before the day: blessing

923 176 23
                                    

Tepat di samping sebuah makam indah yang ditumbuhi rumput segar yang tingginya tidak lebih dua senti dan disertai dua bingkisan bunga krisan ukuran besar, Yoongi menekuk lutut. Menatap penuh makna jejeran huruf pembentuk suatu nama di sana.

Nama yang pernah menghiasi hidupnya dengan suka dan duka, tangis dan tawa, mendamba, serta mengajarkan bagimana harus merelakan. Nama yang Yoongi pastikan tidak akan sirna, kendati telah menggandeng nama lainnya.

"Hyun, untuk semuanya, maafkan aku." Maaf, karena terus-menerus membuat Jihyun kesulitan. Maaf, karena selalu membuat Jihyun khawatir. Maaf, karena baru bisa merelakan Jihyun sekarang. Maaf, karena sanggup bangkit selama ini. Yoongi mengusap penggalan keagungan tersebut bersama afeksi. "Sekarang, jemputlah kebahagiaanmu yang sempat tertunda karenaku. Kau tidak perlu khawatir lagi, percaya padaku. Sebab, aku dan Jimin juga akan berbahagia."[]

sérendipitéTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang