Sehabis dari perpustakaan yang hanya sekedar melihat-lihat buku, Taehyung mengajak istrinya untuk membeli eskrim terlebih dahulu saat melihat kedai eskrim yang cukup ramai tadi dipinggir jalan.
Taehyung terkekeh melihat cara makan Jinhee yang seperti anak kecil. Ia mengambil tisu untuk mengelap bekas es krim di sudut bibir gadis itu.
Jinhee hanya diam dengan jarak wajah mereka yang sangat dekat. Ini bukan pertama kalinya untuk mereka, tetapi keduanya sama-sama gugup.
Setelah dirasa bersih, Taehyung membuang tisu ke tempat sampah yang ada di pojok ruangan.
Ia pun lanjut memakan es krimnya yang mulai meleleh. Sedangkan Jinhee, gad8s itu masih terdiam.
"Wae?" tanya Taehyung heran.
Jinhee tersadar, "A-ani, aku merasa panas. Aku mau mandi dulu." jawabnya beranjak, tapi tangannya di tahan Taehyung.
"Bagaimana kalau mandi bersama?" ucap Taehyung dengan seringai tampannya.
Jinhee menepis tangan Taehyung dengan kasar, "Dasar ahjussi mesum!" setelahnya dengan langkah lebar, Jinhee berlalu kearah kamar mandi dilantai atas dengan wajah masam.
***
Kedua sejoli yang setiap harinya tidak ada kata 'Damai' itu kini sedang bersantai di sofa sembari menyaksikan tayangan televisi. Dengan kepala Taehyung yang berbaring di paha Jinhee, sebab Taehyung yang memaksa. Mau tidak mau Jinhee menurutinya.
"Ahjussi, berat!" protes Jinhee mencoba menyingkirkan kepala Taehyung dari pahanya.
"Biarkan seperti ini dulu." balasnya mencari posisi ternyaman disana.
Jinhee berdecak kesal. Langsung saja ia memukul kening Taehyung cukup keras dan membuat Taehyung beringsut duduk sembari memegangi keningnya yang terasa sakit.
"Jahat sekali! Rasakan ini!" detik selanjutnya Taehyung menggelitiki pinggang Jinhee membuat gadis itu langsung memecahkan tawanya karena geli.
"Ahhahaa! Ahjussi, hentikan ahahha!!" Jinhee terus tertawa sambil menggeliatkan tubuhnya. Ia mulai lemas dan membaringkan tubuhnya di sofa.
"Ahjussi, hentikan.. Hah.." ucapnya tersengal sengal.
"Hei, dasar lemah!" ledek Taehyung yang kini sudah menumpu tubuhnya diatas tubuh Jinhee. Lantas Taehyung menyingkirkan anak rambut dari wajah berkeringat istrinya.
"Ini hukuman untuk gadis nakal sepertimu." dan detik selanjutnya benda kenyal dan hangat menempel di permukaan bibir Jinhee. Gadis itu hanya diam karena tenaganya yang sudah terkuras habis karena ulah Taehyung tadi.
Jinhee tidak membalas maupun menolak, kini Taehyung sudah mulai melumatnya.
"Ekhem, apa kita mengganggu?" sahut seseorang sengaja merusak suasana manis mereka.
Secara refleks Jinhee mendorong dada bidang Taehyung dan mereka menjadi terduduk.
Taehyung tentu saja merasa kesal karena kegiatannya terganggu.
"Eomma! Kenapa tidak bilang ingin kesini?" kesal Taehyung menatap ibunya jengkel.
Jinhee hanya menundukan kepalanya merasa malu. Ibunya dan ibu Taehyung mendudukan diri di sofa didepannya.
"Taehyung, Jinhee masih sekolah. Kau jangan melakukannya dulu." ujar nyonya Kim sambil terkekeh melihat Jinhee yang masih menunduk. Tidak beda jauh dengan nyonya Jung.
Jinhee tidak mau sok polos, jelas dia tahu maksud dari mertuanya itu.
"Maaf kami mengganggu kegiatan kalian, kami hanya ingin memberikan ini." ujar ibu Jinhee seraya meletakkan secarik kertas diatas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Sweet Wife [KTH]
FanfictionMemangnya siapa yang akan menduga kalau Jung Jinhee yang masih berstatus anak sekolah harus menikah dengan pria dewasa 9 tahun di atasnya? Tidak ada. Bahkan Jinhee sampai mau gila dengan kenyataan tersebut yang mau tidak mau harus ia terima. Cover b...