Bag | 23

84.3K 3.6K 84
                                    

Holla aku update lagi nih💦

Selamat Membaca

💦 💦 💦

Keyla mematung saat melihat rafa yang tengah menatapnya dengan tajam pria itu, pria yang sudah beberapa minggu ini keyla hindari hanya karena kesalahpahaman. Keyla hanya bisa meremas jari-jarinya dengan wajah menunduk takut karena rafa berjalan ke arahnya dengan tatapan elang miliknya yang membuat keyla terdiam ditempat.

"Kenapa kamu hindari aku hm?" Kata rafa lembut tapi penuh penekanan disetiap kata membuat jantung keyla maraton.

"E-engak kok, kata siapa?" Gugup keyla menunduk membuat rafa emosi.

"Tatap aku kalau lagi bicara keyla!" Sentak rafa membuat keyla mengangkat kepalanya menatap rafa yang kini menatapnya dengan kilatan amarah yang kentara diwajah tampan miliknya.

"A-apa"

"Kenapa kamu menghindariku keyla?! Aku salah apa sama kamu hah?! Jawab!" Bentak rafa emosi bahkan dadanya naik turun

Sebenarnya rafa ingin memeluk tubuh keyla tapi dia urungkan dia mau mendengar penjelasan dulu dari keyla.

"Aku nggak ngehindar kok" Kata keyla tapi tak membuat rafa percaya begitu saja.

Beberapa minggu ini keyla menghilang dan apa katanya barusan dia nggak ngehindar menghilang itu bukannya menghindarinya?

"Berapa minggu ini kamu menghilang, itu bukan namanya menghindar?"

Rafa melihat keyla dengan sendu apa salahnya kenapa keyla menghinadrinya beberapa minggu ini. Dia sangat ingin tau kesalahannya sampai membuat wanitanya itu menghindarinya.

"Aku hanya butuh waktu" Kata keyla dengan mantap tak lagi kegugupan seperti di awal tadi.

"Waktu memangnya aku ada salah apa sama kamu keyla? Kenapa kamu butuh waktu? Kalau aku berbuat salah tegur aku keyla. Bukan menghindariku apalagi menjauh dariku!" Ujar rafa dingin membuat suasana semakin tegang.

"Ka-kamu jahat rafa asal kamu tau!" Sentak keyla dengan tangisnya membuat rafa terdiam jahat fikirnya dalam hati.

"Tolong jangan menangis didepanku. Itu semakin membuatku merasa bersalah keyla!" Ujar rafa lembut dan menghapus air mata keyla yang membasahi pipinya.

"Hiks kamu ja-jahat sama aku rafa. Hiks kamu hiks hiks" Keyla sudah tidak dapat melanjutkan suaranya lagi.

"Aku salah apa keyla"

"Ka-kamu punya pacar hiks" Ujar keyla beruraian air mata membuat rafa terdiam menatap keyla.

punya pacar

Punya pacar bagaimana dirinya saja tidak pernah mencintai orang lain selain Keyla.

"Aku tidak mempunyai pacar, jangan ngarang keyla!"

Keyla hanya menatap rafa dengan uraian air mata.

"Ak-aku tidak mengarang, kenyataannya kamu mempunyai pacar" Lirih keyla dan menangis tersedu sedu.

"Kata siapa aku punya pacar hmm?" Ujar rafa lembut tapi penuh penekanan di akhir cerita.

Keyla hanya menangis tersedu sedu dan menundukan kepalanya karena tidak berani menatap rafa.

"Jangan menunduk terus keyla. Tatap aku!"

Keyla menatap rafa dengan sendu.

"Kata siapa aku punya pacar hmmm?" Tanya rafa lembut dan memegang tangan keyla yang berkeringat dingin.

"Ve-veron" Lirih keyla membuat rafa terdiam.

Jadi veron yang mengakibatkan keyla salah faham sama dirinya, ternyata tikus kecil itu mau bermain main dengan dirinya. Senyum miring tercetak di bibir rafa.

Tunggu kau veron

Rafa menatap keyla dan langsung memeluknya dengan erat sangat erat membuat keyla tidak bisa bernafas dan terbatuk batuk

Uhuk Uhuk

Keyla memukul dada rafa menyuruhnya untuk melepaskan pelukan itu dan langsung di lepas oleh rafa.

"Uhuk kamu mau membunuhku yah?" Tuduh keyla menatap sengit rafa

"Enggak kok, maaf aku terlalu bersemangat untuk memelukmu. Aku terlalu bahagia!" Ujar rafa dengan tersenyum cerah.

Bahagia?

Sedangkan dirinya saja belum menjelaskan tentang dirinya mempunyai pacar apa belum.

"Jelaskan dulu kamu punya pacar apa belum!?" Cetus keyla membuat rafa terkekeh geli.

"Aku tidak punya pacar keyla. Jangan percaya apa kata veron dia hanya ingin membuatmu marah padaku, dan membuat kita bertengkar dan See rencananya berhasil bukan? Membuat kita berdua bertengkar?" Ujar rafa

Keyla hanya menangis tersedu-sedu dia menyesal karena menghindar dari rafa tanpa mendengar penjelasannya.

"Hiks hiks maafkan aku rafa, hiks seharusnya hiks aku tidak langsung hiks percaya begitu saja hiks hiks!"

Rafa memeluk keyla dan mengelus rambut panjang miliknya.

"Sudah jangan menangis sayang, aku sudah memaafkanmu! Dan mulai sekarang jadikan ini pembelajaran untuk kedepannya agar jangan mudah termakan omongan orang lain!" Kata rafa bijak nan tegas setiap penekanan kata-kata

"Iya rafa, maafkan aku!" Lirih keyla dan rafa hanya mengangguk sebagai jawaban.

Tunggu aku veron

Aku akan membalasmu!

Rafa terus saja membantin dia akan membalas semua perlakuan veron terhadapnya. Bahkan tangannya mengepal.

Tunggu tanggal mainnya tikus kecil






TBC

NEXT PART 140 VOTE + 25 KOMENTAR NGGAK TEMBUS ITU AKU NGGAK AKAN UP2😁😁

My Baby Boy [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang