[2] Together {END} | Jenkook 🥀

Cuddling With Him

Jennie

Alarm sounds

Aku setengah sadar dan berusaha mematikan alarm dari ponselku. Namun, aku merasa ada yang aneh. Aku tidak bisa bergerak! Aku mencoba membuka mataku... Dan pemandangan pertama yang kudapati adalah.... JUNGKOOK!

Apa yang terjadi?!! Jadi semalaman dia nggak membangunkanku dan dia tidur di kasurku juga?!! Apa apaan ini?? Ini kedua kalinya ia tertidur di sampingku!

Aku berusaha melepaskan pelukannya tapi hal itu malah berujung sebaliknya.

"Jennie-ya.. aku ngggak ngelakuin hal lain. Percayalah.. Aku hanya ingin sebuah cuddle" dia menarikku kedalam pelukannya. Dia bahkan tidak membuka matanya. Aigooo... Apa yang harus kulakukan??

"Jungkook-ah..."

"Hmm"

"JuNgKoOk-aH!"

"Hmm"

"YA! INI SUDAH PAGI! AKU BELUM MENYIAPKAN SARAPAN!"

"Ada kakakmu dibawah"

Aigoo.. Dia membuatku kesal. Pasti semua alasan yang kubuat tidak akan membuat Jungkook melepaskan pelukannya

"Emm... Chagi-ya.."

Jungkook dengan cepat membuka matanya. Di kaget ku memanggilnya dengan sebutan chagi. Fiuhh.. ternyata cara ini ampuh juga

"Chagi-yaa... Aku mau mandi. Kamu tahu kan betapa lamanya aku mandi?"

"Nanti aja" Jungkook kembali menutup matanya sambil tersenyum.

"YA! JUNGKOOK!"

"Panggil Kookie"

"KOOKIE... LEPASIN!"

"Panggil Chagi"

"Chagi-yaa... Aku nggak bisa bernapas kalo kayak gini terus"

Dia menatapku kembali dengan kondisi cemas. Tiba tiba ia melepas pelukannya kemudian mengecek kondisiku

"Benarkah?? Aigoo.... Aku minta maaf. Benar benar ini salahku. A-aku cuma ingin sebuah pelukan"

Dia duduk sambil mengecek tubuhku. Dia berlebihan ih. Aku cuman bercanda tapi dia sekhawatir ini. Aku merasa bersalah. Kini aku dan dia duduk sambil tidak ada satupun suara yang keluar.

Jungkook

Dia tiba tiba memelukku. Walaupun hanya beberapa detik, tapi itu adalah hal terbaik yang pernah kudapatkan

Dia tersenyum selagi melepas pelukannya. Raut wajahnya tiba tiba berubah. Dia menjitak kepalaku sebelum dia mendorongku

"YA! SIAPA SURUH TIDUR DI KASURKU?! KAMU TUH YA SUKANYA GITU, MELUK MELUK GAJELAS KALO TIDUR. UDAH DUA KALI LOH KOOK KAMU TIDUR DIKASURKU! AKU GASUKA! AKUTUH GASUKA YA KALO KAMU KAYAK GINI TERUS KOOK"

Aku menundukkan kepalaku sambil memanyunkan bibirku. Aku merasa bersalah. Aku ingin menceritakan padanya bahwa sebenarnya Nunanya yang menyuruhku tidur disini. Tapi entahlah aku hanya ingin menunggu moodnya kembali dlu, "Mianhe"

"Aku mau mandi dulu" Jennie meninggalkanku

Aku kembali rebahan di kasurnya memikirkan apa yang kulakukan. Ini hari kedua kita berkencan, tapi kenapa ada konflik. Ini baru permulaan. 20 menit berlalu, aku kembali tertidur di kasurnya dan dia kembali telah selesai mandi.

"Jungkook-ah... Sana Mandi. Aku udah siapin handuk buat kamu di belakang pintu" katanya tanpa menatap mataku

"Jennie mau kemana?" Tanyaku basa basi

"Masak. Kutunggu dibawah" katanya sambil menuju keluar kamar

Aigooo... She's so cute. Dia marah kepadaku tapi dia masih peduli denganku. Bahkan dia meminjamkanku handuk. Tapi... Pakaian apa yang harus kupakai? Bajuku udah kotor.

"Jungkook-ah annyeong!" Aku mendengar suara dari luar kamar. Itu suara Suho hyung. Aha! Aku bisa pinjam baju Hyung

"Hyung-ah.. Ini darurat!"

"Hah? Apa kook?"

"Aku boleh pinjem baju Hyung?"

"Ha? Kenapa?"

"Bajuku ini udah kupake tidur. Trs Hoodie kemaren udah basah waktu di Disneyland"

"Aigoo.. Kenapa nggak? Pinjem aja tuh selemari bajunya udah siap kok dipake buat kamu"

"Hyungg gomawo.. jinjja gomawo. Aku cuman mau pinjem satu aja kok Hyung"

Suho mengajakku ke kamar tempat dia tidur.

"Nih ambil satu" dia memberikan satu hoodie bermerek Balenciag itu

"Gomawo Hyung. Besok besok kukembalikan"

Dia heran, "Wae? Ambil aja gapapa hehehe"

"Beneran Hyung??"

"Aigooo lucu bgtt sih kamuu.. iya ambil aja gapapa. Hyung kan bisa beli lagi"

*Batin Jungkook : Ya gimanaa yaa ini semua orang disini mulai dari Jennie, si Kembar, kakaknya juga pada berduitt. Rejeki mana boleh ditolak uhuyy

15 menit berlalu dan aku udah selesai mandi. Aku mengalungkan handuk di leherku agar rambutku yang basah ini nggak sampe ke baju mahal ini