar rafa mengalihkan topik
"Daddy ke dubai ada urusan kantor disana, nanti minggu depan baru pulang!" Kata mommynya Stella sambil tersenyum
"Yasudah kalau begitu rafa tidur dulu mom, gdngt My Angel!" Ujar rafa mencium mommnya dan berjalan menaiki tangga dengan bersenandung ria.
TBC
Akhirnyaaa keyla melahirkan juga apalagi anaknya baby boy loh membuat rafa senang sekaligus bahagia😊😊
Setelah part ini kita akan memasuki part part selanjutnya yang akan mengandung konflik dan air mata😂
Gais gimana part ini bagus nggak? Oh iyaaa selalu author ingatkan jangan lupa VOMENTNYA GENGSSS jika nggak sampai 110 Vote author nggak akan update😌
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Boy [TAMAT]
General Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Gugurkan kandunganmu itu! Karena sampai kapanpun aku tidak sudi anak itu lahir! "Ti-tidak mau akan sangat berdosa mengugurkan kandungan ini! Kalau kamu tidak mau tanggung jawab tidak apa" Jika mau tau kelanjutann...