Prolog

57.9K 3K 88
                                    

Hii! Ini karya pertama Nadassi♡
Mohon maaf ya kalau semisal ada kata yang kurang enak dibaca/typo, itu karena aku belum terlalu mahir saat nulis ini. Atau kalian bisa ingetin biar nanti aku benerin ^^

So, hope you enjoy and happy reading!︎❤︎



----



Jinhee Pov

Ingin sekali aku memukul seseorang untuk melampiaskan kekesalanku saat ini. Bagaimana tidak kesal? Bayangkan saja jika tiba-tiba ayahmu memintamu untuk duduk di kursi dan mendengarkannya bahwa kau akan dijodohkan dengan seseorang.

Aku terus membuang wajah tidak mau menatap ibu dan ayahku yang sedang menatap penuh permohonan padaku. Mereka terus saja memaksaku untuk menikah, menikah, dan menikah.

Hei, aku ini masih berumur delapan belas tahun dan aku belum lulus sekolah. Bagaimana bisa mereka memintaku menikah?

"Jinhee, dengarkan Appa, pria yang akan dijodohkan denganmu adalah orang baik-baik. Appa yakin itu. Keluarga kita dengan keluarganya saja sudah sangat dekat."

Aku berdesis. Melipat tangan didepan dada dan memberanikan menatap Appa.

"Berapa umurnya?"

Kulihat ayahku tersenyum saat mendengar rentetan ucapanku tadi.

"27 tahun,"

Setelah mendengar jawabannya aku rasa ada mencekik leherku dengan kencang, aku terbatuk-batuk saking terkejutnya. 27 tahun?!

"Apa kalian sudah tidak waras?" tanyaku menatap kedua orang tuaku tidak percaya.

"Jung Jinhee!!"

Mendengar bentakan dari Ayah langsung membuatku terdiam dan menundukkan kepala.

"Kami sudah merencanakan ini sejak dulu! Kau tidak punya alasan lagi untuk menolak!"

Tanganku meremat kaos yang kukenakan erat. Satu bulir air mata jatuh keatas punggung tanganku.

"Tapi Appa, aku masih menyukai Eunwoo. Kalian tahu itu bukan?"

"Aku tidak akan merestuimu jika bersama Eunwoo. Menikahlah dengan orang pilihanku! Itu akan lebih baik." ujarnya penuh penekanan. Hatiku sakit, sungguh.

"Nanti malam kita ada pertemuan dengan keluarga Kim untuk membicarakan perihal pernikahanmu lebih lanjut. Ibumu sudah menyiapkan Dress yang cocok untuk dipakai olehmu nanti. Sekarang kau bersiap saja dulu." ucapnya memerintahku. Tanpa menatap wajah ibu dan ayahku, aku langsung berlari kekamar dan mengunci diri disana. Memecahkan tangisanku yang tidak bisa ditahan lagi.

~•~

To be continued..
Semoga suka yaa💜💜

My Little Sweet Wife [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang