My Baby Boy [TAMAT]

Bag | 28

Yang sudah absen coba angkat tangannya🙋🙋

Selamat Membaca

😻 😻 😻

Tak terasa sudah sebulan lebih keyla menjalani hari-harinya dengan tenang dan bahagia karena sudah terlepas dari masalah yang sempat membuatnya down dan trauma. Sekarang keyla sedang duduk disebuah taman kota sambil melihat jagoannya yang sedang bermain dengan rafa.

Makin hari hubungan Rafa dan Keyla makin membaik bahkan mereka kerap sekali menghabiskan waktu bersama. Rafa sangat perhatian padanya membuat keyla makin jatuh sejatuh jatuhnya terhadap pesona seorang Rafael Wirajendra.

"Sini sayang makan dulu yuk, kamu belum makan" Ujar keyla menghampiri rafa dan kennan

"Mau cu nda, ndak au bul" Kata keenan cadel

"Ken mau susu? Tapi makan bubur dulu yah, liat nih bunda sudah buatin ken bubur" Ujar keyla tersenyum.

"Enak buburnya loh" Kata rafa menimpali.

Keenan menggeleng-gelengkan kepalanya

"Ndak au nda, au cucu" Rengek keenan membuat keyla mendesah

"Yasudah, tapi sehabis minum susu ken harus janji. Ken harus makan buburnya" Kata keyla tersenyum lebar.

"Oce nda" Ujar keenan membuat rafa dan keyla tersenyum.

Keyla memberikan sebotol susu formula dan di terima baik oleh ken, rafa yang melihat itu hanya terkekeh geli. Sekarang ken sudah tidak asi lagi dan di ganti susu formula.

"Kamu kenapa liatin, aku begitu?" Ujar keyla menatap rafa yang sedang menatapnya dengan dalam.

"Apa kamu bahagia?"

"Kenapa kamu nanya seperti itu? Jelaslah aku bahagia. Apalagi sudah ada ken dan kita berdua sudah direstui oleh kedua orangtuaku." Jelas keyla tersenyum manis.

Rafa bahagia mendengar jawaban keyla.

"Terima kasih keyla, terima kasih sudah mau menjaga anak kita sudah menjaga cinta kamu tetap padaku. Maafin kesalahan aku dulu, mungkin dulu aku nggak pengecut begini kita berdua sudah menikah dan membesarkan ken sama-sama. Aku sangat sangat bahagia keyla." Ungkap rafa memegang tangan keyla dan mengabaikan ken yang sedang berceloteh

Mereka berdua sedang fokus.

"Mungkin ini sudah terlambat, tapi aku mau mengatakan sesuatu padamu. Tolong dengar baik-baik jangan di potong yah? Kamu hanya tinggal mendengar lalu menjawab" Ujar rafa mengingatkan keyla dan dibalas anggukan oleh keyla.

"Aku sangat mencintaimu pada saat pertama kita berdua bertemu. Sebelum permainan konyol itu dimulai saat dimana kamu tabrak aku pas waktu di koridor. Keyla seberapa aku minta maaf mungkin nggak bisa mengembalikan waktu yang hilang beberapa tahun. Dimana saat kamu mengandung kenzo, aku tau aku banyak salah sama kamu dan aku sangat sangat berterima kasih kepada Allah karena telah mengtakdirkan kita berdua. Aku sayang dan cinta sama kamu Keyla Friensisca Wijaya" Ungkap Rafa dengan tulus membuat kedua mata indah keyla berkaca-kaca.

Rafa menarik nafas panjang mungkin sudah saatnya dia akan mengutarakan niat baiknya ini.

Cup

Rafa mengecup kening keyla beralih ke pipinya, hidung dan terakhir dibibir tipis keyla.

Keyla mendengar kata kata yang di ucapkan rafa hanya terdiam. Dia masih mencerna kata-kata itu. Bahkan jantungnya berdegup sangat kencang

Dia tidak berani menatap rafa yang kini sedang menatapnya. Bahkan kedua tangannya masih dalam genggaman rafa.