[2] Together {END} | Jenkook 🥀

Officially Couple

"Jungkook-ah"

"Iya?"

"Terimakasih untuk semuanya. Hal hal kecil membuat detak jantung bergerak cepat akan selalu kuingat. Aku baru ingat, kita pernah ditakdirkan bertemu 2 tahun lalu"

"Benarkah?"

"Di Incheon airport. Waktu itu aku sangat tergesa gesa karena takut ketinggalan pesawat. Dan waktu itu aku nggak sengaja menabrakmu"

"Oh aku baru ingat! Jadi itu benar benar kamu??!"

"Iya. Aku bahkan masih ingat kala itu kamu pakai baju bergambar Ironman bersama Hyung mu. Benarkan?"

"Bahkan aku sendiri lupa. Tapi ITU BENER BENER KAMU JEN?!"

"Nggak percaya ya? Hehe..."

"Soalnya pake masker sih jadi aku gatau mukanya"

"Jungkook-ah.. Karena takdir.. kita dipertemukan kembali. Tiket Disneyland ini, Kuma, dan hal hal lainnya yang kamu berikan kepadaku akan selalu kuingat. A-akuu..."

"Iya, Jen? Kenapa?"

"Soal surat kemaren yang km tulis..."

"Oh aku nggak maksa kok, Jen. Kalo berteman saja nggak apa apa kok yang penting-"

"I-I.. I WILL"

"Apa?"

A note to Jennie's 17th Birthday
-----------------------------------------------------------
To : uri Jendeuki yg bertumbuh dewasa

Jennie-ya! Sangeil Chukhae!

Semoga apa yang kamu inginkan akan tercapai. Terimakasih telah menjadikanku sebagai sahabatmu. Aku tahu ini aneh. Ini adalah pertama kalinya seumur hidupku memberi kartu ucapan ulang tahun pada temanku. BAhkan kekasihku dulu tidak pernah kubuatkan seperti ini. Aigoo.. Kenapa aku jadi membicarakan dia.

Aku buat ini setelah kamu membersihkan meja belajarku itu. Kali ini aku tidak menulis diatas kasur, melainkan di meja belajar ini. Ngomong ngomong, aku pikir aku akan canggung jika berteman dengan seorang yeoja. Tapi kenyataannya tidak setelah aku bertemu denganmu. Hingga pada akhirnya rasa traumaku untuk jatuh cinta kembali perlahan hilang karenamu. Aku telah menemukan seseorang yang pantas berada disisiku. Seorang perempuan yang selalu memberi motivasi padaku.

Jujur, aku terlalu malu untuk mengungkapkan semuanya secara langsung. Aku tahu mungkin kamu akan merasa aneh setelah membaca ini. Aku mencintaimu, Jen. Sungguh. Sejak pertama kali ku bertemu denganmu, hatiku yang kosong mulai terisi. Aku tidak tahu kamu memiliki rasa yang sama sepertiku (aku harap begitu, tetapi aku tidak memaksanya). Aku ingin bersamamu lebih lama. Lebih lama dari yang kamu kira. Aku ingin mengubah status kita dari 'teman' menjadi 'sahabat' dan kali ini aku ingin mengubahnya menjadi 'pacar'.

Jennie-ya, i love you so much. I want to take care of you for the rest of my life. Will you be my girlfriend?

Your kukis,

Jungkook
-----------------------------------------------------------
"Aku juga menyukaimu sejak awal bertemu. Hal hal kecil yang kamu buat selalu membuat detak jantungku bergerak dengan cepat. Aku selalu menunggumu, kook. Dan itu benar benar terjadi. Hadiah terbaik di ulang tahunku ke 17 adalah... Neo. I Will love you and will be your girlfriend" kata Jennie

Seketika Jungkook merasakan hal yang aneh dari tubuhnya. Ini pertama kalinya ia benar benar merasakan apa yang dinamakan jatuh cinta. Ya, setelah bertahun tahun ia trauma dengan jatuh cinta. Akhirnya kata trauma itu lebur

"Jennie-ya"

"Iya"

"Entah mengapa aku ingin sekali waktu berhenti sekarang"

"Kenapa?"

"Aku ingin sekali menikmati malam ini denganmu"

Jungkook melanjutkan pembicaraannya, "Awalnya aku merasa salah dengan keputusanku itu"

"Wae??"

"Kita baru 47 hari bertemu dan dengan tiba tiba aku mengajakmu berkencan. Aku takut kamu menolakku. Tapi-"

Jennie memotong pembicaraan Jungkook, "I'm already comfortable with you. And i feel the same way with you"

"I love you" kata Jungkook menatap Jennie dalam

"I love you more than you know" Bantah Jennie

"Nah. I love you more than universe" Balas Jungkook

"Aish.. Molla" kesal Jennie dan pergi meninggalkan Jungkook

"Ya! Jennie-ya! Tunggu aku!"