Ada yang nungguin cerita ini ngga?
Guysss aku cuma mau bilang kita sudah dekat dekat ending-nya hmm kalian yakin nih maunya happy ending? Atau ada yang mau rubah fikiran mungkin? Wkwk
Jadi gini Sad Ending ataupun Happy Ending yang author bikin jangan ada yang komplen yeehhhh🙏😆😆😆😆
Besok dan Lusa aku belum bisa update yehh maaf soalnya aku masih banyak kerjaan yang nggak mungkin aku tinggalkan🙏🙏🙏
Sudah Absen apa belum nih?
💚Selamat Membaca💚
Diperjalanan tidak ada yang membuka suara entah rafa alex atau andreas mereka hanya fokus memikirkan keyla. Bagaimana keadaanya sekarang apa dia baik-baik saja dalam perjalanan paling banyak mengumpat adalah Alex papinya keyla. Dilihat dari wajahnya seperti sedang menahan amarah, rafa hanya bisa menunduk dan mengepalkan kedua tangannya kalau sampai keyla kenapa-napa dia tidak akan memaafkan veron bagaimana pun juga.
"Sesampainya di sana kita tidak boleh gegabah dan mengambil tindakan yang akan membahayakan kita ataupun keyla. Jadi gini sampai disana kita akan menyuruh beberapa bodyguard untuk memantau keadaan apartemen, kedua polisi harus siap siaga di bawah untuk berjaga-jaga barangkali veron akan melakukan hal nekat" Ujar Alex panjang lebar dengan kedua tangan mengepal
"Baiklah dan jangan lupakan aku menyuruh beberapa anak buah untuk membawa helikopter dan mereka menelepon bahwa mereka sudah berada di atap apartement" Kata Andreas dingin dan di balas anggukan oleh rafa.
"Baiklah dan terima kasih" Ujar Alex tulus membuat kedua ayah dan anak itu tersenyum
Beberpa Menit Kemudian....
Mobil yang mereka bawah sudah sampai di gedung bersusun atau bisa disebut Apartement. Mereka memarkirkan mobil ditempat parkiran kemudian di susul oleh mobil yang di bawah bodyguard Alex maupun Andreas.
Mereka bertiga turun dimobil dan menatap gedung didepan mereka dengan tajam mereka bertiga maju dengan langkah yang sangat berwibawa jangan lupakan di kantong mereka ada pistol yang mereka sediakan untuk was-was.
Polisi sudah siap siaga dan beberapa bodyguard mereka. Kemudian mereka masuk kedalam dan menuju tempat Resepsionis
"Ada yang bisa saya bantu Tuan?" Ujar seorang wanita yang muda dan cantik.
"Saya minta kunci cadangan. Kamar apartement atas nama Veron" Kata Alex dingin membuat resepsionis itu kaku.
"Maaf tuan tapi kami tidak bisa memberikan kunci kamar atas nama Tuan. Veron, kami menjaga sekali privasi yang tinggal di apartement ini" Ujarnya tersenyum tipis.
"Saya akan kasih berapa yang anda minta, tapi berikan saya kunci cadangannya" Ujar Andreas yang sedari tadi diam.
"Tapi maaf Tuan, saya tidak bisa. Saya takut nanti saya di pecat" Ujarnya menunduk membuat mereka bertiga tersenyum misterius.
"Kalau anda di pecat, nanti anda bisa bekerja di perusahaan saya, bagaimana?" Tawaran menarik membuat wanita itu tersenyum kikuk
"Baiklah tuan" Ujarnya patuh dan memberi kunci cadangan kamar Veron.
Mereka bertiga mengangguk dan berterima kasih kepada wanita itu dan berjalan cepat menuju lift.
![](https://img.wattpad.com/cover/202792251-288-k18582.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Boy [TAMAT]
قصص عامة[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Gugurkan kandunganmu itu! Karena sampai kapanpun aku tidak sudi anak itu lahir! "Ti-tidak mau akan sangat berdosa mengugurkan kandungan ini! Kalau kamu tidak mau tanggung jawab tidak apa" Jika mau tau kelanjutann...