GEGAR 29 - Sakit

2.6K 98 0
                                    

HOLLA, KETEMU GW LAGI GUYS 😌

SELAMAT MEMBACA GAR & GERARD BAGIAN "Sakit"

BUDAYAKAN UNTUK MENINGGALKAN VOTE DAN COMMENT YA. SORRY FOR TYPO AND HOPE YOU LIKE THIS PART GUYS 🙏

↔↔↔

'She's beautiful in every chance'

GERARD

↔↔↔

Setelah menghabiskan ice cream mereka, Gar dan Gerard memutuskan untuk pulang.

Kini mereka berdua berada di dalam mobil, mobilnya menuju ke arah rumah Gar.

"Gar" panggil Gerard memecah keheningan.

"Apa?" tanya Gar sambil mengalihkan pandangannya dari luar mobil.

"Kalau gue ajak lo ke panti lagi, lo akan nolak gak?" tanya Gerard sedikit ragu.

"Enggak, tapi kita pulang dulu dan ganti baju ya. Gue gak suka keliaran pakek seragam sekolah" jawab Gar.

"Oke" terima Gerard.

Kruyukk....

Terdengar suara petir menggelengar di dalam perut Gar.

Cewek itu memalingkan mukanya ke pemandangan yang ada diluar mobil. Terlalu malu untuk bicara karena suara perutnya yang kelewat keras, diam - diam Gerard terkekeh.

"Mau makan dulu gak?" tawar Gerard yang langsung diangguki malu - malu oleh Gar.

Gerard yang merasa gemas sebab tingkah laku Gar pun mengacak - acak rambut cewek itu, "Gerard, ih!" protes Gar kesal.

Sedetik kemudian ekspresinya berubah saat melihat warung kecil yang menjual bakso yang kebetulan tak jauh dari mereka.

"Gerard, beli bakso disana!" ajak Gar penuh antusias, dan cowok itu pun menuruti mau Gar.

Ia menepikan mobilnya di pinggir jalan, cewek itu sudah keluar dari mobil begitu ia hendak mematikan mesin mobilnya.

Beruntung saja ceweknya itu tidak nekat melompat keluar saat mobilnya belum benar - benar berhenti.

Mata Gar berbinar saat memandang spanduk yang berisi daftar menu makanan yang sengaja ditempel di tembok, warung itu tidak menjual bakso saja, tetapi juga menjual seblak dan makanan pedas lainnya.

"Mau pesan apa mbak, mas?" tanya pelayan yang menghampiri mereka.

"Saya mau pesan bakso mercon level 2 sam..." ucap Gar namun terpotong oleh Gerard.

"2 Bakso spesial yang pedasnya sedang sama 2 milkshake rasa vanilla" potong Gerard.

"Ger-" protes Gar namun disergah lagi oleh Gerard, "itu saja mas" tambah Gerard.

"Baik" jawab pelayan itu sambil berlalu pergi, Gar sontak mendelik tajam kearahnya.

"Gerard gue mau makan bakso mercon! Ngapain sih larang - larang" protes Gar sambil menekuk mukanya.

"Gak, lo telat makan 1 jam. Perut lo kosong, ga baik makan terlalu pedas. Lain kali aja makan bakso merconnya" tolak Gerard.

"Tapi gue pingin ishh!" protes Gar lagi.

GAR and GERARD ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang