Hallo Gaess?
Bacanya pelan-pelan saja yah :)
Agar dapat fealnya :)So Happy Reading!
.
.
***"Keyla sayang bangun nak, hari ini kamu ospek kan?" Teriak maminya sambil menarik selimut yang menutupi tubuh keyla
Keyla menggeliat dalam tidurnya dan menatap ke maminya yang sedang berkecak pinggang menatapnya dengan tajam
"Mami ih keyla masih ngantuk, Ospeknya jam 8 bukan" Ujar keyla dan mengucak matanya
"Heh liat ini jam berapa? Sudah cepat sana mandi! Mami tunggu dibawah" Ujar maminya dan berlalu begitu saja.
"Aduhh jam berapa sih ini, masih ngantuk juga" Ujar keyla dan masuk ke kamar mandi
Keyla memakai celana jeans hitam dan kemeja putih dengan sepatu sneakersnya rambut di kepang dia dan memakai atribut ospek seperti pita warna warni.
"Selamat pagi papi mami" Teriak keyla dan duduk di kursi makan
"Pagi sayang" Ujar mereka berdua dengan kompak.
"Kamu mau makan apa nak?" Tanya maminya
Keyla menatap maminya dan mengelus perutnya yang sudah sedikit membuncit "Nasi goreng dan susu putih mih" Ujar keyla antusias dan maminya mengangguk sambil tersenyum
"Keyla sayang kalau dikampus nanti, kamu jangan lari-lari yah sayang? Ingat di perutmu ada bayi. Dan juga jangan kecapeaan yah" Ujar papinya dan tersenyum
"Iya papi" Ujar keyla sambil menganggukan kepalanya tanda mengerti
Mereka makan dengan hening karena di keluarga mereka tidak ada yang membuka suara...
.
.
.
.
.
.
At LondonSekarang ini rafael lagi duduk di bangku kecil yang berada di belakang yang memperlihatkan kolam renang yang sangat indah
Rafael menuangkan wine di gelas kristal dan matanya menatap kedepan dengan tatapan kosong setelah kepergiannya dari indonesia rafael lebih banyak melamun karena keyla mantan pacarnya.
"Kira-kira sedang apa kamu disana? Apa kamu bahagia, maafkan aku keyla aku sungguh menyesal. Tunggu aku 4 tahun lagi" Gumam rafa dan meminum winenya
"Permisi tuan muda, tuan muda tidak bisa minum itu. Ini perintah dari tuan wirajendra" Ujar ajudan itu dengan mengambil botol wine yang berada di meja kecil
"Jangan ambil itu! Anggap saja kau tidak melihat aku meminum minuman ini! Kalau kau sampai mengambil itu saat itu juga kepalamu ku pengal!" Sentak rafa dengan nada dinginnya membuat ajudan itu menciut
"Maafkan saya tapi ini perintah tuan wirajendra!" Ujarnya dengan nada takut
"PERGI KAU DARI SINI! JANGAN GANGGU KETENANGANKU ATAU KAU AKAN KUPECAT SIALAN!" Teriak rafa murka dan ajudan itu pergi.
Sampai sekarang rafa tidak pernah bisa meredamkan emosinya dulu saat dia berpacaran dengan keyla dia kerap melampiaskan emosinya kepada keyla tapi kenapa keyla masih bersamanya? Jawabannya hanya satu keyla sangat Mencintainya
"Maaf keyla maaf" Gumam rafa dan berlalu begitu saja......
.
.
.
.
"Selamat pagi adik adik peserta didik baru, hari ini hanya ada kegiatan perkenalan nama dan perkenalan kampus saja. Dan sekarang waktunya istirahat dan istirahatnya hanya 10 menit" Ujar kaka senior dengan tegas "Kalian fahamkan?"
"Faham kak" Teriak mereka semua
Keyla duduk di pinggir lapangan dengan mengelap keringatnya kemudian keyla meminum air mineral dan memakan rati strawberry kesukaannya.
Ada 2 gadis cantik berjalan mendekati keyla
"Hai? Apa boleh kita duduk disini?" Tanya salah satu dari mereka keyla hanya mengangguk saja.
"Perkenalkan nama gue Sarah dan ini" Tunjuk sarah pada temannya disamping "Aleta"
"Salam kenal gue keyla" Ujar keyla dan tersenyum tipis sangat tipis
Setelah itu mereka bertiga berteman dan keyla juga suka dengan teman barunya itu yang baik.
Saat ini keyla dalam perjalanan pulang ke rumah kegiatan di kampus sudah selesai keyla duduk bersandar di jok sambil menatap keluar jendela tiba tiba mobil yang di kendarai oleh supir keyla itu lewat di penjual rujak
"Pak berhenti" Teriak keyla dan supir itu menghentikan mobilnya sambil mengelus dadanya
"Aduh non hampir saja. Kenapa non berteriak?" Tanya pak maman sambil mengelus dadanya
Keyla hanya menyengir tak jelas sambil menatap ke arah pak maman "Keyla mau rujak itu pak maman, cepat beliin" Ujar keyla dan menunjuk rujak itu.
Pak maman pergi membeli rujak yang di inginkan majikannya itu
"Terima kasih pak maman" Ujar keyla antusias dan mengambil rujak cocol yang di kantung kresek itu
"Sama-sama nyonya"
Dan pak maman menyetir kembali dia menatap ke keyla yang sedang memakan rujak yang di belinya itu.
Keyla sangat antusias dan memakan rujak itu dengan lahap bahkan sampai belepotan di bibir kecilnya tapi dia tidak perduli setelah habis rujaknya keyla minum dan mengelus perutnya dengan sayang.
"Sehat selalu nak, bunda menunggumu disini" Gumam keyla
KRITIK DAN SARANYA GAES😴
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Boy [TAMAT]
General Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Gugurkan kandunganmu itu! Karena sampai kapanpun aku tidak sudi anak itu lahir! "Ti-tidak mau akan sangat berdosa mengugurkan kandungan ini! Kalau kamu tidak mau tanggung jawab tidak apa" Jika mau tau kelanjutann...