Jangan lupa spam koment! Banyak-banyakkkkkkkk😊
Jangan pedulikan apa yang aku lakukan, cukup terima saja. Masalah kebencianmu itu dalam konteks yang berbeda.
=============================Rizky sesekali memijit pelipisnya pelan. Hujan deras lagi-lagi mengguyur bumi, membuat keadaan jalanan yang memang macet bertambah padat, mobilnya bahkan hanya bisa bergerak beberapa senti sejak satu jam yang lalu. Menghela nafas pelan, Rizky menghidupkan radio, memilih mendengarkan lagu-lagu yang di putar atau sekedar mendengar ocehan para petugas radio.
"Para pendengar radio yang setia, yang sedang santai di rumah, atau yang sedang asik berbaring atau bahkan yang masih dalam perjalan pulang, bagaimana dengan hari ini, apa menyenangkan?"
Rizky kembali menjalankan mobil saat melihat pergerakan dari mobil di depannya.
"Yang masih di perjalanan, berhati-hatilah. Ingat bahwa di rumah, masih ada yang menunggu anda tiba dengan selamat"
Rizky masih setia mendengar ocehan dari seorang perempuan di radio. Suaranya terdengar ceria, namun lembut dalam waktu yang bersamaan.
"Seperti hari biasanya, hari ini kalian akan di temani oleh lantunan syair-syair indah dari setiap seniman yang berbakat. Astaga bahasa ku sungguh berat, hihi"
Tanpa sadar sudut bibir Rizky terangkat samar mendengar suara cekikikan dari perempuan radio itu, terdengar lucu.
"Oke, langsung saja. Mari kita dengar bersama lagu indah yang sangat cocok menemani anda di tengah guyuran hujan malam ini"
Musik mulai terdengar, ritme lagu yang tenang membuat Rizky sedikit relax.
Remember when I told you
"No matter where I go
I'll never leave your side
You will never be alone"
Even when we go through changes
Even when we're old
Remember that I told you
I'll find my way back home.Rizky menikmati setiap kata dari lantunan lagu tersebut, namun tiba-tiba lagu tersebut terhenti diganti dengan suara seorang perempuan yang sepertinya sedang membaca salam dari pendengar radio. Rizky menyerngit saat mendengar suara perempuan itu tidaklah sama dengan suara perempuan yang tadi.
I could never let you go
Couldn't run away if I tried
'Cause even when I'm all alone
You still got a hold on my mind
And I'll always let you know
That I'm always gonna hold onLagu kembali terhenti, dan suara perempuan yang tadi kembali terdengar, namun bukan suara itu yang di inginkan Rizky, dia menginginkan suara perempuan yang pertama tadi. Mendesah pelan karna tidak mendengar suara perempuan yang pertama, Rizky mematikan radio tersebut. Cukup lama keheningan terjadi di mobilnya, lelaki tampan itu bersyukur karena gedung apartmen nya sudah terlihat, hujan semakin lebat, Rizky sedikit mempercepat laju mobilnya, pening di kepalanya sepertinya tidak bisa di kompromi lagi. Dia bahkan tidak sempat untuk sekedar mengangguk kepada petugas keamanan gedung apartmen tersebut. Setelah memarkirkan mobilnya, Rizky segera keluar berjalan ke arah lift yang terdapat di lantai dasar parkiran.
Ting
Rizky segera keluar saat sampai di lantai tujuannya, dia sempat berpegang pada sisi tembok loby apartmen tersebut. Kembali berjalan, badannya hampir limbung kalau saja tidak ada orang yang memegang bahunya dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only one (End)✔
RomancePilihan ada ditangannya. Menunggu malam datang. Atau menyambut datangnya fajar. Memiliki kesempatan mendapatkan kembali cinta pertamanya? dengan mengorbankan cinta yang lain? atau memperjuangkan perasaan yang seharusnya hanya dirasakan pada cinta pe...