Hai guysss
Bacanya pelan pelan saja yah
Agar dapat feal nya :)So Happy Reading!
***
Hari ini adalah hari keberangkatan rafa ke london seharusnya dia harus bahagia tapi kenapa hatinya seakan tidak kenapa perasaannya tidak enak kenapa selalu keyla yang muncul di fikirannya perasaan macam apa ini?
Rafa bergegas turun kebawah karena orangtuanya sudah menunggunya sejak tadi mereka berdua akan mengantar rafa ke bandara
"Ayo nak, 15 menit lagi pesawat-nya akan take off" Ujar mommynya dan mengandeng tangan anak lelakinya itu
"Iya mom" Ujar rafa pelan dan mereka berduapun naik di mobil yang didalamnya sudah ada daddy.
Sesampainya di bandara rafa berpamitan kepada kedua orangtuanya dan kedua orangtuanya memeluknya ucapan perpisahan untuk anak mereka
"Disana harus jaga diri baik baik, jangan nakal disana sayang karena mommy ada mata-mata disana yang akan mengawasimu dan satu lagi kamu tinggal di penthouse-mu yang berada disana" Ujar mommynya panjang lebar tanpa jeda sedikitpun
Rafa hanya menganggukan kepalanya tanda mengerti dan dia menatap ke arah daddnya itu
"Jagoan daddy disana baik-baik yah. Jangan bermain di club ataupun semacamnya daddy percaya sama kamu" Ujar daddynya tegas
"Baik dad. Kalau begitu rafa berangkat dulu. Jaga diri baik-baik disini yah dad mom, Assalamualaikum" Pamit rafa dan mencium tangan orangtuanya
"Hati-hati nak" Ujar mereka berdua kompak dan rafa menganggukan kepalanya kemudian masuk ke dalam pesawat pribadi keluarga rafa.
----------
Keyla bangun dari tidurnya dia menatap ke arah jam dimana saat ini sudah jam 10 pagi, Dia bangun kesiangan keyla bangun dari ranjangnya dan berjalan ke arah kamar mandi membersihkan dirinya. Setelah selesai mandi keyla memakai baju putih polosnya dengan celana jeans pendek dan rambutnya dikeringkan dan di ikat asal membuat aura kecantikannnya keluar.
Keyla keluar kamar karena dia sudah sangat lapar banget dan satu lagi untung saja perutnya masih kecil jadi celana jeansnya masih bisa di kenakan.
"Pagi mih, masak apa nih? Baunya udah enak gitu!" Ujar keyla antusias dan duduk di kursi
Maminya menatap ke arahnya dan tersenyum "Mami bikin capcay dan ikan gurame" Ujar mommynya
"Wahh enak tuh mih. Keyla mau dong udah laper banget nih"
"Ini sayang, kamu harus makan banyak yah? Agar kandunganmu kuat" Ujar maminya
"Iya mih" Patuh keyla dan memakan makanannya itu bahkan keyla menambah nasinya.
"Key kamu jadi kuliah di UI?" Tanya maminya karena anaknya ini bercita cita masuk di Universitas Indonesia
"Iya mih, temani keyla daftar yah"
"Iya sayang, apa sih yang nggak buat anak mami" Ujar maminya dan melanjutkan acara makannya dengan keyla.
20 menit kemudian
Keyla berganti baju style keyla kali ini dia memakai kaos putih polos di padukan dengan celana jeans dan memakai sepatu putih dan rambutnya di biarkan tergerai kemudian memakai bedak tabur dan liptin
Keyla turun dibawah sana sudah ada maminya kemudian mereka berdua bergegas masuk kedalam mobil
Sesampainya di kampus keyla turun di mobil di ikuti maminya mereka berdua berjalan beriringan dan pergi ke tempat pendaftaraan mahasiswa baru
"Halo kak apa pendaftaran-nya sudah di tutup?" Ujar keyla dengan senyum khasnya membuat siapa saja meleleh akan di buatnya
"Belum dek, apa adek juga mau mendaftar?" Tanya kaka laki2 didepannya itu dengan ramah
"Iya kak, aku mau daftar"
.
.
.
.
.
.Rafa saat ini sudah menginjakan kakinya di bandara dia menghirup udara sebanyak mungkin kemudian ada seseorang datang menghampiri rafa dengan pakaian serba hitam dan ternyata orang itu adalah suruhan Ayahnya.
"Selamat datang, apakah tuan adalah tuan Rafael Wirajendra?" Tanya seseorang dengan badan kekarnya sambil menunduk
"Iya saya sendiri" Ujar rafa dingin
"Saya ajudan yang dikirim tuan wirajendra untuk menjemput tuan muda rafael. Saya yang akan mengantar tuan muda" Ujar ajudan itu dan mengambil alih koper besar yang di pegang rafael
Rafael hanya mengangguk dan mereka berdua memasuki mobil mewah kemudian mobil itu melaju keluar dari bandara.
25 Menit Kemudian...
Mobil mewah itu berhenti di penthouse mewah milik rafael dengan langkah angkuh rafael turun di mobilnya dan masuk ke dalam penthouse nya
"Permisi tuan, kamar tuan muda ada di lantai 4" Ujar ajudan dengan membungkuk dan rafael hanya menganggukan kepalanya dan menaiki lift khusus
Rafael merebahkan tubuhnya di ranjang dan menatap langit langit kamarnya dengan fikiran yang berada dimana mana
"Apa yang kau lakukan disana key" Gumam rafael dengan memegang dadanya yang nyeri
Maafkan aku keyla maaf
.
.
.
.
.
.Indonesia..
"Mih keyla mau makan bakso mercon dong" Ujar keyla sambil merajuk karena sampai detik ini maminya tidak menuruti kemauan keyla ingin makan bakso mercon alasannya karena bakso itu pedas dan tidak baik untuk keyla maupun jabang bayinya.
"Tidak sayang, yang lain saja itu tidak baik untuk kesehatanmu nak" Ujar maminya sambil mengelus elus kepala sang anak
Maminya tau bahwa anaknya ini sedang mengidam
"Tapi keyla mau makan bakso mih,janji kali ini ajah" Ujar keyla kekeh dan mencebikan bibirnya dengan kesal
"Yasudah, ayo kita cari bakso merconnya sayang" Ujar maminya dan mengulas senyum manis tak kalah anaknya yang begitu bahagia
"Ayo mih" Ajak keyla dan menarik tangan maminya kemudian mereka masuk ke dalam mobil dengan perasaan keyla yang sangat bahagia.
"Kamu lagi apa rafael, aku sangat rindu" Batin keyla dan menatap ke luar jendela
Tiba tiba saja perasaan keyla jadi sedih memikirkan rafa yang entah kemana
Semoga kamu bahagia selalu dimana pun kamu berada.......
.
.
.
.
.
.
TBCJANGAN LUPA KRITIK DAN SARANYA❤
VOTE JUGA JANGAN DILUPAKAN🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Boy [TAMAT]
Ficción General[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Gugurkan kandunganmu itu! Karena sampai kapanpun aku tidak sudi anak itu lahir! "Ti-tidak mau akan sangat berdosa mengugurkan kandungan ini! Kalau kamu tidak mau tanggung jawab tidak apa" Jika mau tau kelanjutann...