Part 30

2.9K 125 29
                                    

#Thanks for 80k🎉

Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk update part selanjutnya

" Nathan... " Suara lirih terkejut Lina, mereka bahkan tidak tau jika sedari tadi ada Nathan disana.

" Apa maksud ibu! " Desis Nathan, yang kini menatap tajam orang yang berada di ruangan ini.

Jack langsung melangkah ke arah putrannya.

" Nathan, kita akan membicarkan baik-baik masalah ini. Semua yang kau dengar tadi hanya kesalahan pahaman. " Jelas Jack mencoba menenangkan Nathan yang tersulut emosi.

Rina yang mengerti situasi saat ini, langsung saja angkat bicara. Membuat Jack menatap tajamnya.

" Mereka ingin kau dan Lucy bercerai, mereka mengatakan jika Lucy bersamamu tidak akan bahagia, dia juga menuduh Mom menyakiti Lucy. "  Nathan yang mendengar penuturan dari ibunya langsung saja melangkah ke arah Lina dan Amar.

" Kalian menikahkan putri kalian denganku, secara tidak langsung kalian juga melimpahkan tanggung jawab putri kalian menjadi tanggung jawab saya! Kebahagiaan putri kalian masih tetap hak putri kalian, saya tidak pernah merebut kebahagian putri kalian, dan saya sangat tidak suka seseorang mencampuri urusan saya sekalipun itu keluarga saya, Lucy sudah menjadi milikku, kalian tidak perlu mencampuri urusan kami atau bahkan memisahkan kita! "

" Semalam Lucy menangis mengatakan semuanya pada saya, jika dia sangat tersiksa tinggal dirumah ini. Lalu suami macam apa yang tidak pernah mengabari istrinya selama empat bulan! Saya ingin kalian bercerai, kalian masih kecil untuk memahami hubungan pernikahan ini. " Ucapan Lina, membuat Nathan mengepalkan tangannya.

Kenapa baru sekarang mereka mengatakan, pernikahan ini belum pantas untuk dilakukan di usia muda ini!

Nathan tertawa meremehkan mendengar ucapan ibu mertuanya itu.

" Kemana saja kalian, kenapa baru sadar jika kami masih kecil! Tapi tidak sekarang, Lucy sudah menjadi istriku dia tanggung jawab ku! " Ucapan Nathan sebelum dirinya melangkah cepat kearah tangga.

Jack tersenyum senang mendengar penuturan anaknya itu, entah sihir apa yang sudah diberikan oleh menantunya itu membuat Nathan sedikit berubah.

Dia memang terkejut, ketika istri sahabatnya itu mengatakan jika hubungan anak mereka harus berakhir.

Tapi senyum senangnya langsung luntur ketika mendengar suara Lucy dan melihat Nathan yang menarik paksa Lucy untuk mengikutinya.

Amar langsung saja menjelaskan pada Nathan, jika semua ini hanya salah paham seperti yang di ucapkan Jack. Tapi Nathan tidak menghiraukan ucapan Amar, dan memilih kembali menarik Lucy keluar rumah.

Lina bahkan ikut menarik tangan Lucy, tapi tenaganya tidak sepadan dengan tenaga menantunya ini. Lina sudah berurai air mata niatnya ingin membawa pulang sang putri itu untuk kembali merasakan kebahagiaan tapi berakhir dengan seperti ini.

" Nathan, dengarkan ucapan Ayah sekali saja. " Mohon Amar pada Nathan, yang baru saja memasukan Lucy dengan paksa ke mobil.

Nathan menatap tajam, keempat orang disana. Mengabaikan teriakan Lucy yang ingin turun dari mobilnya.

" Nak, ini semua salah paham. Kita bisa membicarakan ini dengan baik-baik. " Ucap kembali Amar, berharap Nathan mendengar kannya.

" Bukankah istri anda mengatakan jika putri anda merasa tersiksa dirumah ini, dan tidak bahagia dirumah ini? Jadi aku akan membawa putri kalian bersamaku! " Jelas Nathan, membuat keempat orang itu terkejut bukan main.

" Nathan! "

" Dad tidak lupa bukan, dengan janji Dad? " Tanya Nathan menatap tajam ayahnya. Jack yang mendengar itu hanya menghela napas pasrah.

Young Marriage (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang