Part 39

2.4K 130 23
                                    


Kalau vote and coment nya  banyak ntar hari Sabtu ku up lagi😘

Setelah diberi tau jika sang ibu masuk rumah sakit, Lucy langsung saja pergi beruntungnya saat itu Nathan berada di taman dengan perempuan nya.

Lucy menuju rumah sakit dengan diantar oleh supir, ia berlari ke koridor rumah sakit mencari ruang rawat ibunya.

Kayla dan Zidane sudah ia hubungi setelah mendapat kabar ini.

Kenapa Lucy tidak memberitahu Nathan tentang hal ini?

Tidak perlu butuh jawaban, bagaimana sikap Nathan tadi. Lucy juga masih marah dan kecewa sikap Nathan saat di rumah sakit, bukankah niat Lucy baik hanya menjenguk Elisa yang sudah pasti tidak akan dijenguk jika itu bukan Lucy.

Untuk apa menjenguk perempuan yang membuat hubungan retak pernikahan nya.

Biarkan saja Nathan tau dengan sendirinya toh dia juga banyak mata-mata yang bisa kapan saja mengetahui apa yang Lucy lakukan.

" Bibi? " Panggil Lucy saat melihat wanita paruh baya yang duduk di kursi tunggu di depan ruang rawat.

" Non Lucy. "

" Bi bagaiman keadaan ibu? Apa yang terjadi kenapa... Hiks... "

" Maafkan bibi Non, karena bibi tidak bisa menjaga nyonya Lina dengan benar. " Ucap bi Asmi pelayan di rumah orang tuanya.

Lucy duduk di samping Bi Asmi dengan menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Menutup wajahnya yang sembab karena menangis.

Suara pintu terbuka mengalihkan Lucy yang kini sedang menangis, ia dengan cepat beranjak dari duduknya dan menghampiri dokter.

" Dok bagaiman keadaan ibu saya? "

" Mari kita bicarakan di ruangan saya. " Ucap Dokter wanita itu dan melangkah dengan Lucy yang mengekori di belakangnya.

" Ibu Lina mengalami infeksi di paru-paru dan ini juga sudah lama. Saya sudah meminta ibu Lina untuk teratur memeriksakan diri tapi... "

" Dok sejak kapan ibu saya mengalaminya? "

" Lima bulan yang lalu, saat itu ibu Lina diantar oleh bapak Amar. "

Lucy mematung mendengar penjelasan dari dokter, ibunya sudah lama sakit tapi kenapa dirinya baru mengetahui nya. Bahkan mereka saja tidak memberi tau Lucy.

Lucy pamit permisi untuk keluar dia juga meminta pada Dokter  untuk melakukan yang terbaik untuk ibunya. Dia hanya memiliki ibunya sekarang.

Jangan bertanya lalu Nathan?

Dia tidak ingin memikirkan Natahn terlebih dahulu mengingat Nathan membuatnya sakit.

" Lucy "

" Kay "

Langsung saja Lucy memeluk sahabatnya ini, menumpahkan kesedihannya disana. Menangis sesenggukan.

" Tenanglah, kau tidak sendirian Luc. " Kata Kayla menenangkan sahabatnya.

" Kay ibu... Hiks... Aku tidak tau jika selama ini ibu sakit... Hiks... "

" Luc tenanglah oke, sekarang masuklah. Lihat Tante Lina terlebih dahulu. " Lucy mengangguk mengiyakan ucapan Kayla, setelah itu ia masuk ke ruang ibunya.

" Zid, bagaimana? Apa kau sudah menghubungi si brengsek itu! " Tanya Kayla saat melihat Zidane melangkah ke arahnya.

" Ayla aku tidak suka ya kau berbicara kasar seperti itu! " Ucap Zidane yang mendengar kata kasar terlontar dari bibir kekasihnya itu.

Young Marriage (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang