My Little Sweet Wife [KTH]

11 | Night Party

Seperti kata Eunwoo tadi pagi, malamnya Jinhee tengah bersiap-siap untuk pergi ke acara ulang tahun temannya itu.

Malam ini Jinhee memakai dress berwarna putih dengan hiasan bunga di bagian pinggangnya, dengan polesan make up tipis dan membiarkan rambutnya tergerai. Sangat cantik.

Ceklek

"Jinhee? Kau ingin kemana?" tanya Taehyung hendak membuka pintu kamar Jinhee tapi gadis itu lebih dulu membukanya.

Ia terpaku dengan penampilan istrinya saat ini, sangat cantik, pikirnya.

"Ah, aku ingin ke pesta ulang tahun temanku." jawabnya kikuk, takut Taehyung tidak mengizinkannya.

"Malam-malam begini? Tidak." balasnya menatap Jinhee tajam.

"Tapi ahjussi, aku janji tidak akan pulang larut malam. Dan juga aku sudah berjanji pada temanku." ucapnya memelas.

"Siapa?" tanyanya.

Jinhee sempat menggigit bibir bawahnya lalu berkata, "Eunwoo."

"Mwo?"

"Iya Eunwoo. Ahjussi boleh, ya?" bujuknya menatap Taehyung penuh harap.

"Aku antar." Taehyung menarik tangan Jinhee, tapi gadis itu segera menahannya.

"Andwae, Aku akan pergi bersama Nami."

"Lalu dimana dia?"

"Sebentar lagi sampai." dan kebetulan setelah Jinhee mengatakan itu suara bel apartemen berbunyi.

"Itu dia." ucapnya lalu berjalan cepat ke arah pintu.

"Annyeong! Wah lihat dirimu, kau sangat cantik malam ini, Jinhee. Pasti kau sengaja kan supaya Eunwoo menyukaimu?" cerocos Nami sengaja menggodanya.

Nami yang menyadari kehadiran Taehyung merutuki mulutnya sendiri yang asal bicara.

"Kalian jangan pulang larut malam. Jinhee, jam berapa kau pulang?" tanya Taehyung dengan nada datar.

Nami yang mendengar nada bicara Taehyung meringis. Jelas ia tahu pasti Taehyung tidak suka jika Jinhee pergi ke pesta Eunwoo. Apalagi perkataannya tadi.

"Memangnya kenapa?" tanyanya balik.

"Nanti aku akan menjemputmu."

"Tapi, Ahjus—"

"Tidak ada penolakan." sela Taehyung cepat membuat Jinhee langsung bungkam.

"Arraseo ahjussi, nanti aku akan menghubungimu." sahutnya menyerah.

Belum sempat Jinhee membalikkan tubuhnya, Taehyung malah membalikkan tubuhnya dan langsung mengecup bibirnya sekilas tanpa permisi.

Nami yang melihat itu meringis sendiri, merasa matanya sudah tidak suci lagi.

Sedangkan Jinhee, sangat terkejut. Ia malu, sangat malu. Bagaimana bisa Taehyung menciumnya di depan sahabatnya itu.

Jinhee melotot kearah Taehyung dan pria itu hanya menatap baliknya dengan tatapan yang datar.

"Ayo Jinhee, berlama-lama disini mataku ternodai." sahut Nami setengah berbisik.

"Kajja." Jinhee mengangguk lalu mereka berdua berjalan kearah lift.

"Aigoo.. Aku semakin yakin kalau ahjussi tampan itu menyukaimu." ujar Nami ketika mereka sudah berada di lift.

"Aniya, dia memang seperti itu." Jinhee menggeleng tidak setuju.