Vauvani AU Spin Off
.
.
.
.
.
.
Younghoon bersikap agak aneh hari ini. Tapi tak perlu menghakiminya.
Namjoon menutup halaman terakhir dari buku Bahasa Inggris yang langsung dirogoh keluar dari ransel. Pria itu baru saja menjejak garasi ketika Junhong, anak mendiang Paman Chen, berlari tergopoh dari posnya sambil menenteng ransel warna biru tua dengan wajah pucat. Bukan tanpa alasan, sepasang pin berbentuk croissant yang tersemat di saku depan sudah lebih dari cukup untuk memberitahu siapa pemilik benda tersebut. Absennya sepeda Soobin serta pengakuan penjaga bahwa putranya belum tiba walau langit mulai berubah jingga, tak ayal menerbitkan kerut heran di dahi Namjoon. Terutama setelah membaca sebaris catatan kaki ambigu di sudut buku, tempat komunikasi rahasia, isyarat bila Soobin tak bisa memakai ponsel karena bermacam alasan. Entah tertinggal, hilang, atau sengaja tak digunakan untuk alasan tertentu.
"Apa Kak Seokjin sempat kemari, tadi?"
"Tidak," jawab pemuda tanggung itu, berpandangan dengan pelayan lain yang bertugas memegangi ransel, "Tuan besar sudah berpesan akan pulang malam hari ini, ada rapat penting, katanya."
Memasang kembali helmetnya secepat kilat, sekaligus menjejak penyangga motor usai naik di atasnya dengan tergesa, Namjoon memutar setang penuh tenaga dan Junhong sontak melesat memberitahu rekannya agar gerbang kembali dibuka.
"Jangan biarkan siapapun masuk selain majikan kalian dan Jeon Jungkook," tukas Namjoon, menatap tajam dari celah helmet. Kilat matanya tak lagi bersahabat, "Jangan bercerita dan jangan membuat Kak Seokjin curiga. Paham?"
Angguk hormat Junhong adalah yang terakhir dilihatnya sebelum melaju kencang menjauhi rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHENMEI | AESTHETIC (NamJin)
Fanfic[BTS - Namjin/Monjin] Karena keindahan Seokjin adalah anugerah terbesar yang tak berhenti dikaguminya. Tiap saat, diantara hela napas berhembus puja. Bahkan ketika Namjoon tak cukup mempercayai keberadaan Sang Pencipta. . . . . SHEN|MEI Kumpulan Fi...