GEGAR 22 - Di Kelas

2.9K 110 2
                                    

SELAMAT MEMBACA GAR & GERARD BAGIAN "Di Kelas"

BUDAYAKAN UNTUK MENINGGALKAN VOMMENT YA

SORRY FOR TYPO AND HOPE YOU LIKE THIS PART GUYS ❤

↔↔↔

Gar menjatuhkan dirinya di bangkunya, dilihatnya teman sebangkunya.

Kini Vero sedang menyelami dunia mimpinya, yeah begitulah kelakuan teman sebangkunya itu. Dimana pun dan kapanpun, Vero akan menghabiskan waktunya untuk tidur. Tak jarang ia mendapatkan julukan prince sleeping dari teman - teman sekelasnya sebab kebiasaannya itu.

Gar membuka handphonenya untuk mengusir rasa bosannya, bersamaan dengan itu sebuah notifikasi dari wa berhasil menyita perhatiannya. Ada dua pesan masuk, pertama dari Nico dan yang kedua dari Gerard.

NicoLiandra Princess, izinin ke guru dong kalau gue gak masuk. Hari ini gue ngantarin kakak gue lahiran, mana suaminya lagi tugas ke luar kota. Dan dirumah cuma ada gue sama mama, supir lagi izin karena sakit. Please, izinin ya.. 🙏

S.Garlea Ok

Gar beralih membuka pesan berikutnya..

Gerard Udh sampai di kelas kan?

Gerard Gue cariin, tapi lo duluan

Gerard Entar ke kantin bareng gue, gue samperin ke kelas

S.Garlea Udh

S.Garlea G ush, ketemu di kantin aja

Gerard Gk ada penolakan, gue ttp datang

S.Garlea Dasar keras kepala! Gak mau juga gak mau..

S.Garlea Gak usah maksa

Gar mengetuk - ngetukkan jarinya sambil menunggu balasan dari Gerard, namun yang dia dapati hanyalah dua centang biru. Artinya Gerard hanya membaca pesannya.

S.Garlea Jawab Gerard!

S.Garlea Babyk lo! Dasar tukang ngeread

Lagi - lagi Gar mendapati pesannya yang hanya dibaca, nampaknya Gerard tak berminat membalasnya. Dalam hati, Gar hanya bisa menggerutu.

"Ciye.. Lagi scroll chat sama siapa, galau banget kelihatannya" gumam Ariel sambil merangkul bahunya.

Sementara itu Lusy menjulurkan kepalanya untuk mengintip isi handphone Gar. Semenjak Gar dekat dengan Rama maupun Gerard, ketiga teman sekelasnya itu semakin gencar mengepoinya.

"Anjir! Lo chat an sama Gerard! Jadi gosip itu gak salah dong? Lo beneran jadian sama Gerard?" tanya Lusy dengan suara cempreng khasnya.

Alhasil Gar menjadi pusat perhatian sebab suara Lusy yang mirip toa masjid.

"Hush! Jangan kencang - kencang" ucap Gar sambil menatap Lusy galak.

Sementara itu Lusy hanya membalasnya dengan cengiran khasnya.

Kayla manggut - manggut, "benar kan ramalan gue, Gar itu pilih Gerard, secara Gerard lebih populer dari kak Rama. Mungkin Gar kesemsem sama wajah khas bulenya Gerard kali, gue aja suka nggak kuat kalau lihat matanya yang biru dan tajem itu" cerocos Kayla.

"Iya, dia pacar gue. Puas" jawab Gar malas.

Entah kenapa rasanya aneh saat Gar mengakui kalau dia pacar Gerard, ia bertanya - tanya, apakah dirinya sudah menerima Gerard sepenuhnya? Gar cepat - cepat menggelengkan kepalanya.

GAR and GERARD ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang