Season 2. Part [5]

37.1K 1.7K 104
                                    

Halo Guysss?

Kalian sehat semua kan?

Hmm aku cuman mau bilang nih sama kalian semua agar bisa jangan dulu keluar rumah seperti yang ditetapkan pemerintah. Ini demi keselamatan kita bersama apalagi untuk kalian yang berada di kota kota besar seperti, jakarta, jawa barat, jawa tengah, jawa timur. Dll. Untuk jangan dulu melakukan aktivitas diluar rumah jika itu tak penting, kalian tau kan virus corona sudah memakan korban apalagi baru baru ini wdengar berita tv maupun online ada 3 dokter yang meninggal karena terinveksi virus corona. Ya Allah semoga mereka mendapatkan surga nya Allah SWT😇😇

😇😇

Untuk kalian semua boleh kita kenalan gak?

Aku dari Manado, sulawesi utara. Khususnya di kabupaten bolaang mongondow. Salam kenal semuanya🙋🙋😁

Untuk para readersku, kalian asal mana? Boleh dong kita kenalan supaya teman kalian banyak hehe, wajib dibalas loh jangan pada sombong yeh😴

Sudah follow instagram aku gak? Jangan lupa follow ig aku yah? Aku followback kok gak sombong aku. Ig: Lalaaaaw_

Happy 1K followersku🎉🎉. Ya Allah seneng banget aku pas liat profilku sudah 1K pengikut saja padahal baru dikit loh. Untuk kalian yang sudah follow akun aku terima kasih banyak, semoga kalian sehat semuanya aminaminn🤗😇

Selamat Membaca!!!

Sheila menatap tajam kedua orang yang ada didepannya ini. Seakan mereka tidak bersalah seolah tatapan tajam yang diberikan sheila itu tidak terlalu errrgg penting.

"Ini mama belikan tas branded terbaru. Ini mahal loh sayang mama belinya 50 Juta" Ujar wanita cantik meski umurnya sudah mau memasuki kepala empat. Sedangkan sheila hanya terdiam saat dia melihat mamanya mengeluarkan tas dari tempatnya. Sumpah tas Channel ini sungguh membuatnya takjub, gila ini mah dia lihat di online harganya sangat mahal seperti yang dikatakan mamanya.

"Kamu suka kan sayang?" Ujar wanita itu bertanya lagi.

Sheila hanya mengangguk saja tanpa senyuman.

"Tapi mama gak perlu repot-repot, beliin sheila tas semahal ini. Mama tau juga kan? Sheila gak biasa pake tas mahal gini, tas mahal yang dibeli mama bulan lalu saja cuman sheila jadiin pajangan di kamar" Ujar sheila panjang lebar membuat wanita didepannya terdiam. Sementara pria didepannya menatap anak semata wayangnya dengan kerinduan yang memuncah 5 bulan gak ketemuan membuat rindu itu sangat besar. Maklum pria itu seorang pilot jadi waktunya dengan sheila dan juga istrinya berkurang.

"Ini papa belikan kamu iphone terbaru. Bagus kan sayang?" Ujar pria didepannya dengan senyuman khas milik nya. Sheila menatap iphone 12 didepannya ini dengan wajah datar.

"Sheila gak perlu semua itu. Yang sheila perlu papa dan mama perhatian sama sheila! Tinggal dirumah ini! Membangunkan sheila setiap pagi saat mau ke sekolah! Buatin sheila sarapan! Kita makan bersama layaknya keluarga yang bahagia dan harmonis! Sheila mau papa anterin sheila hari hari ke sekolah! Mama yang dengerin sheila curhat tiap malam! Sheila cuman mau itu pah mah. Apa itu sangat mahal? Gak kan?! Sheila hiks sheila sendirian disini hiks hiks" Jerit sheila sambil menangis membuat kedua orang tuanya terdiam membisu.

Mamanya sheila maju untuk memeluk anaknya, tapi sheila malah mundur satu langkah ke belakang.

"Sheila mau kayak teman temannya sheila, di ajak liburan! Di anter ke sekolah! Bercanda ria! Menanyakan tentang apa saja yang sheila lakukan di sekolah! Apa itu sangat susah mah? Pah? Sheila hiks gak mau harta banyak tapi kekurangan kasih sayang hiks sheila gak mau! Sheila maunya selalu bersama dengan papa dan mama! Apa keinginan sheila itu sangat sangat mahal? Sehingga kalian gak bisa? Jawab sheila Pah Mah?! JAWAB!" Teriak sheila dengan air mata yang tak henti hentinya keluar.

