Seminggu telah berlalu. Jinhee kini tengah mempersiapkan dirinya untuk ujian masuk universitas besok senin. Sedangkan Taehyung, lelaki itu sudah mulai bekerja sejak satu hari lalu. Jadi Jinhee hanya seorang diri di apartemennya.
Niatnya ingin menelpon Nami, bermaksud ingin belajar bersama. Tapi bunyi bel apartemen mengurungkan niatnya barusan.
Jinhee langsung bergegas ke pintu apartemen dan melihat dahulu dari layar intercom. Lalu dilihatnya seseorang yang membelakanginya. Dari ciri-ciri nya sih, ia kenal.
"Siapa?" tanyanya seraya membuka pintu. Lalu orang itu berbalik dan langsung memamerkan senyum manisnya terhadap Jinhee.
"Eunwoo?" tanyanya lagi masih keheranan kenapa Eunwoo datang ke apartemennya.
"Maaf kesini tiba-tiba. Aku hanya ingin mengajakmu belajar bersama."
Gadis itu mengerjap. Sesaat kemudia ia mengangguk, "Ayo, tapi dimana?"
"Di rumahku?"
Jinhee hendak mengangguk tapi ia ingat perkataan Taehyung tadi pagi untuk tidak keluar apartemen sebelum dirinya pulang dari kantor, 'Jangan keluar apartemen sebelum aku pulang. Kalau kau keras kepala, kau akan mendapat hukuman.'
"Bagaimana kalau di apartemenku?" ujarnya dan langsung mendapat anggukan dari lawan bicaranya.
"Tapi semua buku ku ada di rumah,"
"Pakai buku ku saja, kebetulan aku sedang belajar. Ayo masuk." Jinhee mempersilahkan Eunwoo masuk dan langsung menutup pintu apartemen.
"Kau disini tinggal sendiri?" tanya lelaki itu seraya melihat-lihat arsitektur dan interior apartemen.
"Ah itu, aku tinggal bersama Oppa ku." Jinhee menanggapi sambil tersenyum kikuk. Ia berbohong lagi.
Eunwoo hanya mengangguk-anggukan kepalanya. "Yasudah, ayo belajar. Dan kau belajar sendirian? Dimana kakakmu?" Eunwoo duduk bersebelahan dengan Jinhee di karpet beludru yang terletak di ruang tengah.
"Dia sedang bekerja." gadis itu beranjak lalu mengambil segala keperluan untuk belajar mereka dikamarnya.
Selagi menunggu, Eunwoo melihat-lihat pigura foto yang di gantung berjejeran di dinding. Ia menyipitkan matanya guna memperjelas apa yang dilihatnya. Lalu ia beranjak untuk mengambil foto tersebut.
Disana terlihat Jinhee sedang di gandeng seorang pria yang dia yakini adalah kakak gadis itu sambil memakai baju pernikahan.
"Eunwoo—" Jinhee keluar dari kamarnya dan langsung terbelak saat melihat pria itu sedang memegang foto pernikahannya dengan Taehyung.
Dengan secepat kilat ia mengambil foto tersebut dan menyembunyikannya di balik tubuhnya.
Eunwoo mengerjap dan mematung di tempat seraya memandangi telapak tangannya yang kosong.
"Itu apa?" tanyanya terbata.
"B-bukan apa-apa, hanya mainan." jawabnya sambil tertawa. Tertawa palsu lebih tepatnya. Bibir pink nya ia gigiti beberapa kali resah. Itu adalah salah satu kebiasaannya disaat sedang gugup seperti ini.
"Tapi terlihat bukan mainan, terlihat nyata." ucapnya lagi membuat Jinhee gelagapan harus menjawab apa. Segeralah ia mengalihkan pembicaraan.
"E-eunwoo, kau kesini untuk belajar, kan? Ayo." Jinhee menarik tangan Eunwoo untuk kembali duduk dikarpet.
'Bagaimana ini? Apa yang harus kulakukan? Apa aku jujur saja?' Jinhee membatin dengan keadaan panik.
"T-tunggu sebentar," Jinhee beranjak dan sedikit berlari kekamarnya untuk menyimpan foto pernikahannya dengan Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Sweet Wife [KTH]
FanfictionMemangnya siapa yang akan menduga kalau Jung Jinhee yang masih berstatus anak sekolah harus menikah dengan pria dewasa 9 tahun di atasnya? Tidak ada. Bahkan Jinhee sampai mau gila dengan kenyataan tersebut yang mau tidak mau harus ia terima. Cover b...