Part 25

3.4K 128 21
                                    

Part khusus untuk penyemangatku😊

" Jadi... apa yang membuat seorang pria sepertimu, mau menemui ku? " Tanya pria yang kini menatap penuh selidik kearah pria berpakaian casual didepannya ini.

Pria didepannya hanya terkekeh mendengar pertanyaan yang langsung dilontarkan oleh pria yang akan ia manfaatkan ini.

" Kau pasti sudah tau apa yang membuatku ingin menemuimu. Itu pun jika kau pernah membaca majalah bisnis. "

" Lalu... apa masalahnya denganku. " Tanya pria itu.

" Oh... aku kira kau tidak lagi menginginkan mantan kekasihmu itu. "

" Apa maksudmu tuan Miller. " Tanya pria yang kini tersulut emosi.

" Bagaiman jika kita membuat kesepakatan Mr. Andrea Raendra? " Kembali ia mengajukan pertanyaan, membuat Andrea semakin bingung. Ya dia Andrea.

" Jangan bertele-tele, cepatlah! "

" Oh baiklah Andrea, kurasa kau tidak suka dengan cara bertele-tele seperti ini. Tapi sebelumnya apa kau sudah tau jika mantan kekasihmu sudah bersuami? " Tawa Andrea langsung pecah mendengar penuturan dari pria didepannya ini.

" Kau ingin membodohiku, hah. Dia masih berumur tujuh belas tahun, yang benar saja. " Ucap Andrea.

" Jadi kau belum tau yah. Ckkk... aku kira kau sudah tau, lagipula kau tidak usah terkejut. Ini adalah dunia bisnis apapun bisa dilakukan. " Pria itu kembali membalas ucapan Andrea dengan santai.

" Lagipula kau tidak punya bukti bukan? " Tanya Andrea dengan memicingkan matanya.

" Sudah pasti aku punya bukti pernikahan mereka. " Pria itu memberikan sebuah amplop berwarna coklat, ke Andrea. Dengan cepat Andrea langsung membukanya.

Rahangnya mengeras, melihat foto pernikahan itu. Dimana foto itu diambil ketika sang pria yang kini menjadi suami dari mantan kekasih nya mencium kening mantan kekasihnya. Andrea melihat dengan teliti siapa pria yang menjadi pedofil bagi mantan kekasihnya.

Oh sial. Dia Nathan Fernandez. Batinya.

Jika tandingannya seorang Nathan Fernandez, bagaimana bisa, ia akan merebut kembali mantan kekasihnya. Yang sialnya kini sudah menjadi bagian dari keluarga Fernandez.

" Kau jangan khawatir, aku akan membantumu. Tetapi kau juga harus membantuku, bagaimana? " Ucap pria itu, membuat tatapan Andrea teralihkan menatap pria didepannya ini.

" Apa yang harus kulakukan? " Tanya Andrea.

" Lenyapkan Nathan Fernandez! "

~~¶~~¶~~¶~~

Hari ini bisa dikatakan hari bebas dan ternyaman, setelah satu minggu ia tinggal disini baru pertama kali merasakan kenyamanan rumah ini, atau lebih tepatnya tidak merasakan rasa takut.

Tadi pagi ibu dan ayah mertuanya baru saja berangkat ke kota Surabaya untuk melakukan perjalanan bisnis. Membuat Lucy senang, karena untuk beberapa hari kedepannya dirinya bisa bebas dengan pekerjaan rumah yang memang seharusnya bukan pekerjaannya. Jika alasannya untuk membuat Lucy terbiasa melakukan pekerjaan rumah ini, tapi tidak seharusnya pekerjaan rumah dilakukan oleh Lucy kecuali memasak. Lalu untuk apa ada pelayan?

Young Marriage (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang