Hiks
Hiks
Hiks
Dikesunyian malam hanya terdengar suara tangisan yang begitu pilu siapa lagi kalau bukan keyla dia menangis sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Bahkan dia sudah terduduk di lantai yang sangat dingin dan dia tidak perduli yang dia fikirkan hanya rafa rafa dan rafa. Kenapa rafa begitu jahat padanya
"Kenapa kamu hiks begitu jahat rafa" Gugu keyla dan melihat ponselnya yang tergeletak di didepannya.
Dia ingin sekali menelepon rafa tapi setelah menelepon rafa yang terdengar bukan suara rafa melainkan suara operator membuat keyla tambah sedih.
"Ka-kamu jahat hikss"
.
.
.
.
.
.Keesokan harinya mata keyla bengkak karena habis menangis semalaman penuh bahkan dia melupakan kalo dia tengah hamil besar. Keyla keluar kamar mandi dengan wajah sedikit fresh keyla memakai dress rumahan bermotif batik.
Keyla melangkahkan kakinya menuruni satu persatu anak tangga dengan senyum yang di paksakan. Dia harus kuat demi sang buah hati keyla terus menyemangati dirinya agar tetap kuat dan tabah.
"Mamii" Teriak keyla saat sampai di ruang keluarga dia mencari maminya tapi maminya tak kunjung menampakan diri membuat keyla kesal.
"Mami ih" Teriak keyla sekali lagi membuat maminya berlari terbirit birit dari arah dapur.
"Kenapa sayang, perut kamu sakit? Apa kita perlu ke dokter" Tanya maminya beruntun membuat keyla tertawa terbahak bahak.
"Hahaha ya ampun lucu sekali wajah mami panik gitu hahahaha"
Maminya menatap tajam keyla ada apa dengan putrinya ini kenapa suka sekali membuat orang khawatir dan kesal di saat bersamaan anak siapa sih.
"Kamu kenapa ketawa gitu?"
"Abisnya mami lucu sih" Ujar keyla dengan kekehan membuat maminya ingin sekali mengarungi keyla dan membuangnya di TPA garis bawahi TPA bukan TPU gaes😂
"Oh astaga anak siapa sih kamu, perasaan bikinnya pake bismillah deh kok jadinya ngeselin gini sih" Ujar maminya geleng geleng kepala membuat keyla terbahak bahak.
"Ya ampun mamiku kok gini"
Maminya meninggalkan keyla dengan menghentakan kakinya tanda kesal ckck kayak anak kecil aja gumam keyla.
*Skip
At. London
Seoarang pria berperawakan tinggi sedang duduk di sebuah sofa besar yang berada di mansion mewah miliknya, rafa dia adalah rafa. Rafa sedang memegang iphonennya dan melihat foto seorang wanita yang sedang tertawa begitu lepas membuat rafa tersenyum.
Seorang rafa bisa tersenyum dan itu karena sebuah foto dan foto itu adalah Keyla. Yups saat mereka di taman waktu itu dan rafa memotret keyla namun tanpa sepegetahuan orangnya.
Keyla tersenyum getir saat mendegar suara keyla yang begitu sangat ia rindukan sudah 7 bulan saat mereka berpisah rafa sangat merindukan suara keyla,tawa keyla dan apa-apa yang menyangkut keyla.
Apakah keyla mengugurkan kandungannya?
Atau keyla tidak mengugurkan kandungannya?
Apakah keyla di usir dari rumahnya saat orangtuanya tau dirinya hamil di luar nikah?
Apakah hidup keyla bahagia sekarang?
Itulah pertanyaan-pertanyaan rafa yang bersarang di otaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Boy [TAMAT]
General Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Gugurkan kandunganmu itu! Karena sampai kapanpun aku tidak sudi anak itu lahir! "Ti-tidak mau akan sangat berdosa mengugurkan kandungan ini! Kalau kamu tidak mau tanggung jawab tidak apa" Jika mau tau kelanjutann...