My Baby Boy [TAMAT]

Bag | 11

JANGAN LUPA VOMENTNYA GAESS

JANGAN JADI PEMBACA GAIB YAHH

AKU UDAH DOUBLE UP-NYA LOH JADI HARUS KASIH VOTE DAN KOMEN

MAAF JIKA UDAH BERAPA HARI INI AKU KURANG UPNYA SOALNYA AKU LAGI SIBUK DAN UNTUK MEMBAYARNYA AKU UP DOUBLE LOHH😘😊

SELAMAT MEMBACA

* * *

Keyla POV

At. Indonesia

Aku bangun dari tidurku yang tidak terlalu pulas kemudian berjalan jendela dan membuka tirai yang menutup jendela dengan cahaya matahari yang sudah masuk ke dalam kamarku. Aku melangkahkan kakiku menuju toilet untuk membersihkan diriku setelah selesai membersihkan diri aku keluar hanya memakai handuk berwarna pink yang melilit tubuhku dan berjalan ke arah walk in closet kemudian mengambil daster ala rumahan dan memakainya Nyaman itulah yang kurasakan saat daster bermotif batik itu pas di tubuhku. Aku berjalan ke arah meja rias memakai bedak tabur dan liptin merah mudah kemudian mengeringkan rambutku setelah itu aku berjalan dan turun ke lantai bawah sambil memegang iphoneku.

*Skip

Sesampainya di ruang keluarga aku tidak melihat papi mami dan asisten2 rumah tangga yang bekerja dirumahku, kemana mereka semua apa mereka keluar tidak memusingkan itu aku duduk di sofa sambil memegang toples berisikan kue kering dan membuka toples itu kemudian memakan kue yang berada didalamnya.

Saking enaknya aku tidak menyadari kehadiran seseorang dirumahku, aku menaruh toples di atas meja dan menatapnya dengan tajam baru pagi pagi udah bertamu saja dia ckck.

"Mau apa kamu kesini?" Ujarku dan dia hanya menatapku sekilas kemudian melanjutkan acara nontonnya dengan gaya santainya.

"Nggak sekalian aja bertamu jam 5 pagi!" Ujarku menyindir dan lihat saja dia terkekeh pelan membuatku tambah bad mood saja.

"Kenapa ketawa? Ada yang lucu apa!" Ujarku sewot padanya dan dia langsung tertawa terbahak bahak sambil memegang perutnya

"Haha kamu lucu banget sih" Ujarnya membuatku tambah bad mood.

"Emang lucu!" Cetusku membuatnya tambah tergelak

"Diam nggak, sakit telingaku dengan suara tawamu yang tak seberapa itu!" Cetusku lagi membuatnya berhenti tertawa dab menatapku dengan senyum merekah membuatku ingin mengarunginya saat ini juga.

"Bumil jangan marah-marah, nanti anaknya emosian loh!" Ujarnya menakutiku membuatku langsung percaya maklum hormon ibu hamil wkwk

"Emang bisa?"

"Ya bisalah keyla, kalo kamu marah-marah berarti anak kamu akan jadi emosian" Ujarnya lagi membuatku tambah takut bagaimana jika anakku ini emosian aku menggeleng gelengkan kepala.

"Kamu sih bikin aku kesel. Kalo saja anakku emosian aku salahin kamu!" Cetusku membuatnya terkekeh pelan sambil mengusap kepalaku dengan lembut. Sapuan tangannya yang lembut membuatku terbuai

"Keyla kamu polos benget sih, gemesin banget" Lirihnya membuat keyla menatapnya.

"Kenapa menatapku begitu?" Ujarnya lagi.

"Veron" Panggilku lembut padanya yupss yang datang tadi adalah veron, aku sudah mengangapnya kakakku dan kalian tau ternyata orangtuaku dan orangtuanya bersahabat loh dari SMA malahan membuatnya tambah lebih dekat dengan orangtuaku begitu juga aku lebih dekat dengan orangtuanya.

"Kenapa? Aku tau kamu pasti ada maunya. Dilihat dari wajahmu dan suaramu memanggilku" Sahutnya membuatku terkekeh geli.

Ternyata veronku ini sudah kenal aku wkwk

"Kamu kok tau sih"

"Kamu mau apa? Bilang sama aku" Ujarnya tenang membuatku tersenyum.

"Aku mau pizza, ice cream vanilla dan keju mozzarela" Pintaku antusias padanya dan dia hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Delivery saja yah?" Ujarnya memberitahuku dan aku fine-fine saja yang terpenting saat ini adalah aku makan gratis haha.

"Hmmm" Dehemku saja dan dia langsung saja membuka iphonenya dan memesan pesanannku tadi.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Rafa duduk dikursi kebesarannya dengan menatap tajam satu persatu anak buahnya yang memberikan info bahwa keyla sedang bersama seorang pria berduaan dirumah membuat emosi rafa naik seketika.

"Apakah kau benar? Keyla sedang berduaan dengan seorang pria di rumahnya?" Ujar rafa dingin sedingin dinginnya membuat beberapa suruhannya mengangguk kaku.

"Iya tuan, kami melihat pria itu masuk kerumahnya nona keyla"

Prangggg

Rafa melemparkan botol minuman sampai pecah dan pecahannya tersebar kemana mana. Matanya tajam amarah sudah di ubun ubun membuat semua yang berada di mansion menunduk ketakutan.

Anjing berani-beraninnya kamu deketin wanitaku sialan kau veron tunggu pembalasanku jika aku pulang nanti.

"Siapkan jet, aku mau pulang ke indonesia!" Titah rafa

HAYOOOO RAFA MAU PULANG KE INDONESIA GUYSSSSSSS🙈🙈🙈