"Jeha itu istri gue, bukan kacung gue lagi."
Mata Jeha membulat sempurna saat Calvin bicara begitu di depan teman-temannya. Malah sekarang jantungnya berasa mau lompat ke usus dua belas jari. Jauh ya?
Jeha gak nyangka Calvin yang notabene selebgram hits dengan sifat narsisme akut mau mengakui dirinya yang biasa begini. Di bilang cakep enggak, di bilang jelek juga enggak, jadi ngambang gitu. Kita sebut saja pas-pasan. Paling kalau ada yang muji Jeha manis, itu juga cuma tukang sayur yang suka Jeha senyumin kalo lewat depan rumah.
Jeha pikir Calvin gak akan berani mengakui dirinya sebagai istri di hadapan teman-temannya. Emang gak takut reputasinya turun apa ya?
"Vin? Lo lagi mau buat konten prank buat YouTube lo ya? Hahha demi sebuah adsense lo sampai bilang Jeha istri lo."
Ario orang yang paling pertama tertawa tidak percaya. Menurutnya ucapan Calvin itu hanya lelucon. Mungkin kalau Pak Jokowi ada di sana, beliau juga gak mungkin percaya kalau Calvin bisa nikahin Jeha.
Gantian, kini Fariz yang ikut tertawa renyah apalagi saat melihat Calvin menggenggam tangan milik Jeha dengan erat, kayak sepasang anak PAUD yang mau nyebrang jalan raya.
"Hahhaha kocak lo Vin. Kasih dia nasi padang pake sambal ijo!" ucap Fariz sambil tertawa terbahak-bahak.
Hanya Pandu yang tak ketawa barang sedikit pun. Cowok itu nampak serius melihat tangan Calvin yang sama sekali urung untuk melepaskan genggaman tangannya.
"Boleh juga istri lo Vin. Gue rasa emang cuma Jeha yang bisa jadi istri lo."
Ucap Pandu santai, seperti sudah tau sebelumnya. Tak ada reaksi kaget di wajahnya.
"Kok lo bisa bisa tau sih??"
Tanya Jeha begitu penasaran.
"Hah? Jadi seriusan lo nikah sama Calvin nih Je?" jika tadi Ario masih bisa tertawa ngakak tak percaya, namun ekspresi wajahnya sudah berubah serius saat Jeha sendiri yang secara tidak langsung mengaku sudah menjadi istri dari Calvin.
"Ya menurut lo aja Yo. Yakali gue cuma ngeprank, lo pikir gue atta gledek apa yang suka bikin konten ngeprank?!" Calvin ngegas.
"Oh ya juga sih ya." Ario baru nyadar, konten di akun YouTube Calvin itu semuanya video ngecover lagu dengan gitar, bukan konten kurang bermutu seperti yang dia pikirkan tadi.
"Serius?! Demi apa lo Vin?" Fariz memegang kepalanya dengan kedua tangan. Rasanya IQ jongkokny tidak sampai ke pemikiran kenapa kedua orang ini bisa menikah.
"Je, kok lo mau-mau aja sih kawin sama cowok kayak Calvin?" tanya Ario frontal. Seolah-olah Calvin itu seonggok kotoran yang tak boleh di nikahi.
Calvin memasang muka judes ke Ario.
"Kebalik Yo. Harusnya lo nanya itu ke gue, kenapa cowok terkeren seantero jagat raya gini mau nikah sama cewek kayak
Jeha." ucap Calvin yang sakit narsisnya mulai kambuh.
"Gak, tunggu deh. Otak cerdas gue masih gak nalar, jadi gimana-gimana? Bisa tolong di jelasin kronologis terperincinya gak?"
Tanya Fariz begitu penasaran, dia menarik dua kursi untuk di duduki Jeha dan Calvin.
"Ekhem, sebelumnya mohon maaf, kita lagi di kafe ya bukan mau nyebrang jalan raya. Jadi tolong gak usah pake acara pegangan, nanti bikin iri yang jomblo." sindir Pandu. Lebih tepatnya menyindir Ario yang jomblo sejak lama. Sebenarnya Fariz juga jomblo, hanya saja calon cemewewnya bertebaran di mana-mana, baperin cewek sana sini tapi gak ada yang di pacarin. Tak terhitung berapa banyak cewek yang jadi korban di baperin Fariz.
Jeha dan Calvin terkesiap malu lalu melepas genggaman tangan masing-masing.
Calvin kemudian lebih dulu duduk, sedangkan Jeha? Dia sebenarnya lebih nyaman berdiri, dia agak kurang nyaman saat harus duduk di antara teman-teman Calvin yang sudah terlihat ingin menanyakan sesuatu yang berbau mesum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Theory of 'Bucin'
General Fiction[Story 10] Sinopsis Bucin. Siapa yang tidak tau satu kata ini? Banyak yang bilang kalau bucin itu singkatan dari budak cinta. Calvin Samudera Pramesta selebgram hits dengan ratusan ribu followers Instagram. Tipe cowok yang sangat narsis dan penganu...
