Part 36

2.6K 106 37
                                    

#otw100k

Sesuai rencana kemarin, kini Lucy sedang menunggu di cafe star. Tempat mereka akan bertemu dan juga Lucy ingin meminta Elisa untuk menjauhi Nathan.

Dia sudah mempersiapkan diri sebelumnya, dengan merangkai kata agar dirinya tidak merasa bodoh. Ah walaupun tidak harus merangkai kata untuk mengatakannya karena jika sudah berhadapan dengan Elisa semua yang ia  dikatakan di luar kepalanya tidak harus merangkai kata, karena seketika dirinya emosi saat melihat Elisa.

Lonceng pintu berbunyi menandakan seseorang baru saja masuk, Lucy mendongak ketika decitan kursi terdengar didepannya.

" Hi, apa kabar? " Tanya Elisa basa-basi.

Inilah yang ia tidak suka dari Elisa, dia bersikap seakan semuanya baik-baik saja. Dia yakin jika Elisa tau jika dirinya adalah istri dari pria yang selalu ia dekati.

" Tidak usah bertele-tele, jauhi suami ku! " Ucap to the points Lucy menatap tajam Elisa.

Elisa mengernyit bingung mendengar ucapan Lucy.

" Jauhi maksud kamu? "

" Jangan berpura-pura tidak tau, kita perempuan kau pasti tau bagaimana rasanya, dia suami ku. Tapi kau! " Geram Lucy, yang membuat Elisa terkekeh.

" Kau ingin aku menjauhi suami mu? Yang benar saja, siapa suami mu? Nathan? Dia kekasihku, kau yang merebutnya dariku. Kau benar kita sama-sama perempuan dan sekarang kau tau bagaimana perasaanku bukan? " Ucap Elisa dengan senyum sinisnya.

Lucy terpaku ditempatnya, bukankah saat pertama kali pernikahan nya tak ada Elisa? Lalu kenapa saat pernikahan ini sudah mulai bahagia pengusik datang.

Lagipula statusnya seorang istri dan Elisa hanya kekasih yang ditinggal menikah kekasihnya!

" Jadi sekarang kau tau bukan posisi mu? "

Lucy terkekeh mendengar pertanyaan Elisa.

" Kau hanya kekasihnya, dan aku adalah ISTRI nya. Jadi aku lebih berhak atas Nathan dibanding kau masa lalunya. " Mendengar nya Elisa menatap tajam Lucy tapi sedetik kemudian Elisa tersenyum meremehkan ke arah Lucy.

" Jika dia suami mu, lalu kenapa dia selalu bersama ku? Bahkan kau istrinya dia acuhkan! Kau tau karena apa? Kau KURANG menarik dan kurang memuaskan nya! " Tukasnya, setelah itu Elisa beranjak dari duduknya dan keluar dari kafe.

Tak terasa air mata Lucy meluncur, kata-kata Elisa begitu sangat menohok nya. Menarik-memuaskan? Lucy tau dirinya tidak menarik sekalipun, pakaiannya hanya t-shirt dan sweater dipadukan dengan celana jeans berbeda dengan Elisa yang selalu terlihat anggun dengan dress dan gaun cantiknya.

Ya Lucy akui dia tidak semenarik itu, lagian Nathan tidak pernah protes akan style pakaiannya. Dia bahkan tidak pernah mempermasalahkan Lucy yang memakai pakaian apa. Tapi Lucy lupa seharusnya ia membuat Suaminya senang dengan melihat penampilan nya, terpukau akan dengan dirinya agar suaminya tak melirik perempuan lain termasuk masa lalunya.

Memuaskan, apa maksudnya? Bahkan selama mereka menikah Lucy belum pernah disentuh oleh Nathan. Maksudnya mereka belum berhubungan, lalu apa maksud kata memuaskan ketika yang mengucapakan adalah perempuan lain?

Tidak, dia mencoba untuk tidak berpikir yang tidak-tidak. Dia tau Nathan tidak seperti pria yang seperti itu, tapi kenapa kata itu sangat mengganggunya?

Lucy beranjak dari duduknya dan menyusul Elisa yang sudah terlebih dahulu keluar, ia ingin meminta penjelasan dari Elisa apa maksud perkataan nya.

Ia menengok ke arah kanan dan kirinya, tidak ada tanda-tanda sosok Elisa. Tapi ia memicingkan matanya menatap sosok Elisa yang berada di sebrang jalan terlihat ia seperti sedang menunggu seseorang.

Young Marriage (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang