SELAMAT MEMBACA GAR & GERARD BAGIAN "Aaron & Jack"
BUDAYAKAN UNTUK MENINGGALKAN VOTE DAN COMMENT. SORRY FOR TYPO AND HOPE YOU LIKE THIS PART GUYS 😘
↔↔↔
"Kalau bukan karna Gerard, terus gara - gara siapa dong?" tanya Aaron.
"Bukan urusan lo" jawab Gar cuek.
"Urusan kita dong, kita kan sahabatnya Gerard" sanggah Jack.
"Lagi pula, tanpa lo kasih tahu, gue sudah tahu penyebabnya" ujar Aaron tenang.
"Sok tahu" gumam Gar judes
"Gue memang tahu, Rama kan?" tanya Aaron sambil menaikkan sebelah alisnya.
Gar menatap Aaron dengan tatapan tak percaya.
"Kok lo.." ucap Gar yang tak sanggup berkata - kata.
"Udah jelas Gar, dari cara lo senyumin dan salting kalau ketemu dia" jawab Jack.
"Lo udah punya Gerard, dan perasaan cinta lo itu salah" ujar Aaron.
"Gue tahu, tapi gue gak bisa berhenti" jawab Gar ciut, Gar merasa serba salah. Namun disisi lain ia juga menjadi korban.
"Gar, Gerard itu tulus cinta sama lo. Jangan sampai lo baru menyesal ketika dia udah gak ada disamping lo lagi. Lagi pula, Gerard jauh lebih baik dari Rama" jelas Aaron.
Dahi Gar berkerut, yang menandakan ia kebingungan atas ucapan Aaron.
"Entar lo tahu sendiri deh" jawab Aaron sambil memamerkan deretan gigi rapinya.
"Lagian lo sih, udah punya pacar masih cari yang lain juga" cibir Jack yang sibuk menghisap rokoknya.
"Perasaan itu gak bisa dipaksa goblok" jawab Gar kesal.
"Tapi setidaknya bisa diubah seiring berjalannya waktu, cinta itu suka datang dan pergi tanpa pamit. Bahkan sering datang di waktu yang tidak tepat, tetapi cinta gak pernah salah. Yang salah itu orangnya karena tidak bisa menempatkannya" jelas Aaron bijak.
Mau tak mau Gar menjadi diam seribu bahasa.
"Sok yes lo mblo" ledek Jack.
"Diam playboy cap kecebong" jawab Aaron tak mau kalah.
Gar hanya bisa terkekeh saat mendengar perdebatan antara dua sahabat itu, mungkin Gerard hanya akan menonton perdebatan unfaedah ini ketika ia berada di posisinya.
Sekelebat bayangan tidak mengenakkan itu menghantui pemikiran Gar lagi, mendadak dada Gar terasa sesak ketika ia mengingat ucapan Rama tadi.
Rasanya Gar ingin menangis lagi, yang diperbuat Rama kepadanya benar - benar jahat. Bisa - bisanya cowok itu meminta maaf dengan gampangnya setelah memberi harapan kepadanya?
Gar langsung memeluk Aaron, ia melingkarkan tangannya di perut Aaron.
"Kak Rama jahat" lirih Gar sambil terisak, kompak kedua sahabat itu menghentikan pertengkaran kecil mereka.
Gar masih menangis di dada bidang Aaron, bahkan tangisan Gar semakin kencang.
"Salah lo juga, udah punya Gerard, makanya jangan cari yang lain" ujar Jack tak acuh.
Aaron langsung menghadiahi Jack dengan pelototan.
Berkat ucapan Jack, tangisan Gar semakin menjadi. Aaron mengusap puncak kepala Gar, "udah diam, jangan nangis lagi" ujar Aaron.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAR and GERARD ✔
Teen FictionCOMPLETED 'Dia bukan cowok romantis, dia cuma Gerard yang realistis' ~ Gar ~ 'Dia bukan cewek yang cantik paripurna, dia sebatas Garlea yang sukses buat hari - hari seorang Gerard yang semula abu - abu menjadi penuh warna' ~ Gerard ~ _____________...