35 | That Night

21.4K 1.3K 101
                                    

Warning!
Mature Content.

---

Taehyung menarik Jinhee ke parkiran kampus. Lalu menyenderkan gadis itu di depan pintu mobilnya,

"Jinhee, gwencahanayo?" tanyanya khawatir.

Jinhee tersenyum seraya menggeleng pelan lalu menangkup tangan Taehyung yang sedang memegang pipinya.

"Tidak apa," jawabnya.

Raut wajah Taehyung berubah menjadi marah, "Mereka tadi siapa?"

"Mereka para seniorku."

"Lalu kau tidak di apa-apakan oleh mereka?" tanyanya lagi.

Jinhee menggeleng sebagai jawaban.

"Tapi, tadi kulihat salah satu dari mereka menarik rambutmu. Sebenarnya ada apa dengan mereka?"

"Mereka menyuruhku untuk menjauhi Eunwoo." balasnya malas.

"Mwo?"

"Sudahlah, aku malas membahasnya." Jinhee bernapas lelah lalu memilih memasuki mobil. Mood nya benar-benar buruk saat ini.

Taehyung pun memasuki mobil dan mulai menyalakan mesin, sebelum menjalankan mobilnya ia menawarkan sesuatu pada istrinya. Taehyung tahu kalau Jinhee sedang badmood saat ini.

"Bagaimana kalau kita berjalan-jalan dulu? Seperti bermain permainan di mall misalnya?" tawarnya disertai senyuman manis.

"Baiklah, ayo."

Mobil melaju dengan kecepatan sedang membelah jalanan kota Seoul yang saat ini cukup ramai dipenuhi beberapa kendaraan maupun pejalan kaki.

15 menit mereka habiskan dalam perjalanan dan keduanya segera menuruni mobil lalu mencari game center didalam mall yang lumayan besar itu.

Selama permainan Jinhee selalu kalah dengan Taehyung, pria itu ternyata jago sekali kalau dalam urusan game. Oke, Jinhee mengaku kalah.

Tawa puas milik Taehyung kembali mengudara saat ia berhasil mencetak rekor yang lebih tinggi dari istrinya. Membuat gadis itu memberenggut kesal dan hanya bisa pasrah saja.

"Bagaimana? Kau kalah," ucap Taehyung sembari tersenyum menyeringai kearah Jinhee.

"Lalu apa?" Jinhee mengangkat dagunya menantang Taehyung serta tangannya yang berkacak pinggang. Ia kesal.

Taehyung terkekeh lalu mengecup sekilas kening istrinya kemudian menarik tangan gadis itu menuju sebuah restoran.

"Sekarang lebih baik kita makan saja. Pesanlah sesuai apa yang kau mau." ujarnya setelah duduk berhadapan dengan Jinhee disebuah kursi meja makan.

Jinhee mulai melihat-lihat isi menu makanan yang tertera di buku yang semula berada di atas meja itu. Ini restoran burger ternyata.

"Aku ingin ini, ini, ini, dan ini." jari telunjuknya menunjuk empat jenis makanan tak lupa juga dengan minumannya. Taehyung langsung mengiyakan dan memanggil seorang pelayan.

"Aku samakan saja dengannya," ujar Taehyung kepada sang pelayan. Setelah mengangguk lalu menunduk sopan, pelayan itu berlalu pergi dari hadapan mereka berdua.

"Bagaimana dengan kuliahmu? Apakah menyenangkan?" tanya Taehyung berusaha membuka obrolan. Yang ditanya mengangguk sembari tersenyum apa adanya.

"Begitulah, cukup menyenangkan walaupun tidak ada Nami." jawabnya setengah lesu.

"Kenapa tidak mencari teman lain saja? Lagipula ada Mingyu, bukan?"

"Kau tahu? Aku cukup sulit dalam menjalin hubungan pertemanan. Kurasa aku adalah seorang sosiopat," Jinhee menyipitkan matanya dan menatap Taehyung horror.

My Little Sweet Wife [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang