🎶is it too late now to say sorry?
'Cause I'm missing more than just your body
Oh, is it too late now to say sorry?
Yeah, I know that I let you down
Is it too late to say I'm sorry now?🎶Mata elang itu menatap tajam objek yang sedang tertawa lepas bersama pasangannya, retinanya tak lepas memandang mereka sejak tiga puluh tujuh menit yang lalu saat memasuki cafe dan duduk diantara dua temannya yang sekarang menatap jengah kearahnya.
"Shit!" umpatnya pelan sambil mengalihkan pandangannya
"Astagfirullah!" ungkap salah satu temannya sambil menunduk dan menggelengkan kepala
"Cih, kek lo gak pernah aja kek gitu" kata salah satu yang lain
"Tapi gue masih punya batasan, ini tempet rame gak ada etika banget gue kayak gitu" belanya
"Dih, trus itu yang di club?" yang satu sepertinya belum puas mengganggu temannya ini
"Itu beda anjir!" sanggahnya tak terima
"Ck, sama aja"
"Lo ya-"
"Diam!" Desisan penuh penekanan dari seseorang diantara mereka membuat keduanya terdiam seketika, pandangannya kembali terarah ketempat objek yang tadi menyebarkan hawa panas,
Kosong
Sepertinya mereka telah pergi,
"Ck, sampai kapan lo mau kayak gini ky?!" Verrel salah satu temannya yang sedari tadi memperhatikan laki-laki itu bersuara lagi, kali ini tentu saja perkataan itu ditunjukan kepadanya.
"Lo bahkan bisa dapetin cewek manapun yang lo mau cuma dengan jentikin jari doang" sambungnya lagi
"Gak akan ada yang nolak pesona seorang Rizky Nazar,"
Rizky Nazar, pembisnis manapun tak asing dengan nama ini, ah bukan mungkin lagi, memang benar.
Tidak ada yang tidak mengenal seorang Rizky Nazar, pesona laki laki berdarah Timur Tengah-Bali ini mampu menghipnotis setiap jiwa kaum hawa, melemahkan kepercayaan diri pesaing pesaing bisnisnya. Dia bahkan mampu mendirikan perusahaan-perusahaan ternama di usia yang masih terbilang sangat muda.
Menjadi direktur utama termuda di dua perusahaan besar sekaligus membuat namanya terkenal di dunia bisnis. Tak ayal banyak kaum hawa yang begitu terpikat olehnya. Tapi memang benar, begitu kesempurnaan yang dia miliki pasti ada saja celahnya bukan.
Ya. Rizky Nazar, lelaki dingin ini bahkan belum bisa mengalihkan hatinya dari mantan kekasihnya, dan parahnya lagi sang mantan sekarang telah hidup bahagia dengan pasangannya.
Ah mungkin belum hidup bersama tapi setidaknya mereka telah bertunangan dan tidak lama lagi akan menikah, dan sekarang lihatlah dia, seperti seorang penguntit yang selalu saja memantau sang pemilik hati.
Puk
Verrel menepuk pundaknya membuat Rizky mengalihkan perhatiannya kearah Verrel,
"Semuanya bakalan baik ky, lo masih punya kita, dia bakalan nyesel udah giniin lo" kata Verrel bijak, senyum tipis tercetak diwajahnya.
"Hm, bener tuh" saut yang lain, membuat kedua orang itu kini menengok kearahnya, seringai tipis dibibir laki laki tampan itu membuat Rizky mengernyitkan alisnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Only one (End)✔
RomancePilihan ada ditangannya. Menunggu malam datang. Atau menyambut datangnya fajar. Memiliki kesempatan mendapatkan kembali cinta pertamanya? dengan mengorbankan cinta yang lain? atau memperjuangkan perasaan yang seharusnya hanya dirasakan pada cinta pe...