"Tuhan bila masih ku diberi kesempatan. Izinkan aku untuk mencintanya. Namun bila waktuku telah habis dengannya biar cinta hidup skli ini saja"
(Ost. Glenn Fredly)
SELAMAT MEMBACA
Sesampainya dirumah sakit. Keenan dkk dan sheila dkk, berjalan menuju ruang UGD. Dimana sheila di tangani oleh parah dokter.
Keenan selalu menyalahkan dirinya, bahkan penampilannya kali ini terlihat lebih kacau dari sebelum kejadian dimana sheila kecelakaan.
Keenan sangat takut jika dia sudah tidak dapat lagi melihat sheila.
Banyak fikiran negativ yang bersarang di otak keenan. Sudah 2 jam lebih dokter serta perawat belum juga keluar dari ruangan UGD.
"Ini salah gue" Lirih keenan dan dapat didengar oleh bima.
Bugh
Keenan meninju dinding yang berada didepannya ini. Bima buru buru menarik keenan saat dirinya mau melayangkan satu pukulan lagi.
"Lo apa apaan sih?! Jangan kek gini!" Sentak bima pada keenan.
Sedangkan keenan hanya melihat bima dengan tatapan sayu nya.
"Ini semua salah gue bim! Andai saja gue lebih cepat ngejar sheila begini dia tidak akan kecelakaan" Lirih keenan memegang kedua pundak bima.
"PUKUL GUE BIM! PUKUL GUE! HIKS GUE BODOH TOTOL GOBLOK!" Teriak keenan di keheningan.
Sedangkan riva dan gloria sudah pulang duluan, karena memang jam sudah dini hari.
"EMANG GUE MAU PUKUL LO! TAPI GUE FIKIR UNTUK APA GUE PUKUL LO? KALO GAK BISA MEMBUAT SHEILA SADAR!" Sentak bima dan tubuh keenan luruh dilantai.
"Hiks hiks, gue bodoh bim hiks. Ke-kenapa gue begini? Hiks hiks" Lirih keenan.
"Udahlah lo nangis gak bakal bikin sheila sembuh!" Kata sam dingin.
"Diam lo!" Sentak keenan.
"Dah sam, jangan buat masalah deh" Ketus bima pada sam.
Orang tua sheila sedang dalam perjalanan, dari Australia menuju indonesia. Orang tuanya melakukan perjalanan bisnis.
Hening.
Suara decitan pintu membuat ketiga pemuda itu mendongkakan kepala. Dokter keluar dengan beberapa perawat.
"Gimana keadaan sheila dok?" Tanya keenan berdiri menghampiri dokter.
"Keadaan pasien sangat kritis, pasien membutuhkan donor darah. Disini yang golongan darah AB ada? Stok darah AB dirumah sakit kosong" Kata dokter wibawah.
Sedangkan keenan mematung. Darahnya A bima O sedangkan sam O juga.
"Darah saya A dok. Tolong cari donor darah buat sheila. Saya mohon dok" Ujar keenan frustasi.
Harus dimana dirinya mencarikan donor darah untuk sheila?
"Orang tua pasien dimana? Keadaan pasien sangat kritis. Kalo sejam gak dapat pendonor. Nyawa pasien tidak dapat tertolong" Jelas dokter pada ketiga pemuda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Boy [TAMAT]
Fiction générale[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Gugurkan kandunganmu itu! Karena sampai kapanpun aku tidak sudi anak itu lahir! "Ti-tidak mau akan sangat berdosa mengugurkan kandungan ini! Kalau kamu tidak mau tanggung jawab tidak apa" Jika mau tau kelanjutann...