"KEYLA"
"RAFA"
Mereka berdua berpelukan sambil berteriak satu sama lain saat mendengar suara tembakan itu, tapi mereka berdua tidak merasakan sakit di sekujur tubuh mereka dan itu membuat mereka berdua binggung.
Dengan hati-hati rafa membuka mata dengan terkejut dia menatap pria didepannya ini tengah tertidur dan darah keluar dari bajunya.
"Veron?" Lirih rafa membuat keyla membuka matanya betapa terkejutnya dia saat veron yang tertembak.
"Shhh rafa perutku sakit" Ringis keyla menahan perih.
Seketika rafa tersadar dan menggendong keyla dengan buru-buru takut terjadi apa apa sama anak mereka berdua.
"APA YANG KALIAN LIHAT HAH? CEPAT BAWAH VERON KERUMAH SAKIT! SEKARANG!" Teriak rafa membuat para bodyguardnya tergesa gesa.
Sesampainya dirumah sakit rafa menaruh dengan hati hati keyla di brangkar.
"Kamu pasti kuat sayang. bertahan untuk aku dan keenan" Lirih rafa memegang erat tangan dingin keyla.
Selang beberapa menit keyla sudah dimasukan di ruang operasi, kondisinya tidak memungkinkan untuk melahirkan normal.
"Dokter saya mau, temani istri saya melahirkan" Ujar rafa dengan nada tegas.
Dokter didepannya ini hanya tersenyum dan mempersilahkan rafa masuk dengan memakai baju yang diberikan oleh dokter itu.
Rafa masuk ke dalam dengan hati yang tak menentu bahkan tangannya sudah berkeringat dingin, dia sangat takut apalagi melihat ruangan operasi ini semua benda-benda tajam berceceran di sini. Apalagi saat dia melihat ke arah keyla yang tertidur karena di bius total. Dengan dokter kandungan yang memegang sebuah pisau bedah serta gunting. Didepan keyla dengan beberapa bidan dan perawat yang berada didalam ruangan.
Rafa memegang tangan dingin keyla dengan keringat bercucuran dikeningnya.
"Dokter" Panggil rafa.
Dokter itu menoleh dan tersenyum
"Kenapa Pak?"
"Apa itu tidak sakit? Maksud saya apa istri saya tidak akan merasakan sakit saat perutnya itu di bela?" Tanya rafa pelan.
"Ibu keyla tidak akan merasakan sakit, saat pisau ini membela perut-nya. Dikarenakan kami sudah membius ibu keyla dengan bius total. Jadi ibu keyla tidak akan merasakan sakit. Bapak tenang saja"
Rafa hanya mengangguk sebagai jawaban kemudian meringis saat melihat pisau kecil itu membela perut keyla.
Selang beberapa menit suara bayi menggema diseluruh ruangan, rafa tak henti hentinya mengucap syukur.
"Bayi pertamanya, laki-laki pak sangat tampan seperti ayahnya" Ujar dokter memperlihatkan bayi merah itu kepada rafa.
Beberapa menit kemudian suara bayi terdengar lagi, itu bayi kedua mereka telah lahir.
Mata rafa berkaca-kaca.
"Bayi yang kedua, perempuan pak. Kembar sepasang" Ujar dokter lagi.
S K I P
Setelah selesai operasi keyla di pindahkan diruangan Vvip Mawar ruangan dengan fasilitas serba mewah itu. Didalam ruangan ada sebuah tempat tidur yang besar cukup menampung 4 orang, kamar mandi, ac dalam kulkas serta sofa. Ruangan yang di pesan rafa ini bisa menampung beberapa keluarga tentunya dengan budget(Author nggak tau ini benar atau salah penulisannya) Yang sangat sangat mahal.
Didalam ruangan sudah ada orang tua rafa,keyla dan ken. Aldy sama sarah juga datang serta sahabat keyla Amelia.
"Wah ayah, dedek bayinya ganteng sama cantik-kan" Heboh ken takjub melihat adik kembarnya yang sudah lahir itu.
"Iya dong, kalo nggak ganteng sama cantik, bukan anak ayah" Celetuk rafa santai dan mendapat pelototan dari stella a.k.a ibunya rafa.
"Jangan asal ngomongnya, didepan anak kamu" Ujar stella kesal.
"Iya mom, maaf"
Aldy dan Sarah hanya terkekeh geli saat rafa di marah.
"Sini aunty, lia mau gendong juga dong" Pekik Amelia pada ibunya keyla yang menggendong bayi perempuan.
"Kamu emang bisa?" Tanya Luna.
"Ya bisa-lah aunt" Ujar amelia.
Luna memberi bayi perempuan itu digendongan amelia dengan hati hati.
"Jangan sampai jatuh" Peringat luna.
"Siap aunty" Kekeh amelia menimang nimang baby-nya.
Keyla menggeliat dan bangun dari tidurnya membuat rafa yang tengah berbincang dengan ayah mertuanya itu terkejut.
"Sayang" Panggil rafa tersenyum manis dan berjalan mendekati keyla.
"Sstt anak kita mana?" Tanya keyla saat tersadar perutnya sudah datar kembali.
"Anak kita itu lagi tidur, digendong sama mommy serta amelia" Tunjuk rafa
"Aku mau liat dong" Ujar keyla berbinar.
Amelia segera mendekat saat keyla bilang mau melihat anaknya.
"Cantik banget loh key, kayak auntynya" Kekeh amelia dan dipelototi oleh keyla.
"Mirip aku, kan aku ibunya" Ujar keyla dan mencium pipi anaknya.
"Sudah diberi nama?" Tanya keyla pada rafa.
"Belum"
"Loh kenapa?" Binggung keyla.
"Aku tunggu kamu bangun" Ucap rafa tersenyum.
"Yaudah, berhubung aku sudah bangun. Nama sih kembar siapa?"
"Athalla Keano Wirajendra dan Athaya Keana Wirajendra" Ujar rafa membuat semua yang ada disana memekik.
"Aku suka" Ujar keyla berbinar.
"Baiklah, jadi nama panggilannya, baby ano sama baby ana"
"SETUJU" Ujar mereka serempak.
***
"Pokoknya aku mau liat veron, rafa!" Sentak keyla saat diruangan tinggal mereka berdua.
"Besok aja sayang, ini udah malem" Bujuk rafa.
"Gak mau hiks, aku mau liat keadaan veron hiks" Lirih keyla
"Baiklah sayang, ayo kita ke ruangan veron"
Kemudian keyla dan rafa pergi ke ruangan veron dengan keyla duduk dikursi roda dan didorong oleh rafa.
TBC
MOON MAAF AKU LAMA UPDATENYA WEKAWEKAA😂😂😂😂😂
300 VOTE AKU LANGSUNG UPDATE GIMANAAA?😜😜
Athalla Keano Wirajendra Dan Athaya Keana Wirajendra👇👇👇😍😍
Itu visual baby Ano dan baby Ana ganteng dan cantik bukan?😍😍😍😍
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Boy [TAMAT]
General Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Gugurkan kandunganmu itu! Karena sampai kapanpun aku tidak sudi anak itu lahir! "Ti-tidak mau akan sangat berdosa mengugurkan kandungan ini! Kalau kamu tidak mau tanggung jawab tidak apa" Jika mau tau kelanjutann...