Della dan Dion selaku orang tua sheila tinggal mematung, mendengar semua ucapan anak mereka satu satunya. Mereka membenarkan ucapan sheila mereka memang tidak pernah punya waktu sama sheila. Anak gadis mereka tumbuh dengan sangat sempurna. Cantik,baik,sexy,tinggi,putih. Kekurangan sheila hanyalah kasih sayang oleh kedua orang tuanya.

"Maafkan mama sama papa sayang. Hiks maafkan mama nak, mama tau mama bukan ibu yang baik buat kamu tapi hiks, kamu harus tau mama sangat sayang sama kamu melebihi apapun, maafkan kehilafan mama selama ini sayang. Mama minta maaf sama kamu hiks hiks" Ujar della diringi isak tangis dan dion setia memeluk tubuh istrinya itu.

"Sheila nak maafkan papa yah? Papa tau papa salah sama kamu. Papa kira dengan kehidupan kamu yang serba ada membuatmu bahagia nak ternyata papa salah yah? Maafkan papa dan mama yah? Kita janji akan menjadi orang tua yang baik untuk kamu sheila. Mohon sheila maafkan papa dan mama" Ujar dion menatap sheila dengan tatapan tedu nya membuat sheila terisak ditempatnya.

Sebenci apapun dia sama orang tua nya, sekecewa apa pun dia sama orang tua nya. Tapi cinta dan sayangnya melebihi itu semua, dia paling lemah jika sudah melihat papa dan mama nya menangis sambil memohon maaf padanya. Dia seperti anak durhaka membuat kedua orang tuanya menangis.

"Sheila akan memaafkan papa dan mama, tapi dengan satu syarat" Ujar sheila dingin.

"Apa itu nak? Mama dan Papa akan menuruti semua kemauan kamu" Della bertanya.

"Sheila mau papa gak usah jadi pilot lagi, sheila mau papa kerja di perusahan saja. Dan untuk mama gak usah kerja lagi, jadi ibu rumah tangga saja. Gimana? Kalian mau? Kalo tidak gak papa lagi" Ujar sheila enteng.

Della dan Dion terdiam beberapa menit. Sheila yang melihat keterdiaman orang tuanya hanya tersenyum kecut.

Sheila membalikan badannya baru dua langkah berjalan. Langkah sheila terhenti saat mendengar suara lembut papa nya.

"Iya papa dan mama mau nak, papa akan berhenti menjadi pilot dan meneruskan bisnis kita. Sedangkan mama kamu akan berhenti bekerja juga"

Sheila berbalik dan memeluk kedua orang tuanya dengan perasaan senang, bahagia

"Makasih pah mah. Sheila sayang papa dan mama" Bisik sheila di pelukan kedua orang tuanya.

"Kami berdua sayang sama kamu nak" Ujar mereka berbarengan membuat perasaan sheila tambah bahagia.

"Hiks sheila bahagia pah mah" Ujar sheila terisak.

"Kami juga bahagia nak"

Setelah itu mereka bertiga berpelukan dengan erat, melupakan semua masalah.

🦄🦄🦄

"SELAMAT PAGI SEMUANYA" Teriak sheila sambil menuruni tangga satu persatu.

Sedangkan della dan dion hanya terkekeh geli melihat kelakuan putri mereka.

"Pagi Sayang"

"Pagi Baby"

Ujar della dan dion kompak kemudian sheila mencium kedua pipi orang tuanya.

"Mau makan apa sayang?" Tanya della tersenyum

"Nasi goreng sama susu coklat ma" Ujar sheila masih dengan senyum yang menghiasi wajah cantiknya.

"Berangkat bareng sama papa yah" Ujar dion menatap sheila.

"Siap pah" Kekeh sheila dan mereka semua melanjutkan acara sarapan pagi mereka, di selingi canda dan tawa seperti rumah tangga yang harmonis.

"Terima kasih Ya Allah, terima kasih sudah memberikan sheila kebahagiaan yang tiada duanya"




TBC

Jangan Lupa VOTE sama KOMENTARNYA!

Pokoknya jika ada TYPO cepat beritau aku yah😅😅

Ternyata sheila yang ceria dan bahagia hanya topeng saja, untuk menutupi semua kesakitannya bertahun tahun😢😢






Salsa Potabuga

My Baby Boy [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang