Holla aku kembali lagi nihh.
Ehem aku cuma mau bilang maaf yah jika aku kelamaan updatenya nggak seperti perkiraan soalnya aku lagi sedikit ada masalah gitu🙏🙏
Sebelum membaca di wajibkan untuk follow akun aku terlebih dahulu😍
"Kenapa disaat kita akan bersama, ada saja masalah yang datang"
# # #
Keyla termenung di ranjangnya sambil menatap baby ken yang tengah asyik dengan mainan di tangannya hari ini genap setahun baby ken membuatnya bahagia sekaligus sedih, harusnya di hari ini keyla bahagia merayakan ulangtahun baby ken tapi disaat acaranya berjalan dengan lancar papinya alex malah mengumumkan perjodohannya dengan Veron membuat keyla sedih karena saat ulangtahun baby ken berlangsung keyla mengundang ayahnya rafa dan orang tua rafa. Keyla bisa melihat wajah rafa yang terkesan sedang menahan amarahnya apalagi tangannya sudah mengepal.Sial
Bagaimana ini ya Allah aku mencintai rafa tidak dengan veron bagaimana inu aku harus melakukan apa.
Keyla mengusap wajahnya dengan frustasi dan menghela nafas panjang.
"Baby ken kamu tau nggak, kau bunda hanya mencintai ayahmu ayah kandungmu" Gumam keyla dan memegang pipi tembem baby ken.
Seakan tau bahwa bundanya sedang mengajaknya bicara baby ken berceloteh ala anak usia 1 tahun.
"Blublublu" Celotehnya membuat keyla gemas dan mencium pipi tembemnya.
"Sayang banget sih sama kamu" Gemas keyla dan mengangkat baby ken di gendongannya kemudian membawanya ke luar kamar.
Hari ini keyla akan kerumahnya rafa dia akan meluruskan permasalahan ini dia tidak mau rafa salah faham dengan perjodohannya dengan veron yang sama sekali tidak di inginnya itu.
"Mau kemana kamu keyla?" Tanya suara bass siapa lagi kalau bukan Alex(papinya)
Keyla memutar bola mata malas karena dia masih kesal sama Alex. "Mau keluar sebentar!" Sahutnya tanpa menatap alex
"Jangan bilang kamu mau bertemu rafa keyla!"
Keyla menghentikan langkanya dan menatap Alex dengan malas.
"Keyla mau keluar sebentar, keyla butuh waktu dengan baby ken. Mau ke kedai ice cream!" Jawab keyla dengan tersenyum paksa.
"Oh yasudah hati-hati, nanti kamu di antar pak mamat!"
"Keyla naik taxi ajah pi. Nggak perlu di anter segala!" Sahut keyla tenang dan menutup pintu utama dengan keras.
"Ndaa bluuuu" Celoteh baby ken membuat keyla gemas kepadanya.
"Kenapa sayang, coba katakan sekali lagi panggil bunda sayang coba!" Ujar keyla dengan antusias baby ken hanya tertawa dan mengigit kecil pipi keyla.
"Ya ampun gemesin banget sih anak bunda" Pekik keyla dan mencium pipi baby ken bertubi-tubi.
Sesampainya di gerbang keyla sudah masuk di taxi yang dia pesan kemudian mengatakan alamat rumah rafa.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Keyla turun dengan baby ken di gendongannya dia melihat ke arah depan rumah bercat putih gading dengan pagar besi yang menjulang tinggi. Keyla menghirup nafas sebanyak mungkin dan menghembuskannya secara perlahan dengan gugup keyla melangkahkan kakinya masuk ke pekarangan rumah rafa.
"Eh non keyla mau ketemu sama den rafa?" Tanya satpam dirumahnya rafa dan keyla tersenyum kemudian mengangguk.
"Apa didalam ada rafa pak?"
"Iya den rafa ada didalam rumah, silahkan masuk non!" Ujar pak satpam dengan membukakan pagar dan mempersilahkan keyla masuk.
"Terima kasih pak!" Ujar keyla dan berjalan menuju pintu utama keluarga Wirajendra
Keyla menekan bell sebanyak tiga kali dan munculah sosok yang keyla cintai Rafael Wirajendra dengan tatapan datar-nya menatap keyla.
"Mau apa kesini? Bukannya mau tunangan sama Veron!" Kata rafa dengan datar dan mengambil alih baby ken di gendongan keyla.
