Part 49

3.6K 193 114
                                    


Siapa nih yang masih nunggu cerita ini?

Maaf yah updatenya lama 😌

Happy reading guys

Jangan lupa yah vote and coment sebanyak-banyak nya

Boleh gak sih aku target lagi, siapa tau besok langsung up lagi🤭

Vote⭐100+ coment💬 80+

Ya siapa tau bisa kan...


~~¶~~¶~~¶~~


Lucas Alexius Fernandez

Yang memiliki arti Cahaya mentari, Nathan berharap kehadiran buah hatinya menjadi cahaya bagi pernikahan nya yang meredup.

Satu Minggu sudah Lucy dirawat dirumah sakit, dan kondisinya belum ada perkembangan apapun. Membuat Nathan seminggu ini sering tidur diruang rawat istrinya ini, baby Lucas juga masih berada di rumah sakit ini.

Pekerjaan di perusahaan nya di urus oleh orang kepercayaan nya, walaupun Nathan sudah memegang kendali diperusahan nya ia masih tetap menempuh pendidikan. Hanya tidak seperti dulu yang menetap di Amerika, Nathan lebih memilih melakukan studi Blended Learning dan kalaupun benar-benar terdesak ia akan terbang Cambridge.

Nathan baru saja menjenguk putranya diruangan sebelah ruang Lucy dirawat, setelahnya ia kembali menemani Lucy, menatap Lucy yang masih memejamkan matanya, mengajak mengobrol tentang apa yang ia lalui selama ini dia juga membicarakan bagaimana anak mereka, Lucas.

Nathan begitu antusias saat mengobrol dengan Lucy, ya walaupun nyatanya dia hanya mengobrol sendiri tanpa disahuti, tapi setidaknya Nathan ingin berbagi semua cerita dengan Lucy yang masih belum sadar.

" Aku memberi nama anak kita Lucas, aku mengambil nama depan mu untuk anak kita. Aku ingin dia seperti ibunya yang memiliki hati baik, bukan seperti ayahnya yang brengsek ini. " Ucap Nathan disertai senyuman pilu, mengingat apa yang dilakukan pada istrinya selama ini.

" Kau tau, aku seakan bercermin menatap Lucas, dia sangat mirip sekali dengan ku saat masih bayi. Bahkan Daddy menangis melihat anak kita. "

" Luc bangun yah, kita membutuhkan mu... Aku ingin meminta maaf secara langsung untuk semua rasa sakit yang kau rasakan. "

" Aku minta maaf atas kejadian itu... Maaf. " Lirih Nathan sebelum dirinya terlelap dalam tidurnya, dengan posisi duduk di samping brankar, kedua tangannya menggenggam tangan Lucy, seakan ia tak ingin berpisah lagi untuk kedua kalinya.

Untuk saat ini biarkan dia tertidur dengan nyenyak setelah beberapa malam ia lewati dengan begitu berat, kantung mata nya semakin terlihat menghitam.

Ditambah dengan fakta yang baru saja ia ketahui kemarin, membuatnya kembali dirundung rasa bersalah yang dalam saat melihat potongan demi potongan video Cctv yang terekam di ruang kamar Lucy, lebih tepatnya tahun lalu saat kejadian dimana dirinya merenggut semua dari diri Lucy.

Akhh, lebih parahnya lagi ia teringat saat itu dia begitu frustasi dengan rasa cemburu pada perempuan lain, karena kepergok berselingkuh.

Nathan berharap saat menyentuh Lucy, ia tidak menganggap istrinya perempuan lain. Ah jika iya bunuh saja dia sekarang!

Jack dan Rina datang, dengan Jack mendorong kursi roda istrinya itu. Sudah berkali-kali Jack melarang Rina untuk menjenguk cucu dan menantunya, karena kondisi nya. Tapi memang dasarnya keras kepala, Rina tidak mau makan ataupun meminum obatnya sebelum dirinya melihat menantu nya dan juga cucunya.

Young Marriage (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang