Taehyung
Aku diam menyimak karena tak tahu apa yang mereka bicarakan. Namun, saat Suga Hyung mencoba untuk membuat Jungkook diam. Jennie berkata 'I'll go' dan aku baru paham.
"I'll go" Jennie mengusap air matanya dan pergi.
Situasi canggung ini kembali lagi. Jungkook terdiam saat Jennie membanting pintu dengan suara yang cukup keras.
Jimin membuka pembicaraan, "Jungkook-ah, kamu mengacaukan mood nya"
"Ini hari pertama kuliahnya, kook" sambungku. Aku berada di sisi Jennie.
Suga Hyung ikut terpancing emosi, "Lu bener bener ya, kook. Gitu aja lu permasalahin"
Jungkook berasa diinterogasi.
Jimin pun menambahi, "bukannya lu udah tau kalo Jennie itu orangnya sensitif"
"Gw gatau apa apa tapi gw tau lu yang salah" kataku karena kesal dengan tingkah Jungkook pagi ini
Jungkook hanya terdiam dan menundukkan kepalanya selagi duduk.
Beberapa saat kemudian Jungkook berdiri dan berkata, "Aku harus menemuinya sekarang"
"Dia tidak mau bertemu denganmu" kataku dengan spontan. Bisa bisanya dia yang memulai tapi dia menyesal
"Dia bakal tambah sedih kalo dia liat lu sekarang" sambung Jimin
Jungkook pun duduk kembali dan merenung. Beberapa saat kemudian aku teringat sesuatu,
"YA! KLEAN BENER BENER YE, JENNIE SENDIRIAN WOY. KALO TUH BABI DATENG LAGI MACEM MANA?!"
"Gw bakal pergi" Jungkook berusaha untuk pergi namun Jimin melarangnya
"Ga! Lu dirumah aja. Lu bakal bikin mood dia tambah down lagi" kata Jimin
"Gw aja"
Suga hyung dengan cepat berlari dan mencari Jennie
Di apart hanya ada aku, Jimin, dan Jungkook sekarang
"Kook, lu harus minta maaf ke Jennie sekarang" kata Jimin
Jungkook memberontak, "Gimana gw mau minta maaf kalo lu ga ngijinin gw buat ketemu sama dia"
"Ya lu kan bisa chat dia" jawabku
"Ga bakal dibaca deh sama Jennie serius" Jungkook berusaha membuat kami mengijinkannya bertemu dengan Jennie sekarang
"Lagian lu ngapain marah cuman gara masalah sepele" aku memukul pundak Jungkook
Jimin pun ikut memukul pundak Jungkook, "Mana lu bentak bentak dia lagi"
"Untung aja Jennie nggak mutusin lu" sambungnya
Aku tak suka dengan situasinya seperti ini, jadi aku berkata, "Kalo gitu Jennie buat gw aja"
Sesuai dugaan, Jungkook bakal ngomong kotor, "HEH CUK"
"Udah jangan dengerin Tae" kata Jimin sambil melotot padaku
"Lu bisa bisanya ngelawak" sambung Jimin setelah melihatku berhenti tertawa. Candaanku kurang mempan ke mereka.
Aku cemberut, "Ya kan gw cuman mau kasih motivasi ke Jungkook, jangan sia sia in cewe kayak Jennie"
"Lagian perkara nama panggilan lu marah marah" kata Jimin
"Gimana gw ga marah kalo-" Jungkook berusaha membela diri namun dengan cepat Jimin memotongnya
"Diem. Jennie tuh orangnya baik. Dia gamau manggil seseorang dengan nama jelek. Lagian lu juga sih. Ah auk ah gw jadi ikut emosi nih"
"Udah berapa kali lu bikin Jennie nangis?" Tanyaku
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Together {END} | Jenkook 🥀
Teen FictionJungkook menerima tawaran Jennie untuk tinggal bersamanya. Apa yang membuat Jungkook menerima tawaran itu? Mereka berusaha menutupi hal itu karena mereka masih SMA! Akankah semua itu berhasil? Tinggal dalam 1 rumah dengan status pelajar tidaklah mud...