Cuddling 👀🌚

433 30 1
                                    

Jungkook

"Jungkook-ah...."

Jennie terbangun. Suaranya benar benar lemah, "Appo?"

Jennie menggelengkan kepalanya, "Just a little bit"

Aku mengelus elus rambutnya, "Kenapa ga bilang? Kan aku bisa beliin sesuatu gitu sebelum balik ke apartemen"

Jennie hanya tersenyum dan kembali menutup matanya.

"Besok kan ujian besar yang pertama. Aku gamau bikin kamu khawatir. Ada oppa yang take care of me. Gwenchana" kata Jennie dengan gummy smile

"But, i'm your boyfriend. I don't want you-" Jennie memotong kata kataku

"I want to sleep, kook. Kamu mandi sana. Kamu bau"

Aku bahkan selalu bawa parfum dan pakai parfum dimana pun aku berada. Bisa bisanya dia berkata seperti itu. Untung dia sedang sakit, jadi aku tidak bisa mengusilinya

"Abis mandi aku kesini lagi. Arasseo?"

"Nde"

Aku pergi meninggalkannya dan ke ruang tengah untuk mengintrogasi para Hyung.

"Kenapa lu semua ga bilang ke gw kalo Jennie sakit?!"

"Lu kan h-1 ujian. Gw gamau bikin lu mengesampingkan tugas lu demi Jennie" kata Jimin hyung

"Selagi ada kita, Jennie bakal fine fine aja" sambung Suga hyung

"Jennie bilang sendiri kalo jangan kasih tau lu" kata Taehyung hyung

"Dah lu mandi sana. Bau lu"

"GW GA BAU ANJIR"

15 menit kemudian aku membawa laptop dan berkas berkas ku ke kamar Jennie.

"Ngapain kook?" Tanya Taehyung tanpa menoleh

"Mau belajar lah. Besok kan gw ujian"

"Maksudnya kenapa di kamar Jennie?" Sambung Jimin yang sama seperti Taehyung tidak menoleh. Mereka benar benar fokus bermain game

"I'm a good boyfriend, guys"

"Ish awas lu aneh aneh" Suga Hyung menjitak kepalaku

Aku membuka pintu pelan pelan tak ingin membangunkan Jennie. Aku duduk di samping kasurnya dan mulai belajar untuk ujian pertama besok. Dan fyi, ujian ini dilakukan dua hari.

"Jungkook-ah..." Jennie terbangun

"Mianhe.. apa aku membangunkan mu?"

Dengan senyuman lemahnya itu dia menggelengkan kepalanya, "Jangan pikirin aku. Pikirin tugasmu. aku gamau ya kalo IPK mu rendah. You're ma smart boi"

Aku menaruh buku ku dan duduk di dekat Jennie. Aku cemas dengan kondisinya. Dia tak pernah seperti ini sebelumnya.

"How's your body? Are you really sick"

Jennie hanya tersenyum lemas. Aku memegang dahinya

"Tubuhmu benar benar panas, Jen. Apa kamu pergi ke rumah sakit? You didnt right?"

Jennie hanya terdiam. Sepertinya dia benar benar menderita. Tubuhnya semakin panas.

"Minum obat lagi ya Jen?"

Jennie tak merespon

"Aku akan ambilin obat"

Aku berdiri untuk pergi ke dapur mengambil obat. Namun, Jennie menarik tanganku dengan suara seraknya dan diselingi batuk batuk

Jennie

I dont need a medicine. I just need to be with me.

Jungkook

[2] Together {END} | Jenkook 🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang