Fighting With Her Ex!

520 41 0
                                    

Jungkook

Hari ini hari Minggu, dan aku memutuskan untuk lari pagi. Sudah lama sekali aku tak jogging di daerah yang kutinggali ini. Udara pagi hari disini sangat beda dengan di Korea.   Hoodie, celana overseas, dan sneaker shoes yang kugunakan sangat mendukung. Setelah kupasang aipods di telingaku, aku mulai jogging. 15 menit kemudian aku sudah sampai di taman dekat rumah Jennie. Niatku ingin menghubunginya dan menanyai kabarnya hari ini, tapi ada salah satu pesan yang membuat emosiku meningkat

Temui aku dalam 5 menit di kolong jembatan dekat sekolah, atau Jennie akan menderita

Pesan yang baru dikirim dalam 5 menit itu membuatku berlari lagi menuju kolong jembatan dekat sekolah. Aku terus menerus menelepon Jennie tapi itu tak ada gunanya.

Jennie-ya... Tunggu disana! Aku akan segera datang! Bertahanlah

Sudah 12 kali ku menelepon Jennie tapi dia tidak mengangkatnya. Aku hampir putus asa tapi pada akhirnya dia mengangkat teleponnya.

"JENNIE! KOLONG JEMBATAN SEBELAH MANA HUH?!"

"Mwo?"

Jennie

Aku baru selesai mandi dan melihat ponselku yang berulang kali berdering. Ternyata dari Jungkook. Apa yang membuatnya meneleponku terus menerus dipagi hari?

"Yeobo-"

"JENNIE! KOLONG JEMBATAN SEBELAH MANA HUH?!"

"Mwo?"

"BERTAHANLAH DISANA! AKU AKAN SEGERA MENOLONG-"

Tiba tiba dia diam, sebenarnya apa yang terjadi?!

"JENNIE, ODIYA?!"

"Dirumah.. Uhmm habis mandi. Wae?"

"AISH!" Sebelum dia menutup teleponnya, aku bisa mendengar ada suara yang familiar.
Ya, ITU SUARA JONGIN! Apa yang sedang terjadi?!!

Jungkook

Aish! Si brengsek ini ternyata mencoba menipuku ya?!!

Jongin melambaikan tangannya, "Jungkook Annyeong"

"YA! KALIAN BERCANDA YA?!!"

"Utututu... Segitu pentingnya Jennie bagi hidupmu"

"Belom ada 5 menit loh" kata rekannya. Aku tidak tahu pasti siapa mereka, tapi yang jelas mereka bukan siswa sekolah. Mereka terlihat mirip seperti..... SEORANG PREMAN!

"YA! JIKA TIDAK ADA YANG INGIN KALIAN BICARAKAN, AKU AKAN PULANG"

"Pengecut"

Aku langsung berlari kearahnya dan menarik kerah bajunya, "Jangan membuatku memukul wajahmu"

"Jangan membuatku menyeretmu di pengadilan"

Aku tersenyum miring, "Hahaha apa maksudmu?!"

"Jennie milikku seorang, dan kamu berusaha membuat Jennie membenciku"

Dia mendorongku hingga jatuh. Si brengsek ini sungguh! Aku tidak tinggal diam. Aku memukul dengan keras hingga ujung mulutnya berdarah. Kukira hal itu membuatnya akan kabur, tapi ternyata tidak. Preman preman itu bergantian memukulku. Aku berusaha menghindar... Tapi 1 lawan 3. Mereka membuatku terjatuh untuk kedua kalinya

Jennie

Aku lamgsung pergi ke Kolong Jembatan yang ia maksud. Hanya ada 1 kolong jembatan yang kutahu, yaitu dekat sekolah. Aku berlari dan akhirnya aku mendapati Jungkook yang terbaring lemah setelah Jongin dan kawannya memukulinya.

"JUNGKOOK!" Aku berlari dan langsung mengecek kondisinya

"Wah wah rasanya seperti drama. Pemeran utama wanita datang" preman itu tepuk tangan

Jongin terkejut, "Jennie-ya? Wae?! Kenapa kamu nggak menolongku?"

Aku tidak tinggal diam, "YA! KIM JONGIN! APA YANG KAMU LAKUKAN!"

Jungkook tersenyum dan langsung berdiri menghajar Jongin. Dua temannya itu melindungi Jongin dengan menghajar Jungkook! Pemandangan apa yang kulihat

"Lihat! Jungkookmu akan terus terluka jika kamu tidak bersamaku"

Air mataku yang hampir keluar, "Jebal... Jangan membuatnya terluka"

"Wae?! Aku terluka karena kamu bersama Jungkook!" Bentak Jongin

Aku bersujud ke Jongin berusaha meminta maaf. Jungkook hanya seorang diri, bagaimana dia bisa kuat menghadapi dua berandalan berbadan besar itu!

Aku benar benar kesal. Hanya bersujud dan meminta maaf yang dapat kulakukan, "Mianhe.... Tapi aku sudah tidak menyukaimu kembali. Kau mencampakkanku!"

Jungkook

Aku melihat Jennie bersujud ke Jongin sambil menangis. Aku tidak tahan! Jongin benar benar kejam!

"Wae?! Jennie mu sudah tenang bersama si bos" kata preman itu

"Bos?" Aku menahan tangan salah satu berandalan berbadan besar itu. Tetapi ku lupa, mereka dua orang. Satu yang lain menendang perutku dengan keras sehingga aku terlempar. Aku melihat kembali Jennie yang masih tetap bersujud. Tapi sesuatu aneh!

Jongin memegang pisau yang hampir mengarahkan ke punggung Jennie! Dengan cepat aku berusaha berlari ke Jennie. No matter how hurt my stomach, i just want my Jennie save

Jennie

Aku berusaha meminta Jongin untuk berhenti tapi tiba tiba, Jungkook ada didepan ku.

"Jangan me-     AARGHH!"

Aku langsung menatap Jungkook yang sudah berlumuran darah di bagian perutnya

Aku langsung menatap Jungkook yang sudah berlumuran darah di bagian perutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"JUNGKOOK!"

[2] Together {END} | Jenkook 🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang