30 | No Longer

14.9K 1.2K 39
                                    

Tidak ada yang lebih brengsek di dunia ini selain bibir Taehyung. Bibir itu tak henti hentinya menyesap bibir bawah dan atas milik Jinhee. Melumatnya tanpa memberikan celah sama sekali.

"T-taehyung-ah." lirihnya seraya mengangkat wajah pria itu dari bibirnya.

Menatap lurus pada dua hazel Taehyung yang kini sudah sayu dan diselimuti hasrat tertahan disana. Bibirnya bahkan sudah memerah dan sedikit membengkak akibat ciuman panas mereka tadi.

"A-aku tidak bisa," Jinhee memalingkan wajah sambil mengulum bibir.

"Kenapa?" tanyanya dengan suara serak.

Jinhee menutup matanya rapat-rapat, "Aku sedang datang bulan." ucapnya kemudian.

Taehyung terdiam beberapa saat, matanya mengerjap beberapa kali mencoba mencerna apa yang dikatakan istrinya barusan.

Sedetik kemudian ia menghela napas kasar dan berguling ke sebelah Jinhee. Lalu mengacak rambutnya sembari mengerang frustasi.

"Mianhe, mungkin lain kali kita bisa melakukannya." ucap Jinhee dengan nada bersalah lalu memeluk Taehyung dari samping.

"Tidak apa, Mungkin ini belum waktunya. Yasudah, sekarang tidur. Bukankah besok kau ada kelas?" Jinhee mengangguk. Taehyung lalu menangkup lengan mungil Jinhee yang berada diatas perutnya sembari mengelusnya pelan.

"Mianhe eoh," lirih Jinhee lagi.

"Tidak apa-apa, Tapi lain kali kau tidak boleh menolak. Setuju?"

Jinhee pasrah dan mengangguk lalu mempererat pelukannya dan meringsek masuk ke dada Taehyung.

Jika Taehyung bukan orang baik, mungkin ia sudah menyelesaikannya dikamar mandi sekarang juga.

***

Seperti biasa, pagi-pagi sekali Jinhee terbangun untuk menyiapkan sarapan. Rencanya, pagi ini ia akan memasak nasi goreng Kimchi.

Sejujurnya, ia masih memikirkan kejadian tadi malam. Ia sempat merasa menjadi istri yang durhaka pada suami karena tidak bisa melayaninya. Tapi mau bagaimana lagi? Dia sedang datang bulan. Lagipula dia belum siap untuk melakukan hal itu.

Ia sedikit tersentak saat tangan kekar yang tiba-tiba melingkar di perutnya. Akibat memasak sambil melamun, jadilah begini.

Dan jangan lupakan, ia juga sedikit malu pada Taehyung akibat kejadian semalam.

"Memasak apa hari ini?" tanyanya tanpa membuka mata.

"Nasi goreng Kimchi." jawabnya tanpa mengalihkan pandangan.

"Nasi goreng kimchi? Bisakah dibuatkan bekal untukku?"

"Memangnya tidak apa? Kau memang tidak makan di kantin kantormu?"

"Tidak apa, aku hanya ingin memakan bekal istriku siang nanti."

"Baiklah, tapi lepaskan dulu."

"Sekarang, lebih baik kau mandi." tambahnya melihat Taehyung yang hanya memperhatikan dirinya sedari tadi.

"Baiklah," Taehyung mengangguk sambil tersenyum seperti anak kecil lalu mendekati Jinhee dan mengecup pipinya sekilas kemudian berlalu pergi.

Jinhee merasakan pipinya memanas dan tanpa sadar memegang pipinya sendiri dengan senyuman tertahan. Kenapa Taehyung suka sekali membuat jantungnya berdebar dua kali lipat seperti ini, Aigoo.

***

Setelah sampai di tempat biasa Taehyung menghentikan mobilnya di depan gerbang kampus Jinhee, pria itu kini tampak sedang menelpon seseorang.

My Little Sweet Wife [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang