GEGAR - 12 - Gar vs. Liam

3.1K 127 0
                                    

SELAMAT MEMBACA GAR & GERARD BAGIAN "Gar vs. Liam"

JANGAN LUPA BUAT VOTE DAN COMMENT YAPS. SORRY FOR TYPO AND LOVE YOU ALL 😘

↔↔↔

Gar melemparkan handphonenya ke sembarang arah, ia bangkit dari tempat tidurnya.

Tujuannya kini adalah pergi ke ruang makan, ia melangkahkan kakinya dengan gontai menuju dapur.

Ia harap abangnya segera pulang, Gar bersumpah akan memberi pelajaran kepada abangnya jika dia sampai dirumah.

Akhirnya ia sampai di meja makan, dilihatnya ibunya yang sibuk memotong buah alpukat dan memasukkannya ke blender.

"Ma, Gar juga mau dong" pinta Gar kepada ibunya.

"Oke, kamu tunggu dulu ya" jawab Sandra.

"Gar bantu ya ma" tawar Gar, namun Sandra menggelengkan kepalanya.

"Lebih baik kamu makan, pasti lapar kan habis pulang sekolah" jawab Sandra sambil tersenyum.

Gar nyengir, "mama tahu aja" jawab Gar.

Ia mengambil piring yang ada dihadapannya dan mulai mengambil nasi dan lauk yang ada dihadapannya, setelah tersajikan, Gar langsung melahap makanannya.

"Memangnya tadi pacar kamu gak ngajak mampir ke warung dulu untuk makan?" tanya Sandra yang sontak membuat Gar tersedak makanannya. Beberapa bulir nasi yang dia kunyah pun mencelos keluar begitu saja.

Gar buru - buru mengambil air putih yang tak jauh darinya dan menenggaknya hingga tandas.

Sementara itu Sandra menatap putrinya dengan tatapan khawatir, "kamu gak apa - apa?" tanyanya.

"Gar gak apa - apa ma" jawab Gar.

Gar menghela napas berat. Kemudian ia menjawab pertanyaan Sandra yang sebelumnya.

"Cowok tadi bukan siapa - siapa ma, Gerard cuma teman sekolah Gar doang. Itu juga pertama kalinya Gar diantar Gerard, kita gak terlalu dekat juga disekolah" jelas Gar.

"Oh jadi namanya Gerard ya, lucu ya. Nama kalian hampir mirip, Garlea sama Gerard. Lucu kali kalau pacaran" ucap Sandra jahil sambil tertawa cekikikan.

"Ishh, mama ah" respon Gar sambil mengercutkan bibirnya.

Sementara itu Sandra hanya tertawa melihat ekspresi lucu anaknya.

"Oh iya, gimana kabar kedua teman kamu itu? Udah lama ya gak main kesini, ngomong - ngomong kamu masih temanan kan sama mereka berdua?" alih Sandra.

"Ya iya lah ma, Gar masih temanan sama mereka. Sekarang nambah satu lagi, namanya Tasya. Belum lama sih, masih belum sebulan juga" jawab Gar santai.

Begitulah ibunya, tidak pernah bosan menanyakan hal - hal sepele seperti sekolah dan teman - temannya.

"Oh iya? Kapan - kapan ajak ketiganya ke rumah, nanti mama buatin makanan kesukaan mereka. Bilang sama Ben, kalau main kesini nanti mama buatin puding buah kesukaan dia" ucap Sandra.

"Siap ma" jawab Gar, kemudian di meja makan itu diisi obrolan hangat antara ibu dan anak gadisnya itu.

Ditengah obrolan hangat itu, seorang cowok dengan penampilan acak - acakan pun datang dengan wajah lelahnya.

Seragam sekolah masih melekat di tubuhnya, di bahu kirinya masih tersampir tas hitamnya.

Sandra memandangi kedatangan putranya sambil menggelengkan kepalanya, sementara itu Gar langsung memandangi kedatangan kakaknya. Sebuah seringaian tercetak di wajah baby facenya.

GAR and GERARD ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang