My Baby Boy [TAMAT]

Bag | 19

Holla sih siput kembali lagi nih🐌🐌🐌🐌

Jangan Lupa Vomentnya gaissss pakai target boleh dong, 120 votes author langsung update😂

"Senja Mengajarkan kita bahwa yang indah hanya sesaat"

Selamat Membaca😘

###

Perlahan lahan keyla menuruni anak tangga satu persatu dengan baby ken di gendongannya, pagi ini keyla memakai celana baggy pants berwarna cokelat dan kaos putih yang sangat pas di tubuhnya.

Keyla melihat kesana kemari suasana rumah pagi ini terlihat sangat sepi pada kemana fikirnya

Keyla duduk disebuah sofa yang berhadapan langsung dengan TV besar kemudian keyla menyalakan tv itu dan menonton film Tom and Jerry film kesukaannya. Baby ken di letakan keyla di sampingnya dengan bantal berada di sisi kirinya agar baby ken tidak akan jatuh.

"Aduh anak bunda ganteng banget sih, gemes tau nggak" Ujar keyla saat melihat baby ken tidur dengan tenang dan mengemut jari jemarinya membuat keyla gemas dengan sendirinya.

Keyla menonton tv dengan tenang sesekali melihat ke sampingnya siapa tau baby ken bangun. Beberapa jam berlalu keyla sudah bosan nonton tv kemudian berjalan ke dapur dengan baby ken digendongannya takut kalau dia tinggalkan akan jatuh.

"Keyla"

Merasa ada yang memanggilnya keyla menengok kebelakang ternyata maminya bersama bik surti asisten rumah tangganya dengan kedua tangan penuh dengan tas kresek.

"Mami dari mana saja? Keyla cariin nggk ada!"

"Mami ke pasar sama bibi, maaf yah mami nggak sempat pamitan sama kamu soalnya mendadak" Kata Luna memperlihatkan tas kresek yang dia pegang.

Keyla menganggukan kepalanya kemudian meminta maminya untuk mengendong Baby ken karena tangannya yang sudah pegal ditambah lagi dia belum makan.

Saat baby ken berpindah ke gendongan maminya keyla meregangkan otot-ototnya dan meminum susu terlebih dahulu kemudian makan nasi dengan lauk ikan bakar, tempe sama sayur kangkung yang baru saja ditumis oleh bik surti.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seorang pria sedang duduk melihat pemandangan orang yang berlalu lalang di jalan, veron pria itu bernama veron dia sedang duduk dikursi kayu yang berada disebuah rumah makan setelah beberapa jam berolahraga veron mampir untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan.

Veron terus mencari cara agar keyla bisa bersamanya karena semenjak kejadian beberapa bulan di cafe mereka bertemu veron sudah mulai jatuh hati pandangan pertama😂

"Permisi mas, mau pesan apa?" Kata seorang pelayan menghampiri veron sambil memberikan buku menu untuk veron lihat.

"Saya mau pesan nasi padang 1 dan es teh 1 saja"

Pelayan itu mencatat apa yang di pesan oleh veron dan berpamitan pada veron, selang berapa menit pelayan itu membawakan pesanan veron dan meletakannya di meja. Kemudian veron memakan dengan sangat lahap karena perutnya sudah laper banget😂

Setelah selesai makan veron menaruh uang 50 ribu rupiah di atas meja dan berlalu begitu saja menaiki mobil sport miliknya dengan kecepatan di atas rata-rata.

Dia akan pulang kerumah setelah itu dia akan pergi kerumah keyla untuk melihat anak keyla yang sudah lahir karena beberapa hari yang lalu dia sangat sibuk, oleh karena itu di saat dirinya tidak sibuk dia menyempatkan diri untuk ke kediaman keluarga Wijaya.

*Skip
Diruangan VVIP  rafa dan aldy sedang bercecok aldy gemas kenapa sepupunya itu nekat banget ke rumah keyla.

"Bodoh banget sih lo" Kata aldy sambil menabok lengan rafa membuat rafa meringis menatap tajam sepupunya itu.

"Sakit goblok, noh sekalian wajah gue juga" Umpat rafa membuat aldy terkekeh geli.

"Gue heran deh sama lo, nyali juga lo datang kerumah keyla udah tau om Alex kek gitu"

"Gue mau ketemu sama anak gue-lah" Celetuk rafa dan aldy hanya menganggukan kepalanya.

"Gue akan bantuin lo ketemu sama anak lo, tapi dengan satu syarat"

Rafa hanya mengangkat alisnya binggung

"Minta dong nomor telepon dokter muda tadi, yang memeriksa lo" Lanjutnya

Rafa hanya menganggukan kepalanya dan membuat Aldy bersorak senang.

Malam harinya Aldy berpamitan kepada rafa untuk pulang kerumah karena hari sudah malam. Di sini rafa diruangan putih dengan bau khas obat-obatan membuatnya bosan, orangtuanya sekarang berada di Jerman karena ada pekerjaan penting disana.

Ceklek

Pintu ruangan terbuka ternyata yang datang dokter diana sambil tersenyum ke arahnya.

"Selamat malam mas, saya mau memeriksa keadaan anda maaf jika menganggu" Katanya dan rafa menggelengkan kepalanya.

"Tidak apa"

Dokter diana menyuruh rafa untuk berbaring diranjang kemudian dia memeriksa keadaan rafa yang sudah bisa dikatakan membaik.

"Besok anda sudah bisa pulang, tapi untuk obat anda harus meminumnya rutin yah. Agar memar di wajahmu cepat menghilang"

Rafa hanya diam tanpa membalas perkataan Dr. diana

"Apa ada yang ingin anda tanyakan?" Kata dokter diana dengan senyuman

Rafa menatap dr.diana dengan tajam dan datar membuat dr.diana salah tingkah di tatapan oleh rafa

"Nomor?"

Dr.diana melongo saja apa dia tidak salah dengar rafa meminta nomornya membuat hatinya berdesir.

"Dokter"

Diana tersadar saat tangan rafa melambai ke arahnya membuatnya tersenyum canggung.

"Ini kartu nama saya, disitu ada nomor saya" Kata diana sambil memberi kartu namanya dan terima oleh rafa sambil tersenyum tipis.

"Kalau begitu saya permisi dulu mas," Buru buru diana berjalan meninggalkan rafa yang tengah menatapnya dengan datar diluar ruangan diana memegang jantungnya.

"Rafa minta nomorku" Gumam diana dan berjalan meninggalkan ruangan rafa dengan senyum yang tak pernah pudar.

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA.GUYSSSS😀😀😀😀