Halo guyss akhirnya kita sudah sampai di akhir cerita, terima kasih buat kalian yang sangat mensuportku dengan cara vote kalian atau pun komentar kalian, terima kasih yah? Mungkin jika bukan kalian cerita aku nggak mungkin banya pembacanya😌
Aku sangat bangga terhadap kalian yang sudah sangat sudi untuk memberikan votenya walaupun cerita ini nggak sepenuhnya membuat kalian baper atau semacamnya😁
Aku benar benar bangga terhadap karyaku entah itu cerita ini atau cerita aku lainnya, semoga aku sehat sehat dan kalian juga sehat sehat aminn.
Banyak kata yang ingin ku rangkai eaa😂 Tapi sumpah terima kasih banyak untuk kalian semuanya entah readers sejatiku atau readers gaibku hehe.Pokonya makasih banyak deh buat kalian💚💚💚
Selamat Membaca💚
2 Bulan Kemudian....
Keyla membuka pintu rumahnya dengan senyum yang menghiasi wajah cantiknya, ken sudah tidur sedari jam 7 malam selesai sholat isya.
Ceklek
Kelya dapat melihat wajah lelah rafa saat pulang dari kantor, dia sangat tau rafa sangat kelelahan mengurus dua perusahaan sekaligus, dari Wirajendra grop dan Wijaya Company.
Keyla tersenyum senang dan mengambil jas yang berada ditangan rafa.
"Asalamu'alaikum" Kata rafa tersenyum tipis.
"Wa'alaikumsalam, kamu mau mandi dulu atau makan" Tanya keyla masih dengan senyumnya.
"Makan dulu deh" Ujar rafa berjalan bersama keyla keyla menuju dapur.
Sesampainya didapur keyla dengan telaten mengambilkan lauk untuk rafa, setelah itu keyla memberikan piring yang sudah berisi nasi dan lauk ke rafa.
"Rafa ada yang mau, aku omongin" Kata keyla dengan senyum yang menghiasi wajah cantiknya.
"Apa sangat penting? Besok aja yah, aku capek banget mau istirahat" Kata rafa dan berlalu dari hadapan keyla.
Ucapan rafa membuat keyla kecewa, tapi dia nggak mau menyalahkan rafa dia tau rafa sangat lelah terlihat dari wajahnya.
"Penting banget malah" Gumam keyla menatap kepergian rafa.
Ceklek
Keyla membuka pintu kamarnya, dia melihat rafa sudah tertidur diatas ranjang sangat lelap membuat keyla menatapnya dengan sendu.
"Good nght sayang" Ujar keyla mengecup kening rafa kemudian menyusul rafa yang sudah berkelana kedalam mimpi.
Huek
Huek
Huek
Keyla memuntahkan semua cairan dari dalam tubuhnya, kakinya terasa lemas kepalanya pusing. Kedua tangannya dia pegangkan ke wastafel sambil menatap dirinya yang sangat pucat.
Rafa bangun karena tidurnya terganggu dengan suara muntahan dari arah kamar mandi, tangannya merabah ke samping ternyata keyla tidak ada disebelahnya.Dia jadi yakin yang muntah itu keyla nggak mungkin orang lain sedangkan hanya mereka bertiga tinggal dirumah ini.
Huek
Huek
Uhuk
Dengan cepat rafa melangkakan kakinya ke arah kamar mandi. Dia melihat keyla tengah mengeluarkan cairan bening dari mulutnya.
"Kenapa sayang? Sakitnya yang mana? Ayo ke dokter" Ujar rafa panik.
"Enggak kok, ak-aku ngga-" Belum sempat meneruskan omongannya keyla jatuh pinsan.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Boy [TAMAT]
Ficción General[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Gugurkan kandunganmu itu! Karena sampai kapanpun aku tidak sudi anak itu lahir! "Ti-tidak mau akan sangat berdosa mengugurkan kandungan ini! Kalau kamu tidak mau tanggung jawab tidak apa" Jika mau tau kelanjutann...