Untuk pembaca yang setia maupun pembaca gaib, author ucapin terima kasih yah? Tanpa kalian cerita ini nggak ada artinya jadi author mau ngucapin terima kasih banyak readers sejatiku💚💚
Selamat Membaca
########
Seorang pria berperawakan tinggi sedang berjalan di banyaknya orang yang menatapnya dengan tatapan memuja, pria itu menarik satu koper yang besar dan berjalan angkuh melewati gerombolan orang orang yang sedang menatapnya dan memotretnya diam-diam.
Pria itu bernama rafa dia baru saja tiba di bandara Soekarno Hatta beberapa menit yang lalu. Rafa kembali ke tanah air karena dia ingin bertemu dengan keyla dan juga orangtuanya, bodo amat dengan sekolah rafa sudah tidak memikirkan sekolahnya yang di fikiran rafa saat ini hanyalah Keyla keyla dan keyla.
Dia tidak sanggup kehilangan keyla untuk yang kedua kalinya dia akan bertemu dengan keyla dan ingin meminta maaf kepada keyla atas apa yang di perbuatnya dulu.
Dia sangat takut apabila keyla akan di ambil Veron, oleh sebab itu dia kembali ke tanah air untuk mengejar cintanya kembali.
"Selamat siang tuan" Ujar seorang boduguard yang di perintahkan daddynya rafa untuk menjemput rafa di bandara.
"Siang"
"Silahkan masuk tuan." Ujarnya sekali lagi dan rafa masuk dengan wajah datarnya.
Diperjalanan pulang rafa memerintah bodyguard itu untuk mampir ke sebuah rumah yang bercat Abu-abu, rumah itu adalah rumah keyla dia masih sangat kenal rumah keyla jalannya pun juga, rafa menyuruh untuk memarkirkan mobil jauh dari rumah keyla dia hanya ingin melihat dari jauh.
Rafa melihat ada sebuah mobil berwarna putih yang keluar dari rumahnya keyla, rafa bisa tebak yang keluar itu adalah mobilnya orangtua keyla. Setelah itu rafa menyuruh bodyguard itu untuk menjalankan mobilnya kembali. Dia lelah sekali karena penerbangan London-Indonesia membuatnya lelah karena berjam-jam didalam pesawat.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Keyla memakan buah anggur dengan penuh penghayatan dia mengupas-ngupas kulitnya yang keunguan itu. Keyla tersenyum tiba-tiba dia merasakan tendangan di perutnya membuatnya bahagia.
"Haduh non kok senyum-senyum sendiri? Kenapa?" Tanya bibik keyla hanya menengok dan tersenyum lebar.
"Baby-nya nendang bik, udah 3 kali dia nendang loh!" Ujar keyla antusias membuat bibik bahagia karena melihat tawa keyla.
"Oh yah, kalau begitu apa boleh bibi pegang perutnya?
Keyla mengangguk antusias dan memberi isyrat kepada bibi untuk mendekat kepadanya setelah sudah dekat keyla mengambil tangan bibi dan menaruhnya di perut besarnya. Tendangan itu kembali datang membuat keyla dan bik surti bahagia.
"Beneran loh non, dia nendang!" Ujar bik surti antusias dan keyla mengangguk sambil tersenyum
"Baby-nya cepat ngerespon saat tangan bibi nyentuh perut aku!"
"Iya non!" Ujar bibi tak kalah antusias dari keyla
Setelah selesai makan buah anggur keyla berjalan ke arah kolam renang yang berada di belakang rumahnya kemudian dia duduk disebuah kursi yang tak jauh di kolam renang sambil menaikan kakinya keyla memakai erphone dan mendengarkan lagu sampai tertidur. Sejak hamil keyla cepat sekali tidurnya bahkan dia pernah tidur 10 jam lebih saat itu perut keyla baru 4 bulanan.
*Skip
Malam harinya rafa duduk di taman dan mentap ribuan bintang yang menerangi langit malam.
"Lo tau tidak?" Ujar seorang membuat rafa menoleh ke sambil ternyata itu suara Aldy Sepupunya
"Apa?"
