HAI HAI HAI
SELAMAT MEMBACA GAR & GERARD BAGIAN "Kebenaran"J A N G A N S I D E R S
GW SANTET ENTAR 😒BUDAYAKAN UNTUK MENINGGALKAN JEJAK BERUPA VOTE DAN COMMENT YA. SORRY FOR TYPO AND HOPE YOU LIKE THIS PART GUYS 😳
↔↔↔
"Jadi ambil oleh - olehnya kan?" tanya Gerard memecah keheningan.
Sejak mereka meninggalkan bangunan sekolahan, tak ada percakapan yang mengisi diantara mereka. Gerard sibuk dengan jalanan yang ada didepannya, sedangkan Gar sibuk dengan pikirannya.
Jujur, sampai detik ini ia belum bisa mempercayai ucapan Ariel.
"Iya lah" jawab Gar sedikit ngegas.
Gerard jadi gemas sendiri saat mendengarnya. Andai saja dirinya membawa mobil, pasti satu tangannya sudah mengacak rambut Gar hingga cewek itu mengerucutkan bibirnya.
"Oke, tapi gue ambil laptop gue dulu ya. Gue servisin minggu lalu, dekat apartement tempatnya" jelas Gerard.
"Iya Gerard, lebih cepat dikit bawa motornya. Udah mau hujan nih" keluh Gar sambil menengadahkan kepalanya, dilihatnya langit yang ditutupi oleh awan hitam itu.
Gerard menepikan motornya dan mengambil laptopnya di tempat yang dia tuju, sementara itu Gar setia menunggu Gerard di motornya.
Gar sedikit khawatir ketika titik - titik bening yang sudah berat itu mulai menjatuhkan diri ke tanah.
"Gerard! Cepetan dikit!" seru Gar begitu melihat Gerard keluar dari bangunan bercat hijau itu.
Gerard bergegas naik ke motornya, kemudian ia memacu motornya dengan kecepatan maksimum dengan niat untuk sampai di apartement sebelum hujan mengguyurnya.
Namun usahanya tak berbuahkan hasil tatkala hujan turun membasahi bumi, Gerard semakin memacu motornya.
Sementara itu Gar makin mengeratkan pelukannya melingkari pinggang Gerard.
Gar bisa menghembuskan napas lega begitu motor Gerard berbelok dan memasuki garasi yang luas.
Gar meloncat turun dari motor Gerard, ia memandangi penampilannya yang lebih mirip dengan tikus yang tercebur di selokan.
Mulai dari ujung rambut hingga ujung kakinya basah, diliriknya Gerard, penampilan cowok itu tak jauh beda darinya.
"Ayo masuk, entar lo masuk angin" ajak Gerard sambil menggenggam tangannya, kemudian cowok itu menyeret Gar untuk ikut bersamanya.
__________
Ia menaiki lift menuju lantai 5, tepat ketika lift menunjuk ke angka tersebut, Gerard langsung menariknya keluar.
Sepanjang mereka berjalan, Gar hanya bisa memeluk dirinya sendiri. Ia merasa kedinginan.
Sampai di pintu cokelat itu, mereka berdua berhenti. Gerard memencet password apartementnya, setelah pintu terbuka, Gerard mengajak Gar masuk.
Gar tak bisa menutupi rasa kagumnya begitu matanya bertubrukan dengan seisi ruangan Gerard, ruangan yang Gerard huni begitu bersih dan tertata rapi.
Apartement Gerard bernuansa natural, kebanyakan perabot rumah berwarna hijau, putih, dan hitam.
Gerard membawanya ke depan pintu kamar mandi, "masuk dan mandi, gue cariin lo baju ganti" suruh Gerard sambil mendorong Gar masuk ke kamar mandi tamu yang letaknya bersebelahan dengan dapur. Gar hanya bisa menuruti mau Gerard.
![](https://img.wattpad.com/cover/206726486-288-k461577.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GAR and GERARD ✔
Teen FictionCOMPLETED 'Dia bukan cowok romantis, dia cuma Gerard yang realistis' ~ Gar ~ 'Dia bukan cewek yang cantik paripurna, dia sebatas Garlea yang sukses buat hari - hari seorang Gerard yang semula abu - abu menjadi penuh warna' ~ Gerard ~ _____________...