before the day: kim jihoon

950 162 20
                                    

Tawa telah mengudara sekian menit lalu, dan sekarang hening ambil giliran guna mendominasi keadaan.

Jihoon bersama manik tembaganya menyaksikan gerik Reiha yang sibuk menyeruput minuman dengan lamat, seolah tidak menoleransi barang sedikitpun detail yang terlewat. Sehingga di perpotongan aksi tersebut, inti kepalanya meributkan soal; bagaimana ada orang yang seenak dengkulnya memonopoli benang merah orang lain? Bagaimana ada orang yang sanggup menyia-nyiakan gadis ini? Bagaimana bisa ada gadis yang terlalu baik seperti Reiha ini?

"Taehyung mungkin sudah memberikan bayaran mahal, tapi Min Yoongi yang tidak juga menunjukkan reaksi signifikan sudah mulai membuatku muak," ungkap Jihoon memecah atmosfer. Iris Jihoon lantas bertabrakan dengan milik Reiha. "Jadi, Reiha-ssi, mari kita akhiri serangkaian perjodohan ini."

Baik gadis ini ataupun pria Min itu harus disadari secepat mungkin. Dan rencana yang baru saja terbentuk di serebrumnya agaknya bagus juga untuk direalisasikan. Meskipun, ya, sedikit nakal.

Lagi pula, nilai buruk dari Yoongi sudah kepalang Jihoon kantongi.[]

sérendipitéTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang