GAR and GERARD ✔

GEGAR 16 - Keluarga part. 2

SELAMAT MEMBACA GAR & GERARD BAGIAN "Keluarga part. 2"

JANGAN LUPA UNTUK MENINGGALKAN VOMMENT YA. SORRY FOR TYPO AND HOPE YOU LIKE THIS PART  😘

↔↔↔

'Gak ada cowok sempurna, mereka punya kekurangan. Cuma kita saja yang belum sadar dimana letaknya'

GAR

⬇

⬇

↔↔↔

Gar merasakan ada lengan berat yang melilit pinggangnya, tubuhnya ditarik hingga jatuh sedalam mungkin ke dekapan cowok itu.

Gar hanya menurut, ia semakin menyusupkan kepalanya ke dada yang beraroma segar dan maskulin itu. Gar merasa tak terkejut saat dirinya bangun dan mendapati posisi mereka sedekat itu.

Lagi pula cowok yang memeluknya itu Liam, ia tidak perlu khawatir ada hal yang tidak - tidak. Walaupun Liam termasuk ke jajaran cowok mesum, tapi Liam tidak berani menyentuh sejengkal pun adik kesayangannya itu.

Liam selalu tidur di kamar Gar ketika dirinya sedang tidak bisa tidur, memeluk dan mencium aroma wangi adiknya selalu berhasil membuatnya terlelap dengan begitu mudahnya.

"Bang, bangun. Yuk ke sekolah" ucap Gar sambil melepaskan pelukan Liam. Ia bangkit dan menggoyangkan bahu abangnya.

"Bentar lagi ya sayang, 5 menit lagi" tawar Liam yang kini tidur telungkup.

"Abang ganteng, bangun dan balik ke kamar ya. Entar kita telat lohh" bujuk Gar lagi.

Liam masih asyik memejamkan matanya hingga terdengar suara menggelengar yang mengusik ketenangannya.

"EDGAR! DEVI! BANGUN, SUDAH JAM SETENGAH ENAM INI" teriak Sandra sambil membuka pintu kamar Gar.

Gar hanya duduk bersila sambil memanyunkan bibirnya, ia menunjuk ke arah Liam yang masih belum bangun.

Sandra menyuruh Gar untuk pergi ke kamar mandi, kini giliran Sandra yang membangunkan anak laki - lakinya itu. Ia menepuk - nepuk kaki Liam dengan kasar.

"Apaan sih yang, minta mandi bareng?" gumam Liam.

Sandra menghela napas gusar, kelakuan Liam memang tak pernah jauh dari Ezgar. Suaminya sendiri.

"Gak usah godain adek kamu pakek kata - kata itu lagi, mau aset kamu mama potong? Sekarang mandi atau mama sunat lagi kamu sampai habis" ancam Sandra kesal.

Liam langsung melebarkan matanya, ternyata bukan Gar.

Liam terbangun dari tempat tidurnya, "jangan dong ma, kasihan nanti istri Liam kalau mama potong sekarang. Gak punya junior buat ngangetin dia" gurau Liam yang sukses mendapatkan pelototan horor dari Sandra.

"EZGAR! DIMANA KAMU NYIMPAN GOLOK KAMU?" teriak Sandra.

Liam langsung bergidik ngeri. Ia buru - buru meninggalkan kamar Gar.

"APA SIH SAYANG, MINTA DIPELUK?" sahut suara lain yang tak lain adalah Ezgar, papa Gar.

Sandra hanya memijit pelipisnya, 'kelakuan ayah sama anaknya gak jauh beda' batinnya.

_____

Acara sarapan di meja makan berlangsung seperti biasanya, keluarga kecil itu mengisinya dengan sedikit canda gurau.