Rafa masuk dan di ikuti keyla di belakangnya dengan kedua tangan keyla yang meremas sling bag miliknya.
"Mommy cucu mommy datang nih!" Teriak rafa dan dari arah berlawanan stella(mommynya rafa) tersenyum riang menyambut kedatangan cucunya yang akan menjadi penerus perusahaan Wirajendra Corp Dan Wijaya Company.
"Ya allah cucu eyang, sini sama eyang biarin ayah sama bunda ken bercerita yah!" Pekik stella dan membawa baby ken di lantai atas.
Rafa menatap keyla sebentar dan menyuruhnya untuk duduk di kursi utama.
"Ada urusan apa kamu kemari?" Tanya rafa cetus plus dingin
"Rafa a-aku minta maaf, aku nggak tau bawah papi jodohin aku sama veron. Tapi sumpah aku tidak mencintainya dia udah aku anggap sebagai abang aku. Plis percaya sama aku rafa!" Lirih keyla dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
Tapi rafa hanya diam saja tanpa berkomentar membuat keyla takut khawatir serta gugup di saat bersamaan.
"Terus?"
"Aku kesini hanya mau menyampaikan bawah aku tidak akan menerima perjodohan itu, aku sangat sangat mencintaimu rafa plis rafa percaya sama aku!" Keyla sudah terisak dan menutup matanya dengan kedua tangan miliknya.
Rafa yang melihat itu menghela nafas pelan dia paling tidak bisa melihat Wanita nya itu menangis, perlahan rafa mendekatkan tubuhnya dengan keyla dan sekali hentakan keyla sudah berada di pelukan rafa dan saat itu pula tangis keyla pecah.
"Hiks jangan marah lagi rafa, hiks kamu membuatku takut kemarin saat kamu pergi meninggalkan pesta ulang tahun baby ken"
Rafa mencium kening keyla bertubi-tubi dan mengumamkan kata maaf untuk keyla.
"Maafkan aku keyla" Bisik rafa dan mengeratkan pelukannya
Keyla hanya mengangguk di dekapan rafa.
"Janji jangan marah lagi" Pinta keyla
"Janji" Ujar rafa.
Keyla menatap rafa dan kedua tangannya memegang pipi rafa kemudian keyla tersenyum memperlihatkan gigi-nya yang tersusun rapi itu.
"Janji rafa mulai sekarang kita berdua harus berjuang! Harus berjuang demi hubungan kita demi Baby ken sampai titik darah penghabisan!" Ujar keyla sungguh sungguh
Rafa tersenyum dan mengambil kedua tangan keyla dan mengecupnya dengan lembut.
"Ya kita harus sama-sama berjuang, aku tidak akan membiarkan kamu sama veron. Tidak akan benar apa katamu ayo kita berjuang, sampai titik darah penghabisan!"
Keyla tersenyum dan memeluk rafa sekali lagi rasanya hari ini dia sangat sangat bahagia.
"Ya kita akan berjuang bersama-sama" Bisik keyla dan rafa hanya tersenyum.
"Ayo kita berjuang mulai sekarang!" Bisik rafa dan memeluk keyla lebih erat.
Di kejauhan sana stella melihat anaknya dan keyla berpelukan membuatnya tersentuh dan menghapus air matanya.
"Semoga takdir kalian bersama sama" Gumam stella dan memeluk erat Baby ken di gendongannya.
Dia sangat senang saat mengetahui dia sudah punya cucu dan marah bersamaan saat rafa mencampakan kekasihnya yang mengandung cucunya ini, tapi sekarang dia bisa melihat cinta Tulus dari anaknya Rafael Wirajendra.
"Semoga kamu tidak sama seperti ayahmu" Lirih stella dan menatap baby ken yang berceloteh membuatnya gemas.
GIMANA GAIS PART INI BANGUS NGGAK? EH AKU MAU BILANG BAHWA SEKARANG KITA SUDAH DEKAT DEKAT ENDINGNYA LOH HEHEHE
KALIAN MAUNYA HAPPY ENDING ATAU SAD ENDING? KOMEN DI BAWAH INI YAH💚💚
![](https://img.wattpad.com/cover/202792251-288-k18582.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Boy [TAMAT]
General Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Gugurkan kandunganmu itu! Karena sampai kapanpun aku tidak sudi anak itu lahir! "Ti-tidak mau akan sangat berdosa mengugurkan kandungan ini! Kalau kamu tidak mau tanggung jawab tidak apa" Jika mau tau kelanjutann...