"Disaat kita sudah menyakiti hati seseorang mengancurkan seseorang pasti yang ada hanyalah penyesalan kan di benak kita? Lo tau saat dimana lo ketemuan sama keyla di cafe beberapa bulan yang lalu gue ingin sekali menghajarmu saat gue dengar omongan lo sama keyla waktu itu. Gue sih jadi keyla nggak akan maafin lo tapi gue ya gue keyla beda juga. Lo tau disaat keyla ninggalin lo sendirian di cafe gue ngikutin dia bahkan dia hampir kecelakaan bawah mobil saat pulang dari cafe. Kemudian dia menghentikan mobilnya di pinggir jalan dan gue turun di mobil dan menghampirinya dan apa yang gue liat. Dia nangis sambil memukul dadanya tangisannya begitu menyayat hati gue nggak tega dan gue meluk dia terus dia nangis di pelukan gue" Ujar sepupu rafa membuat rafa terdiam mematung di sebelahnya bahkan dia nggak bergerak sedikitpun mendengar apa yang di katakan sepupunya itu.
"Sebegitukah brengseknya gue?" Gumam rafa yang masih dapat didengar Aldy sepupu rafa membuat aldy terkekeh geli.
"Ya lo brengsek kalo lo tau!" Ujar aldy sarkas membuat rafa menatap sendu aldy.
"Gue harus gimana al? Gu-gue nggak sanggup ketemuan sama keyla gue belum siap!" Lirih rafa sambil menunduk.
Aldy menoleh ke arah rafa dan menepuk pundaknya kemudian tersenyum
"Buang rasa nggak sanggup lo, dan buang rafa gengsi lo ini. Gue akan bantu lo ketemuan sama keyla jika lo memang ada niatan untuk minta maaf sama dia!" Ujar aldy tulus membuat rafa tersenyum tipis sangat tipis
"Thanks bro!"
Dan mereka berdua tertawa di taman yang begitu banyak bunganya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Keesokan harinya aldy menelepon keyla untuk mengajaknya ketemuan di sebuah taman kota dan keyla mengiyahkan ajakan aldy.
Sekarang keyla sedang duduk di bangku putih yang terdapat di taman sudah 10 menit dia menunggu aldy tapi sampai sekarang dia belum juga datang membuat keyla kesal. Apa jangan jangan dia di bohongi aldy fikrinya berkecamuk.
"Maaf telat" Ujar suara yang mengagetkan aldy membuat keyla tersenyum
"Tidak apa-apa" Kata keyla menatap aldy
"Kamu mau minum atau mau apa gitu?" Tanya aldy menawarkan
Keyla menggeleng-gelengkan kepalanya "Lo ngajak gue ketemuan mau ngomongin apa?"
"Ada yang mau ketemuan sama lo!" Ujar aldy to the point membuat keyla mengerutkan keningnya" Siapa?"
Aldy hanya tersenyum dan bergegas pergi karena rafa sudah ada di belakang mereka berdua. Keyla tidak mengerti itupun berteriak memanggil aldy tapi aldy hanya mengangkat tangannya.
"Jangan teriak nanti tenggorokan lo bisa sakit!"
Deg
Keyla kenal suara itu
Keyla kenal siapa itu
Apa itu rafa
Keyla masih mematung bahkan dia tidak menengok ke arah suara itu. Rafa terkekeh geli dan duduk disebelah keyla
"Keyla" Ujar rafa memeluk keyla membuat keyla tersadar ternyata ini beneran rafa, rafa-nya kembali.
"Ra-rafa ini be-benaran ka-kamu?" Tanya keyla tidak percaya diri dan rafa menganggukan kepalanya sambil tersenyum
"Aku minta maaf keyla" Ujar rafa tulus membuat keyla menangis sambil memukul dada rafa
"Hiks ka-kamu jahat ke-kemana kamu beberapa bulan ini rafa? Ka-kamu tau hiks aku hiks sa-sakit hiks" Gugu keyla di tangisannys membuat hati rafa sakit.
"Maaf keyla maaf" Hanya itu yang keluar dari mulut seorang rafa sih Bad Boy yang insaf.
"Ka-kamu jahat rafa kamu brengsek asal kamu tau hiks hiks!" Ujar keyla memukul dada rafa dengan kuat tapi tak terasa apapun pada rafa.
Rafa meringis dalam hati melihat keyla menangis dan mengatainya Jahat dan Brengsek membuat rafa menatap keyla sendu. Rafa mengeratkan pelukannya pada keyla yang meronta ronta rafa mendekatkan wajah mereka dan hidung mereka bersentuhan mereka sama sama menutup mata hanya suara sesegukan yang terdengar.
"Aku kembali untukmu keyla" Lirih rafa
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA GAESSSSS💚💚
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Boy [TAMAT]
General Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Gugurkan kandunganmu itu! Karena sampai kapanpun aku tidak sudi anak itu lahir! "Ti-tidak mau akan sangat berdosa mengugurkan kandungan ini! Kalau kamu tidak mau tanggung jawab tidak apa" Jika mau tau kelanjutann...