Season 2. Part [14]

36.8K 2K 227
                                    

"Aku menyesal tlah membuatmu menangis. Dan biarkan memilih yang lain, tapi jangan pernah kau dustai takdirmu pasti itu terbaik untukmu"

(Ost. Rossa)

SELAMAT MEMBACA



"Bunda ken harus gimana? Ken gak mau sheila ninggalin ken sendirian disini hiks" Lirih keenan sambil tetap memeluk bundanya.

"Ken salah nda! Seharusnya ken ngejar sheila hiks hiks. Memang ken bodoh" Lirih keenan lagi.

Keyla hanya menangis dalam diam. Melihat anaknya yang nampak frustasi.

"Ken jangan salahin diri sendiri yah? Yang terjadi sama sheila ini takdir. Kita tidak bisa merubah takdir Allah" Jelas keyla sendu sambil menghapus air mata yang keluar di kedua mata anaknya.

"Gak bisa nda! Sheila hanya punya ken! Dia gak bisa ninggalin ken begitu saja!" Ujar keenan dingin dan beralih ke tubuh sheila yang sudah terbujur kaku.

"Liat nda?! Itu liat! Sheila hanya tidur saja! Dia gak ninggalin keenan sendirian! Keenan udah balas perasaan sheila! Liat nda liat!" Teriak keenan menunjuk ke arah sheila.

Didalam ruangan hanya menangis melihat keenan yang frustasi.

"Maaf pak bu, kita harus segera melepas alat alat yang terpasang di tubuh pasien. Kalo tidak itu bisa membuat tubuh nya sakit" Jelas sang perawat yang sedari tadi hanya diam saja. Melihat drama keenan ckck.

"LO JANGAN PERNAH MELEPAS ALAT ITU DARI TUBUH SHEILA! ATAU TIDAK LO BAKAL GUE TUNTUT!" Teriak keenan marah. Membuat perawat itu menunduk.

"Maaf mas" Ujarnya meminta maaf.

"Sudahlah keenan. Kamu jangan begini nanti sheila sedih liat kamu begini" Ujar rafa ayah nya keenan membuka suara.

"Gak bisa yah! Sheila belum meninggal! Dia gak ninggalin keenan sendirian!" Sentaknya tajam.

"Maafkan anak saya ya dok? Kalo bisa apa kita menunggu kedua orang tua pasien?" Tanya keyla menatap pasien.

"Bisa mbak" Ujarnya sambil tersenyum.

"Hiks shei buka mata kamu. Hiks hiks perlihatkan kepada mereka kalo kamu hanya tidur! Hiks hiks jangan ninggalin aku hiks hiks. Buka mata kmau shei hiks BUKA!" Ujar keenan memeluk tubuh sheila. Bahkan dirinya sudah pakai'aku-kamu' biasanya juga'lo-gw'

"SHEILA!" Teriak kedua orang tua sheila masuk ke dalam UGD.

"HIKS HIKS JANGAN TINGGALIN MAMA SENDIRIAN HIKS. HIKS HIKS SHEILA MAMA SUDAH BELI BONEKA BERUANG NYA HIKS HIKS.. JANGAN NINGGALIN MAMA SENDIRIAN.. HANYA SHEILA ANAK MAMA SAMA PAPA HIKS HIKS" Jerit dina mama nya sheila. Sambil memeluk tubuh sheila.

"Bangun nak" Lirih dion papa nya.

"MAS LIAT HIKS HIKS SHEILA GAK AKAN NINGGALIN KITA KAN? SHEILA HANYA TIDUR KAN MAS?" Tanya dina lirih.

Bagaimana pun juga, kebersamaan mereka belum satu tahun. Dan sekarang? Anaknya itu meninggalkan mereka berdua?

"Ikhlasin sheila yang!" Bisik dion memeluk tubuh ramping istrinya. Dirinya juga ingin menangis tapi jika dirinya menangis siapa yg akan menenangkan dina istrinya?

"GAK MAS! SHEILA GAK BAKAL NINGGALIN AKU SEBAGAI IBUNYA!" Teriak dina kesetanan.

"Maaf om tante" Lirih keenan.

Dina berhenti teriak dan menatap tajam keenan.

"PASTI INI SEMUA GARA GARA KAMU KAN?! LIAT ANAK SAYA HIKS DIA HIKS MENINGGALKAN AKU! HIKS PERGI KAMU DARI SINI! SEHARUSNYA DARI DULU AKU GAK BIARIN SHEILA BERTEMAN SAMA KAMU! DASAR PEMBUNUH!" Teriak dina menunjuk keenan.

Keyla dan rafa hanya diam saja.

"Sayang ini sudah takdir. Ini bukan salah keenan" Kata dion.

"AKU TAU INI PASTI GARA-GARA DIA! PERGI KAMU DARI SINI! AKU GAK SUDIH LIAT WAJAH KAMU! PERGI KAMU PERGI!" Teriak dina histeris.

Keyla menghampiri keenan dan menuntunnya keluar ruangan UGD. Tapi keyla memberhentikan langkahnya dan menatap dina dengan tajam.

"Saya tidak suka anak saya dikatakan pembunuh. Ini semua takdir kita tidak bisa merubah takdir yang Allah beri. Dan untuk kamu mbak. Saya juga tidak akan membiarkan Keenan sama sheila! Saya jujur, saya sakit hati ketika mbak mengatakan anak saya PEMBUNUH!" Ujar keyla dingin menarik tangan keenan keluar dari UGD.

Dan dikuti Bima dan Sam yang menatap nanar punggung keenan didepan mereka itu.







🐤🐤🐤

Malam tlah tiba keenan duduk dibalkon kamar dan menatap kosong kedepan. Fikirannya saat ini adalah apakah sheila sudah dikuburkan? Apakah sheila memang meninggalkannya?

"Sheila" Lirih keenan memegang dada nya.

"Hiks ke kenapa kamu meninggalkan ku? Hiks hiks aku tau aku salah hiks. Tapi ini kah balasanmu untukku? Hiks sheila sungguh ini sangat sakit hiks hiks" Lirih keenan sesegukan sambil memukul mukul dada nya yang terasa nyeri.

"Sheilaa" Jerit keenan sambil menangis sesegukan.

Sekarang dunianya sudah tak berwarna.

Pelangi nya sudah pergi.

Matahari nya sudah pergi

Yang ada hanya awan mendung yang akan menemani hari harinya

Kenapa kamu jahat banget sama aku shei?

Mengapa ditinggalkanmu rasanya sesakit ini?

Aku sakit

Terutama hatiku

Mengapa?

Mengapa sheila?







TBC😄

Jangan lupa 800 Vote nya yah? Klo gak sampe author gak update biarin kalian menunggu sendiri tentang kelajutan cerita ini😂 Seperti author menunggu kelanjutan Film Drakor 'The world of the married" Eh kok curhat yah? Wkwk disini ada juga yang nonton Film ini gak? Kalo ada perasaan kalian apa? Marah? Emosi? Tegang? Klo ada berarti kita sama :V

Maaf nge bcd

Pokoknya Vote nya harus 800 Dan Komentarnya 200 Bisa gak? Klo gak gak papa deh, aku gak bakal update klo belum kek yang aku perkirakan😂



Fllw ig: lalaaaaw_
Akun wtpd: Salysahh_





Dadah sayang sayangku😘😘😘

My Baby Boy [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang