40 | Lean On Me

16.3K 1.2K 7
                                    

Taehyung tak langsung membawa Jinhee ke apartemen, melainkan ia membawa gadis itu pergi ke supermarket terlebih dulu.

Jinhee mengernyitkan kening bingung saat menyadari mobil yang mereka tumpangi bukan melaju kearah apartemen.

Kepalanya menoleh pada Taehyung, "Kita akan kemana?"

"Kita ke supermarket dulu." jawab Taehyung tak lupa melemparkan senyuman manisnya secara cuma-cuma pada Jinhee.

Baru saja ingin kembali melontarkan pertanyaan, Jinhee merasa perutnya kembali terasa mual dan secara reflek menutup mulutnya menggunakan sebelah tangan.

"Hueekk!"

Taehyung panik dan langsung menghentikan mobilnya di bahu jalan. "Gwenchana? Haruskah kita ke rumah sakit lagi?" tanyanya terdengar khawatir.

Jinhee menggeleng, "Anieyo, aku hanya sedikit mual. Mungkin ini gejala saat hamil."

Taehyung menghembuskan napas berat kemudian mengelus puncak kepala Jinhee pelan, "Baiklah. Bagaimana kalau sekarang kita pergi kerumah lamamu?"

Jinhee sontak mengangkat wajahnya--menatap Taehyung dengan binaran mata, "Setuju! Lagipula aku sangat rindu dengan Eomma,"

Taehyung mengulas senyum tipis lalu kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Syukurlah, saat ini Jinhee merasa perutnya terasa lebih baik.

"Oppa," panggil Jinhee lirih.

"Ada apa, hm?" balas Taehyung seraya menoleh sekilas.

"Apakah aku benar-benar hamil?" tanyanya menatap perut ratanya sendiri.

"Tentu saja, sayang. Kau tidak senang?" Taehyung terkekeh ditengah pertanyaannya.

Dengan cepat Jinhee menggelengkan kepalanya, "Tentu saja aku senang. Hanya saja aku takut kalau tidak bisa menjaganya. Lagipula aku 'kan masih kuliah." sahutnya terdengar ragu.

"Sstt, jangan bicara seperti itu. Aku yakin kau bisa menjaganya. Kalau soal kuliah itu bukan masalah, jika merasa lelah kau bisa mengambil cuti." ujarnya tulus sambil mengeratkan genggaman tangannya pada tangan istrinya.

Jinhee mengulum bibirnya kemudian mengangguk. Setelah mereka saling melempar senyum, Taehyung kembali fokus menyetir.

***

Nampaknya Jinhee sangat antusias sekali saat menunggu pintu rumah lamanya terbuka. Taehyung hanya tersenyum melihatnya.

Tak lama pintu terbuka dan menampilkan presensi seorang wanita paruh baya yang tentu sangat dirindukan oleh Jinhee.

"Eomma!" pekik Jinhee seraya langsung memeluk ibunya membuat sang empu sedikit terlonjak.

"Aigoo, kenapa kalian tidak bilang kalau ingin kesini?" tanyanya seraya mempersilahkan mereka masuk.

"Kami hanya ingin memberimu kejutan, Eommonim." jawab Taehyung sembari meletakkan sebuah kantung plastik supermarket yang lumayan besar ukurannya.

"Apa yang kalian bawa? Tunggu, mengapa ada susu ibu hamil disitu?" tanya ibu Jinhee terlihat penasaran.

"Eum, sebenarnya aku Hamil." jawab Jinhee sempat ragu sambil menundukkan wajahnya malu-malu.

Saat mendengar itu, Ibu Jinhee tentu terkejut dan beringsut menghampiri anak gadisnya itu. "Sungguh? Sudah berapa bulan?" tanyanya dengan kedua mata yang terbuka lebar.

"Usianya masih tiga minggu," Taehyung bantu menjawab lengkap dengan senyumannya.

"Aigoo, ternyata anak Eomma sudah besar, ya." ujarnya sengaja menggoda Jinhee.

My Little Sweet Wife [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang