34 | Complicated

14.4K 1.3K 16
                                    

Cahaya matahari dengan malu-malu menerobos melalui celah gorden di kamar sepasang suami istri itu.

Jinhee menggeliat dan merasakan perutnya terasa berat, dan benar saja, disana ada tangan kekar yang menimpanya.

Ia menoleh menatap Taehyung dan langsung tertawa gemas melihat wajah suaminya yang terlihat sangat polos saat tertidur.

Tapi kalau manusia ini bangun, ia akan berubah menjadi seorang singa yang buas atau bisa jadi alien aneh.

Tangannya terangkat mengelus pipi Taehyung lembut,

"Oppa, kenapa kau begitu mencintaiku, hm?" tanyanya lebih seperti bergumam.

"Haha, Oppa? Aku saja geli mengucapkannya." Jinhee terkekeh geli dengan dirinya sendiri.

"Tapi, kenapa aku begitu sulit untuk memanggilmu Oppa?"

"Karena kau adalah masa depanku, dan kau adalah istriku yang akan menjadi ibu dari anak-anakku." sahut Taehyung tiba-tiba. Membuat raut wajah Jinhee berubah menjadi pucat pasi.

"Mworago? Kapan kau bangun?" tanyanya sedikit kesal dicampur takut menjadi satu.

"Sejak tadi, sejak kau mengelus pipiku." jawabnya lalu tangannya menangkup tangan Jinhee yang ada dipipinya.

"A-apa? Lalu kau mendengar semua perkataanku?" tanyanya lagi.

"Tentu saja." Taehyung tersenyum.

Jinhee melepaskan tangannya dari pipi Taehyung dan beranjak sebelum ada tangan yang menariknya kembali membuat ia kembali berbaring,

Taehyung jadi diatasnya dengan rambut yang menjuntai ke bawah.

"Mau apa kau?" tanya Jinhee hati-hati.

"Aku ingin dirimu," jawabnya tersenyum manis.

"Mwoya? Awas, aku ingin pergi kuliah." Jinhee berusaha melepaskan cengkraman tangan Taehyung dipergelangan tangannya.

Taehyung tak menggubrisnya, dia malah mendaratkan satu kecupan manis dikening Jinhee. Bahkan ia melakukannya berkali kali membuat Jinhee kesal setengah mati.

"Ya! Siala—" ucapan Jinhee terpotong karena Taehyung lebih dulu membungkam mulutnya dengan bibirnya yang lembab di pagi hari.

"Jangan ucapkan kata-kata kotor itu dari bibirmu yang manis ini, Sayang." ujarnya seduktif. Sementara tangannya mengelus bibir Jinhee lembut.

Itu sukses membuat pipi Jinhee memerah dan rasanya sedikit panas.

"Kau sudah selesai masa periodmu?"

"Mwo?"

"Biar aku cek sendiri." dengan lancangnya tangan Taehyung pergi kebelakang tubuh Jinhee dan menyentuh titik sensitif disana.

Mata Jinhee membulat dan menatap Taehyung tidak percaya, "Ya! Apa yang kau lakukan?!"

"Ternyata sudah selesai." Taehyung kembali mengulas senyum manis.

"Aish jinjja? Dasar Ahjussi mesum!"

"Kau berani memanggilku Ahjussi lagi?" Taehyung menatap Jinhee tajam.

Jinhee terdiam, ia sungguh takut dengan tatapan tajam Taehyung. Tidak tahu kenapa.

"M-mianhe, itu juga karena kau. Dasar byuntae."

"Aku pria dewasa yang sehat, kau harus tahu itu." balasnya sembari mengecup sekilas bibir pink merekah milik istrinya.

"Mulai sekarang, panggil aku Oppa. Itu perintah dan kewajibanmu, arraseo?" tambahnya. Jinhee hanya bisa mengangguk seraya merotasikan bola matanya jengah.

My Little Sweet Wife [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang