Bag | 09

126K 6K 252
                                    

AUTHOR KEMBALI LAGI LOH!

JANGAN LUPA VOMENTNYA GUYSS

KOMEN KALO ADA TYPO!

ADA YANG NUNGGUIN CERITA INI NGAK?

-SELAMAT MEMBACA-

Ekhemmm

Suara deheman itu membuat kedua pasangan yang sedang bertengar itu mendadak diam, keyla menatap maminya dengan binar

"Mami? Mami kapan pulangnya, keyla kangen tau" Rajuk keyla dan memeluk maminya.

Maminya hanya terkekeh geli menatap anak semata wayangnya itu.

"Dari tadi loh, tapi kamu nggak liat mami karena asyik bercanda bersama dia" Sambil menunjuk veron membuat veron tersenyum kikuk.

"Maaf tan"

"Ah tidak masalah, kalo begitu mami pergi ke atas dulu yah? Kalian berdua lanjutin gih yang tadi" Ujar maminya menggoda veron dan keyla.

"Ihh mami apaan sih!" Kesal keyla dan menghentakkan kakinya di lantai.

"Kamu lucu banget sih key" Ujar veron dan tersenyum manis membuat mood keyla berubah seketika.

"Aku memang lucu tau!" Ucap keyla dengan tangan memegang pipinya membuat veron tertawa terbahak bahak.

"Insyallah dengan kehadiranku dihidupmu, akan membuatmu melupakannya key" Batin veron.

.
.
.
.
.
.
.

Rutinitas sehari hari keyla hanya bangun makan tidur lagi membuatnya kesal, karena maminya melarangnya untuk keluar rumah dan mengerjakan beberapa pekerjaan rumah bahkan saat keyla ingin memasak maminya melarang dengan tegas takut anaknya kenapa-napa karena kandungan keyla sudah berusia 7 bulan itu artinya dia harus lebih hati hati lagi karena 2 bulan lagi dia akan melahirkan.

Buah hatinya berjenis kelamin laki-laki saat di usg membuat orangtua keyla sangat bahagia dan senang karena ada penerus perusahaan mereka jika mereka tua nanti.

Keyla duduk di sofa sambil memakan makanan cepat saji yang dia pesan lewat grab.

Keyla memakan semua makanan yang dia pesan sendirian karena orangtuanya tidak mau makan makanan begitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keyla memakan semua makanan yang dia pesan sendirian karena orangtuanya tidak mau makan makanan begitu. Padahal enak loh BB keyla naik dari 50kg menjadi 65kg berat bangetkan karena hamil keyla suka ngemil dan tidur siang.

Keyla merasakan perutnya di tendang begitu kuat membuatnya meringis pelan dan mengusap perutnya dengan pelan bukannya diam tapi bayi di dalam kandungan keyla merespon membuatnya meringis kalah tendangan itu datang lagi.

"Ya ampun sayang, kamu aktif banget sih didalam. Jangan nendang terlalu kuat yah nak, sakit perut bunda" Ujar keyla dan mengusap kembali perutnya.

Dari kejauhan maminya melihat keyla meringis segera menghampirinya dengan wajah panik yang kentara di wajah maminya.

"Kamu kenapa sayang? Perut kamu sakit?" Tanya maminya membuat keyla menggeleng pelan

"Tidak apa kok mih, si baby nendang kuat banget" Ucap keyla dengan senyumnya

Maminya yang mendegar itu hanya mengehela nafas pelan.

"Ya ampun mami kira kamu sudah mau lahiran"

"2 bulan lagi mih, masih lama" Kekeh keyla dan maminya hanya mengangguk

"Yasudah, mami mau lanjutin masak dulu"

"Iya mamiku sayang"

Keyla memakan kembali makanan yang didepannya itu dengan sangat antusias karena makanan didepannya ini menggugah selerah banget.

.
.
.
.
.

Malam harinya keyla duduk manis di depan piano barunya yang baru dibeli papinya keyla. Keyla menekan tuts dengan jari manisnya,

Keyla tersenyum disela sela nada yang dia mainkan.

Sekejam aku melamunkan...

Resah menyibukan hati ini...

Tak pernah aku meminta dilahirkan...

Kedunia ini....

Andai semua yang kucintai....

Tak lagi ada di hidupku ini...

Bisakah ku menawar pada tuhan...

Aku saja yang pergi...

Reff

Andai aku jadi bintang...

Bintang hatimu...

Andaikanku jadi awan..

Kau pelangiku.

Meramaikan dunia cinta sahabat...

Mewarnai hidupku...

Sahabat yang sejati itulah kita....

Biarkanku menari diderasnya hujan...

Tak kurela kau terluka...

Biarkan aku menggantikan sulitmu....

Duhai semua yang terkasih...

Terima kasih atas semua cinta...

Membuat aku menjadi merasa ...

Hidupku ada gunannya...

Reef

Andaiku jadi bintang...

Bintang hatimu...

Andaikan ku jadi bintang kau pelangiku..

Meramaikan dunia cinta sahabat...

mewarnai hidupku...

(Melly goeslow, Bintang dihati)

Setelah selesai menyanyikan lagu keyla meneteskan air matanya sambil memukul mukul dadanya yang terasa nyeri.

"Ya allah aku sangat merindukannya" Lirih Keyla begitu perih sangat perih bahkan sekarang dia sudah terisak pelan pelan.

"Ya allah ini sungguh sakit" Lirih keyla sekali lagi membuatnya menutup wajahnya dengan telapak tangannya.

Badannya naik turun karena sedang menangis. Saat sedang menangis ponsel keyla berdering dan keyla langsung mengangkatnya karena ini nomor baru.

"Hallo?" Sapa keyla saat tersambung tapi tidak ada suaranya membuat keyla kesal.

"Hallo ini siapa? Salah sambung yah?" Ujar keyla sekali lagi tapi tak juga kunjung mendapat jawaban.

"Aku matikan nih" Ujar keyla kesal

"Keyla"

Deg

Suara itu suara yang sangat keyal rindukan

Apa dia sedang berhalusinasi

Apa ini benar rafa meneleponya

"Rafa ini beneran kamu?" Ujar keyla saat kesadarannya kembali

Bukannya malah menjawab rafa mematikan sambungan teleponnya.

Tuttttt

"Raf, rafa jangan matikan teleponya" Teriak keyla tapi sudah dimatikan rafa membuat keyla menangis

TBC-

My Baby Boy [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang