Jalanan di kala memasuki senja memang bakal sempit-sempitan, baik dengan kendaraan ataupun manusianya sendiri. Entah pulang kerja, sekolah, jalan-jalan dan lain-lain. Akibatnya, Min Yoongi dan mobilnya yang sempat terjebak di padat barisan sedikit lebih terlambat sampai ke tempat tujuan.
Tanpa menoleh, mata sempit Yoongi melirik spion atas, ada Min Jimin yang tengah tertidur di pelukan seseorang yang juga terlelap pada kursi tengah—akrab secepat ini. Pulas sekali mereka. Jangan heran pasal Jimin yang terus-terusan tidur. Selain faktor kelelahan, genetik juga berkontribusi. Ya, ada tiga hal yang Yoongi turunkan pada Jimin; otak, warna kulit, dan tentu yang paling krusial, kebiasaan tidur; selebihnya berdominasi ke mendiang istri.
Habis mengalih, Yoongi melirik lagi. Sejauh ingatan, ini pertama kali Yoongi menambah daftar makhluk bernama perempuan yang diajakinya menaiki mobil pribadinya. Ibu, mantan kekasihnya; Shin Suran, Park Jihyo, Lee Chuha; Ibu martua, mendiang istrinya, dan ... Park Reiha.
Hanya mereka yang Yoongi bopong memasuki area khususnya
Kendati mengundang impresi bad boy dan playboy, Yoongi orisinilnya jauh dari itu. Bisa dilihat, 'kan, mantan saja Yoongi hanya memiliki tiga. Awalnya pun Yoongi kira dua. Sebab, siapa sangka ia mesti putus dengan Lee Chuha lantaran mendadak dinikahkan dengan Park Jihyun, kakak perempuan Park Jimin sekaligus Ibu Min Jimin.
Sudahlah, itu masa lalu yang tidak akan terulang meski kekal diingatan. Lagi pula, Chuha juga sudah bahagia dengan suami dan anaknya.
Usai bergelut bersama kemacetan, akhirnya mereka sampai di depan gapura Aurora. Mematikan mesin, Yoongi membuka sabuk pengaman dan keluar kemudian beralih ke pintu mobil yang lainnya. Bahkan perjalanan cukup berwaktu itu mereka berdua anteng dalam tidur. "Park Reiha," panggil Yoongi, karena tega tidak tega juga gadis itu harus kembali ke asrama. Pun Yoongi dan Jimin. "Park Reiha, bangun." Sebagai ganti meninggikan volume suara yang berpotensi mengusik Jimin, Yoongi tepuki pipi Reiha. "Park Reiha."
Reiha menggeliat lalu perlahan mengerjap. Akhirnya.
"Sudah sampai, Paman?" racau Reiha serak sambil melihat-lihat sekitar. Karena stimulusnya mengirimkan jawaban benar, Reiha melepaskan pelukan Jimin dengan hati-hati lalu bergerak menuruni mobil. Namun, efek bangun tidur membuat kaki Reiha tersandung ujung karpet mobil Yoongi yang bergulung.
"U-uwaa!"
Reiha nyaris terjerembab kalau Yoongi tak bergerak implusif menangkapnya.[]
KAMU SEDANG MEMBACA
sérendipité
Fanfiction[COMPLETED] [Side story of Marriage Contract With Jung Hoseok] Tanpa Min Yoongi minta, takdir menawarkan gadis muda bernama Park Reiha untuk menjadi penyangga dalam kehidupannya yang timpang. Start: 15 Januari 2019 Finish: 07 Desember 2019 ©suyomini...